Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kring kring
"halo, selamat pagi"
"(Y/N), ke ruangan saya"
"baik pa—
tut.
bener-bener emang bosmu—yang juga sebagai pacarmu—baru juga 10 menit kamu duduk di meja kerjamu pagi ini, masa mood mu udah mau di naik-turunin sih. yang bener aja.
setelah kamu buka pintu ruangan doyoung, kamu langsung mendapat suguhan doyoung yang menggunakan kacamata dan membaca berkas-berkasnya yang sangat banyak itu
sial, ganteng.
"ada apa ya p—
"tolong beliin makanan, saya belum sarapan"
"mau saya pesenin apa—
"terserah, cepat sana"
astaga, tuh kan bener masa pagi-pagi udah ngelus dada aja. yang pertama, emang sih kamu sekretarisnya, tapi kan gak disuruh mikirin dan pergi beli sarapannya dia juga. dan yang kedua, kamu jadi mikir apa yang udah kamu lakuin dan bikin dia kelihatan gak mood sama kamu, ya?
setelah ngelamun kurang lebih 10 menit, kamu langsung memutuskan untuk membelikan doyoung 2 sandwich isi daging, keju, dan sayur dan memberikannya pada doyoung
baru aja kamu masuk ke ruangannya, "lama banget, kamu manusia apa keong?"
"m-maaf pak tadi saya mikir dulu mau beli—
"saya ga terima alesan, mana sini cepetan" kamu langsung meletakkan makanan yang sudah kamu beli ke hadapan doyoung
"kamu boleh kembali kerja"
kamu langsung melangkahkan kakimu kesal dan kembali kerja
selamat bekerja dengan mood yang gak enak hari ini, kata mu dalam hati
🌻
sudah tiba jam makan siang dan kamu memutuskan untuk mengajak temanmu—sejeong—makan siang bersama
"sejeong, makan bareng yuk" ajakmu dengan nada merengek
"oi nyonya kim, tumben banget. biasanya sama pak bos" kata sejeong sambil merapikan tasnya
"ck masih jung, belum kim. bapak kimnya lagi ngeselin, udah yuk buruan keburu disamperin"
"yaudah yuk" kata sejeong sambil menggandengmu keluar kantor
big thanks to sejeong yang sudah mengajakmu makan di restoran kesukaanmu dan membicarakan hal-hal menarik yang bisa membuatmu sedikit melupakan kekesalanmu pada doyoung hari ini—
line! line!
"tuh ada line, bales dulu gih siapa tau penting" kata sejeong memberitau
| aku minta maaf soal tadi pagi | bisa ke ruanganku sebentar?
msh d luar | y, nnti aku k sn |
| i'm so sorry, hon
it's ok. |
"siapa?" tanya sejeong
"kim doyoung, balik yuk, aku udah dicariin" katamu dengan raut wajah yang kurang bersahabat
"yuk, jangan bete gitu dong"
🌻
"permisi" setelah mendengar jawaban dari sang pemilik ruangan, kamu langsung masuk dan menaruh makan siang yang sempat kamu belikan untuk doyoung sebelum kembali ke kantor
"tadi saya beliin, maaf klo gak sesuai sama apa yang bapak mau" katamu lalu hendak pergi meninggalkan ruangan doyoung
"hon please, aku udah minta maaf"
"kata-katamu itu loh young, apa gak bisa lebih lembut kalau ngomong sama aku? kasitau aku salah di mana, jangan tiba-tiba ketus banget sama aku. sorry if i did something wrong. aku permisi" sebelum doyoung hendak mengatakan sesuatu, kamu langsung pergi begitu saja dan memutuskan untuk ke toilet dan sedikit membenarkan penampilanmu
saat kamu memutuskan untuk kembali bekerja di ruanganmu, kamu menemukan doyoung yang berdiri tempat di depanmu setelah kamu membuka pintu ruanganmu
dia langsung menutup pintu ruanganmu dan menarikmu dalam pelukannya "sorry banget, seriusan aku minta maaf. kamu gak salah, tadi pagi mood aku aja yang gak bener. maaf banget, aku gak maksud ngomong ketus sama kamu"
kamu ngedorong badan doyoung pelan dan ingin beranjak duduk ke tempat kerjamu "gapapa young, jangan kayak gitu lagi"
"sorry banget hon, kamu mau es krim gak?"
"udah aku maafin young, gak usah nyogok"
doyoung tertawa pelan dan menggenggam tanganmu "bukan nyogok sayang, namanya minta maaf"
—doyoung itu gak bisa banget marahan lama sama kamu, dia tuh sayang dan manja banget sama kamu. gak bisa banget deh klo gak deket-deket sama kamu sebentar aja, bawaannya nempel mulu. klo dia udah buat salah sama kamu, pasti dia langsung lakuin apa aja supaya kamu maafin dia.
