Perasaan yang terpendam

36 1 0
                                    

"Rey Rey suara apaan tuh, samperin kuy" ucap Rendy
Rendy Setya Dharma merupakan salah satu dari 3 sahabat ini, Rendy dikenal dengan sosok yang hangat dan humoris. Tidak jauh berbeda dengan si Bayu yang sudah bisa berfikir lebih dewasa dan bijaksana.
Kemudian Reyhan dan kedua temannya yang mendengar suara teriakan itupun bergegas menuju aula untuk memastikan apa yang sedang terjadi disana..
Saat sampai di aula sudah terlihat Aliya yang jatuh dari kursi saat ingin mengganti figura foto wakil presiden terbaru di Indonesia.
Aliya merintih kesakitan sambil menahan tangis "auww auww kakiku kenapa gabisa buat berdiri"
Reyhan yang mendengarnya bergegas menggendong Aliya ke UKS
Saat sampai di UKS....
"Kaki kamu keseleo ini, aku pijit sebentar juga sembuh. Lain kali hati-hati" Ucap Reyhan sambil memijat kaki Aliya dengan lembut.
"Lagian lo ngapain naik naik kursi kayak tadi, kalo mau jadi Tarzan gak perlu naik naik kursi lagi cukup gelantungan di pohon aja sono" Celetuk Rendy dengan tertawa puas
"Maksud lo ngomong gitu ke Aliya apa!" Ucap Reyhan yang tidak suka dengan candaan Rendy
"Mending Lo diem deh gue lagi males ribut kaki gue sakit banget ini" Aliya memutar malas bola matanya.
"Udah udah malah jadi ribut ribut gini, mending gue duluan ya mau ke perpus cari buku buat bahan tugas" Pamit Bayu.
"Bay gue ikut dong, biar keliatan pinter dikit gitu kayak lu siapa tau ntar di perpus ketemu bidadari" Ucap Rendy sambil melangkah kan kaki mengikuti Bayu
Tanpa disadari Reyhan merasa nyaman berada didekat Aliya, melihat Aliya yang kesakitan seperti tadi membuatnya merasa sedih. Pasalnya Reyhan memang memendam rasa kepada Aliya sejak dari kelas 11 saat itu.
"Udah Lo pergi aja gapapa biar gue sendirian disini" ucap Aliya yang membuat Reyhan tersadar dari lamunannya.
"Nggak aku nggk akan biarin kamu sendirian disini" Ucap Reyhan
"Emang apa peduli Lo sama gue!" Celetuk Aliya sedikit ketus menjawab Reyhan
"Iya gapapa aku gasuka aja liat cewek sakit sendirian, lagian aku jamkos habis ini jadi bisa nemenin kamu disini" Ucap reyhan melembut
Aliya sebenarnya malas karna memang dia merasa tidak nyaman dekat dengan cowok siapapun itu. Masa lalu Aliya membuatnya terjebak dalam trauma yang tidak seharusnya.
Maksudnya trauma yang membuat Aliya menjadi tidak nyaman dekat dengan cowok bahkan lebih memilih sendiri menjalani hidupnya.

Beberapa saat kemudian...
"Gimana Al udh baikan belum kaki kamu?" Tanya Reyhan menatap lembut Aliya
"Udah gapapa nih mending lo pergi aja deh jangan deket deket gue. Btw makasi ya udah bantuin gue" Ucap Aliya
"Enggak Al aku nggak akan pergi tinggalin kamu sendiri" Ucap Reyhan yang menatap dalam bola mata Aliya
Aliya yang menyadari sikap aneh Reyhan pun beranjak ingin pergi...
"Udah kalo gitu gue aja yang pergi dari sini" Beranjak dari tempatnya
"Al kamu kenapa sih setiap deket sama cowok kamu menghindar bahkan aku nggak pernah lihat kamu main sama cowok gitu?" Tanya Reyhan sambil mencegah tangan Aliya
....
....

Ikan dilaut ikan asin
Jangan lupa vote and komen

Wakakaka maapkan penulis bila pantun kurang pas :v #justkidding



Jangan lupa vote & Komen ya teman untuk saran penulis :)
Semoga terhibur Dan nyaman membacanya.

TENTANG DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang