7] Tidak mungkin

2.2K 109 3
                                    


Betapa terkejutnya Ririn melihat mereka. Secepat inikah Ririn bertemu mereka Ririn benar benar canggung, ingin rasanya kembali ke waktu Dia bangun tidur atau setidaknya saat pertama kali masuk ke gedung ini setelah itu beralasan ke toilet mungkin entah kenapa dirinya belum siap. Melihat mereka rindunya tiba tiba saja muncul ingin sekali rasanya berlari memeluk mereka satu persatu. yang dulunya hanya melihat mereka dari layar ponsel ataupun laptop untuk melepaskan rindu, sekarang kita saling berhadapan dengan jarak dekat tapi entahlah bagaimana tatapan mereka seperti melihat orang asing saja.

"Nona silahkan masuk"

Seketika itu lamunan ririn buyar dan digantikan senyuman dan melangkah masuk ke dalam ruangan

"Baik silahkan Nona"

"Hm..." - gw bingung lalu mendekatinya dan berdiri di sampingnya

"Ah yah... Biar saya yang jelaskan saja" ucap seseorang

"Jadi gini dia akan kerja di sini menjadi asisten manajer BTS dan dia akan ikut kalian untuk mengurus keperluan kalian, jadi bisa kalian terima dia BTS"

"B-baik"- BTS

"Hm...mohon kerja samanya" - gw senyum dan menundukkan kepala sedikit.

"Dan dia akan tinggal bersama kalian" ucapnya lagi seketika Ririn menoleh terkejut apa yang dia katakan tinggal bersama dengan bts dan dia yang melihat tatapan Ririn hanya tersenyum dan bts mendengar itu juga ikut terkejut.

"Baik lah pertemuan nya sudah selesai, silahkan.."

Mereka pun keluar dan staf lain juga ikut hanya tinggal aku dan

"Dan nona Kim bisa bicara"

+

"Tinggal bersama Bang Pd-nim" tanya ririn yang memulai pembicaraan.

"Gak usah seformal itu kita hanya berdua di sini jadi lah seperti keponakan dan paman saja"- Bang Pd-nim

Jadi Bang Shi Hyuk itu adalah sahabat dari orang tua six lion bahkan seperti keluarga dan karena itu ririn di perkenalkan saat umur 10 tahun setelah saling mengenal Ririn sering dimanja dan juga disayang hal itu membuat Ririn lengket tidak hanya Ririn saja tapi six lion juga.

"Tapi memang kenapa harusnya kau biasa saja dan bukannya senang" jelasnya "entahlah paman" balas Ririn. "Lagu pula ini untukmu untuk belajar" sambungnya.

"Hm...paman apa maksudnya tadi saat aku datang mereka langsung menyambutku seperti orang penting di sini. padahalkan aku cuman asisten manajer, tidak harus nya mereka seperti itu dan kenapa mereka memanggilku nona kim" - gw

Dia hanya tersenyum mendengar tutur Ririn.

"Paman.."

"Baiklah,sebelumnya bisakah paman memelukmu paman ini sangat merindukan keponakan paman yang sudah besar ini" - pintanya sambil merentangkan tangan

"Hm..."Ririn nganggukin kepala dan memeluknya

Dalam hati ririn 'paman saja mengingatku kenapa mereka tidak mengingatku,mengenali ku saja tidak apa memory mereka terlalu bnyak untuk mengingat lagu dan koreografi yah'

Tak lama pelukan kami terlepas

"Paman akan jelaskan.Jadi paman udah kasih tau hanya beberapa staf yang tau kamu itu siapa disini " - jelas nya

"APA" - terkejut rurin

"Kenapa memang tidak boleh kalo paman ngasih tau mereka kalo kamu itu anak bahkan pewaris dari KM Grup dan juga penanam saham di sini tapi untuk penyambutan paman tidak tau masalah itu"

Unimaginable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang