Unimaginable

10] Hilang

.

Happy reading

.

Mereka mulai memasuki gedung tersebut melewati jendela samping di dekat mereka bersembunyi yang di bilang sudah rusak bahkan sudah tidak ada kacanya melihat kiri kanan untuk memastikan tidak ada seorang pun di sana. Satu persatu mulai memasuki gedung tersebut mereka seperti tidak menginjak tanah hening tanpa suara bahkan deru napas mereka saja tidak terdengar.

Semua berpencar entah keberuntungan atau apa dalam gedung ini lumayan gelap hanya beberapa lampu kecil yang meneranginya, bisa di lihat dengan jelas oleh mereka semua orang didalamnya berkeliling dan berpencar cukup jauh setiap lorong dan ini menguntungkan mereka memudahkan menjalankan rencananya.

Jaehyun mengendap di belakang orang itu mengambil ancang ancang dan..

Bukk..

Pukulan keras tepat di kepala bagian belakang seketika orang itu tak sadarkan diri sebelum orang itu ambruk dan menimbulkan suara jaehyun dengan sigap menangkapnya dan menyeretnya kebelakang dinding menyembunyikan nya.

'Menyusahkan saja tapi kalo tidak seperti ini tidak akan dapat hasil' - batin jaehyun

Tidak hanya jaehyun tapi hanbin,june,daniel dan juga Ririn juga melakukan apa yang dilakukan jaehyun. Mereka masing masing baru satu orang yang dilumpuhkan. Tapi saat berpapasan dengan hyera membuat mereka terkejut pasalnya
Hyera sudah melumpuhkan 3 orang dalam waktu sesingkat ini.
Seakan tau apa yang dalam pikiran temannya hyera menunjukkan sesuatu di tangannya yaitu suntikan dan itu adalah suntikkan bius.

Mereka mendekat dan berbicara dengan suara kecil.
.

.

"Hyera kenapa tidak bilang kalau lo membawa suntikan bius" cecar Daniel

"Lo gak nanya" - jawab polos hyera

"Hyera-ya beri kami suntikan itu, tangan kami sakit juga kalo ini berlangsung trus menerus " -june

"Baiklah"

Hyera memberikan suntikan itu. Kemudian mereka pun berpencar lagi dan sisa 2 orang tadi sudah di bereskan jaehyun dan june dan sekarang mereka sudah di lantai dua sekitar ada 10 orang lebih yang berlalu lalang.

"Ini bias kami yang hendel kalian langsung ke lantai atas saja" bisik Daniel dan di angguki hanbin dan Ririn lalu mulai mengendap mendahului mereka. Sekarang tinggal mereka bagi mereka ini bukan hal yang sulit bagi mereka.

Sekarang hanbin dan Ririn sudah berada di lantai atas berharap ketua mereka berada di sana. Kami langsung tertuju pada ruangan pintu yang tertutup di pojok tengah dan samar samar mendengar ada 2 orang sedang berbincang

"Aku sudah selesai"

"Baiklah kalau begitu pergilah uangnya sudah ditanganmu bukan sebelum aku berubah pikiran dan membunuhmu"

Seketika kami menerobos masuk dan ke 2 orang itu pun terkejut salah satu orang itu adalah orang yang memasukkan racun ke dalam minuman BTS tadi dia terlihat panik dan lari melompat dari jendela tali nyataya Ririn dan hanbin tidak menghiraukan itu mereka lebih terfokus satunya lagi walaupun tadi dia juga terkejut tapi kembali santai duduk tenang.

"Kalian datang ternyata"

"Apa mau mu dan apa maksudmu tadi?" Tanya hanbin

"Aku tidak mau apa apa