Unimaginable

17] Rahasia

Hanbin,daniel,june,Ririn, jaehyun,dan hyera yang mereka cari dari tadi. Benar mereka memang berada di mansion di suatu ruangan besar di bawah tanah dengan puluhan robot yang menyerang mereka tanpa hentinya dengan di lengkapi pedang dengan tubuh kelelahan. Bayangkan saja dari jam 5 pagi sampai sekarang jam 9 pagi, menyerang,menghindar, menangkis benar benar melelahkan, sampai bunyi alarm menghentikan semuanya.

Mendengar alarm itu seketika semua jatuh kelelahan.

"Gu-gue gak sanggup berdiri" ucap june berat tenaganya benar benar terkuras.

"Badan gue sakit semua" lirih ririn

"Jangan banyak mengeluh" ucap hanbin padahal tak kalah lelahnya. Semuanya pun meistirahatkan badan masing masing di ruangan lain.

"Kemampuan kalian makin meningkat" ucapnya baru datang dan itu adalah Eunwoo dan di belakangnya Hyung dan noona mereka yang mengawasi mereka latihan.

"Begitulah" hanbin

"Kalian istirahat saja dulu di sini sampai tenaga kalian kembali" mingyu

"Kami akan kembali ke atas" Yoo-Jung noona dari jaehyun. Tinggal six lion yang ada dalam ruangan itu.

"Kita sambung pembicaraan malam tadi" ucap hanbin tak kala serius. Seketika rasa lelah terganti dengan rasa gugup tegang.

"Cukup menutupi ini karena ada masalah yang ku rasa ini benar benar serius"ucap hanbin karena semua hanya diam "kita bukan manusia biasa bukan,kita mempunyai kemampuan di luar nalar itu benarkan" di angguki oleh kami

"Mungkin ini kata pria yang bercahaya itu" kata june

"Maksud Lo" ucap hyera

"Gue tanya kapan kalian menyadari punya kemampuan ini" tanya hanbin

"Saat bangun dari koma" ucap june secara spontan.

"Sepertinya itu hanya berlaku ke diri lo saja. Gue baru sadar kalo punya kemampuan ini saat 1 bulan setelah koma, gue gak secepat lo" jelas Daniel.

"Kalo gue sih ngerasa aneh dengan diri gue setelah sadar. Tiba tiba saja gue bisa dengar apa dalam pikiran kalian dan pertama kali gue dengar Mark dan Sohyun eonni. Awalnya gue kira mereka memang bicara sewajarnya nyatanya enggak tapi gue bisa dengar mereka bicara apa walau mereka tak mengucapkan dari mulut sendiri dan saat itu gue gak sengaja kontak mata dengan mark. Gue bisa lihat kejadian apa yang dilihat oleh Mark saat kita hampir sekarat, apa yang mereka lakukan selama kita koma. Pokoknya kejadian kejadian yang mark lihat sebelumnya bisa gue lihat juga" jelas ririn

"Pantesan yang dulunya gue jago ngejahilin Lo sekarang gue selalu gagal itu karena lo bisa baca pikiran ternyata,gak nyangka gue" june dengan nada tak percaya sedangkan ririn tampak senang dirinya selalu lolos dari kejahilan june juga bercampur kesal karena june memang selalu banyak cara untuk menjahili Ririn biarpun ujung ujungnya gagal juga.

"Gue sih sama seperti Daniel gak secepat itu gue tau kemampuan gue" hyera yang sama seperti Daniel.

"Gue, sekitar seminggu setelah sembuh keluar dari rumah sakit ada yang aneh dari diri gue" ucap jaehyun.

"Kalo lo bin,kapan?" June yang bertanya kepada hanbin yang dari tadi diam hanya menyimak pembicaraan.

"Sehari setelah keluar dari rumah sakit" itu jawaban dari hanbin.

"Ingat kata kelima sosok itu. Kita harus mengembangkan kemampuan ini agar bisa mengalahkannya tapi gue rasa tanpa ada pembimbing akan sulit,itu benarkan?! kita juga tidak tau kedepannya nanti" ucap hanbin dibenarkan oleh mereka.

"Gue akan cari tempat tersembunyi untuk jadi uji coba kemampuan kita atau lebih tepatnya kekuatan kita" yang sebenarnya dia tidak percaya dengan semua ini dengan apa yang terjadi dengan mereka.

"Tapi kalian merasa tidak seperti ada sesuatu dalam keluarga kita masing-masing gue merasa ada yang aneh  " june dengan seriusnya.

"Kalian taukan maksud gue?."

"Tapi bagaimana dengan bts" Ririn dengan rasa khawatir.

"Kita semua akan melindungi mereka. Bagaimana pun juga ini tak harusnya terjadi pada mereka. Bahkan jika bisa jangan sampai mereka tau hal ini. Kita akan lindungi semuanya" hanbin memberi keyakinan,semangat semua pasti bisa.

*****

"Hey, kelihatannya seru sekali"mereka yang sedang asik berbincang saat mendengar suara hanbin semuanya terahlikan mengarahkan pandangan mereka ke asal suara itu.

Hanbin yang berjalan ke arah mereka di ikuti oleh Daniel, jaehyun,june,hyera dan Ririn.

"Jangan bicara seperti itu gue merasa tidak enak" Mark dengan tak enak mereka di sini senang senang sedangkan mereka harus berlatih. "Bukannya sudah biasa" ucap jaehyun.

"Kalian ingin kemana" Jackson yang melihat Ririn dan jaehyun berjalan pergi sedangkan ririn dan jaehyun hanya melambaikan tangan.

"Mereka ingin ambil minum" hyera memberi tahu mereka kemana Ririn dan jaehyun pergi dan mereka ber O.

"Dengar dengar kalian buat game siapa yang kalah" hanbin melihat mereka.

"Yang pasti kami menang" Mark dengan banganya. Padahal yang menang bukan dirinya tidak sadar kalo hampir kalah sedangkan Jackson memandang tak suka. "yang menang itu tim hyeong, lo itu cuman keberuntungan" Mark yang mendangar tak ingin kalah.

"Ya udah lah"

"Setelah ini kalian ingin melakukan apa" tanya hanbin.

Bingung itu lah dalam pikiran mereka. Mereka bingung apa yang di lakukan lagi untuk hukuman itu urusan nanti.

"Istirahat saja lah" daehwi baru buka suara meresa itu benar mereka mengangguk terlebih apa yang mereka lakukan tadi melelahkan.

"Ya sudah ada ingin ikut ke ruang kursi pijat" mendengar itu dari hanbin mereka menoleh. "Aku mau" Dan yang bersuara itu adalah suga.

"Aku juga ikut" jin,jhope dan rm setelah itu mereka pergi ke rungan yang di maksud.

"Gue istirahat di sini sajalah" june yang sudah tergeletak di karpet berbulu dan di ikuti daniel.

"Kalian ingin di sini juga" Jackson melihat jimin, Taehyung dan jungkook.

"Iya terlalu lelah untuk berjalan" ucap Taehyung.

Sedangkan TxT mereka sudah tertidur karena cape.

Para perempuannya mereka berada di lain wilayah walau satu ruangan.

Tak lama ririn dan jaehyun kembali melihat semuanya tertidur pulas Ririn dan jaehyun juga ikut serta merebahkan tubuhnya.