11] Amplop surat

2.3K 109 9
                                    

.

Happy reading

.

Setelah mereka selesai dengan acara makannya tim Six lions mereka kembali ke vila sebelum itu Hanbin memerintahkan mereka untuk berkumpul sebenar sepertinya ada yang dia ingin bicarakan. Untuk masalah orang yang ditangkap itu. Dia di bawa ke markas rahasia di Korea.

Jangan kira hanya Six Lions saja. Di Korea memang ada markas rahasia yang disana anak buah dan agent agent lainnya seperti Six lions bahkan dari sini lah awal mulanya kelompok agant ini berdiri sampai sekarang.

Sekarang mereka berada di ruang rahasia di vila itu.

"Ada apa? Harus nya kita interogasi orang itu bukannya kemari" ucap june

"Lo ini. Tenang saja gue udah suruh mereka yang di markas untuk buka mulut tuh orang jadi tenang lah kita tinggal tunggu hasil. Gw juga pengen ngasih tahu sesuatu? Ini" - hanbin sambil mengeluarkan amplop yang di dia ambil dari gedung tadi dan meletakkannya di meja

"Apa ini?" Tanya Daniel melihat amplop surat yang di keluarkan hanbin

"Jadi ini yang Lo ambil dari gedung itu sebelum kita pergi" tanya ririn karena sebelum mereka keluar hanbin sempat mengobrak abrik lemari meja di sana.

"Benar. Dan kalian tahu isi surat ini  peringatan atau gue pikir sebuah ancaman yang jelas jelas nama tim kita tercantum di sini"

June pun mengambil amplop itu dan membaca isi surat itu.

______________________________________

halo tim six lions

kalian membaca surat ini berarti kalian sudah berhasil mengalahkan anak buah ku dan itu berarti game yang lebih seru akan dimulai anggap saja tadi itu sebagai tanda play untuk memulai game.
Suatu saat nanti aku harap kita dan yang lain bertemu dan menyelesaikan game seru ini atau bahkan baru setengah jalan kalian sudah game over kuharap tidak .
Kita tunggu saja dan selamat menikmati game nya dan semoga kalian bertahan dan berhasil melindungi mereka.

                                              S

______________________________________

"Apa ini ada yang ingin bermain rupanya" - june

"Gue rasa kita Jangan sepelekan masalah ini karna kita tidak tau ke depan nya bagaiman dan tentang game yang dia maksud" saran hyera

"Dalam surat ini bertuliskan kita dan yang lain yang berarti ada beberapa orang lagi sepertinya bukan kita saja dalam hal ini" ucap ririn

"Dan jangan lupa kata terakhir dari kertas ini melindungi mereka kalian tau apa maksudku" seketika mereka terdiam mengerti apa yang di maksud  " di bawah suratnya juga ada inisial S"  sambung jaehyun

"Hmm..kita semua harus waspada jangan ada yang sampai lengah terutama kalian Rin jaehyun yang turun langsung" - daniel

"Baik" - gw jaehyun

"Sekarang lebih baik kita istirahat untuk besok" - hanbin

"Untuk apa"- june

"Jangan memancing Jun" - jaehyun

"Siapa yang memancing di sini tidak ada ikan" june

"Kau" Jaehyun dan setelah itu june kabur ke dalam kamarnya

Karena hari sudah mulai malam tangan hyera sekarang sedang beradu dengan peralatan masak.

"Eonni mau bantu" - gw

"Kemari"

Hyera dan Ririn sedang membuat cemilan untuk mereka malam ini

Selesai dengan acara membuat cemilan sekarang semua berada di ruang keluarga dengan kesibukan sendiri hyera dan Ririn sedang menonton Drakor di tv dengan cemilan yang di buat mereka berdua, june dan Jaehyun sedang bermain game, hanbin dan Daniel sedang mengotak Atik sistem cctv di bighit dan drom Bts.

"Ouh yah, besok kita berenam akan datang ke sebuah rapat dan ini adalah perintah paman kita yang tak bisa di tolak" hanbin

"Yah mau bagaimana lagi memang tak bisa di tolak" hela june

"Isi rapat nya apa" tanya hyera

"Memang kalian tidak di beritahu sekretaris masing masing yah" - Hanbin
 
"Hah"- semua (-hanbin)

Semua nya pun mengecek handphone masing masing dan ternyata ada hampir 10 panggilan tak terjawab dan 1 pesan belum terbaca.

Dan isi pesannya.

Sekretaris Min

[20.00pm]

Nona
Dari tadi saya menelpon nona tidak
Menjawab.

Jadi ku beritau lewat pesan saja besok nona dan yang lain nya datang ke sebuah rapat isi nya adalah penyambutan kalian datang ke Korsel dan membahas peningkatan dan kesepakatan kerjasama antar  perusahaan masing masing. Dan yang mengadakan nya adalah paman kalian nona

[22.45pm]

Baiklah aku mengerti dan maaf tidak
mengangkat telponmu.

Tidak apa aku tau nona lagi apa.😒

Hehehe baik lah besok kau menemaniku kan.

Tentu saja nona.

Baiklah baiklah sampai jumpa besok.
Dan jemput aku oke.

Baiklah saya jua akan menjemput nona.

Selamat malam nona.

Selamat malam juga.

" guys gw ke kamar duluan" ucap ririn lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Sebenarnya ririn ke kamar bukan nya untuk tidur tapi ingin menyendiri saja. Sekarang ririn berada di balkon kamarnya.

"Segitunya mereka lupa dengan gue"

"Tapi wajar aja sih gue udah lama gak ketemu mereka bahkan memang gak pernah bertatap muka selama 6 tahun dan baru sekarang bertemu"

Tiba tiba saja ada sepasang tangan yang melingkar di pinggang ririn.

"Kebiasaan untung saja aku tidak memukul dari belakang jaehyun"

Dia menenggelamkan kepala nya di leher ririn dan dia bisa merasakan kalo orang yang memeluk dirinya ini sedang tersenyum.

"Sedang memikirkan apa? Atau sedang memikirkan mereka itu " tanya jaehyun dan tidak ada jawaban dari ririn

"Diam berarti ya" -jaehyun

Ririn ngehela nafas dan berbalik memeluk jaehyun dan Jaehyun membalasnya.

"Mereka tidak mengingatku lagi" ucap lirih gw

"Hey sejak kapan ririnku ini jadi terpuruk seperti ini" jaehyun

"Tak tau"

"Sekarang kita masuk udara sudah sangat dingin besok kita ada rapat tidur nyenyak ok " jaehyun melepaskan pelukannya perlahan

"Baik lah"
















Terima kasih
--------------------------
Baca vote & comment

Unimaginable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang