Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kamu hari ini bener-bener kacau, ada anak satu kelasmu yang tidak sengaja menumpahkan minumannya ke atas buku tugasmu. alhasil, kamu harus mengulang semua tugasmu dan pulang lebih lama.
lalu kamu juga lupa membawa bekal dan uang sehingga kamu sama sekali tidak makan hari ini.
kamu terus mengabaikan pesan masuk dari mama dan pacarmu—kak winwin—
kamu keluar sekolah dan memutuskan untuk menenangkan diri di taman.
di sisi lain, mamamu menelfon winwin "halo ko, kamu dimana?"
"winwin lagi di rumah ma, (Y/N) ada di rumah gak ma—
"nah itu ko, mama telfon dari tadi gak bisa. mama kira dia lagi sama kamu. dimana ya anak itu?"
"emm, winwin cari dia dulu deh ya ma. winwin telfon juga gak bisa soalnya"
"iya ko, makasih banyak yaa"
"iya ma, winwin tutup dulu ya"
winwin terus merutuki dirinya sendiri, kenapa tadi gak langsung jemput kamu aja habis ngampus. dia langsung izin ke mamanya untuk ke luar nemuin kamu
di lain sisi, kamu berjalan pelan di taman. rasanya kamu benar-benar mau nangis karena hari ini benar-benar lelah
kamu melihat kedai kopi di dekat taman, kamu langsung ke sana dan memesan segelas kopi. setelah lebih tenang, kamu memutuskan buat buka hanphone dan memeriksa beberapa pesan dan telfon masuk dari mama dan kak winwin
ko win<3
| dek, dimana? | kakak ke rumah ya? 14.30
| dek? | belum pulang? 14.42
| sayang? | kamu di mana? | kakak ke sekolah kamu ya? 15.03
| angkat telfon kakak | belum pulang? 15.22
| kamu dicari mama | kamu di mana? | aku susulin 15.58
kamu melirik jam di ujung kedai kopi, menunjukkan pukul 16.12. kamu dengan cepat menelfon kak winwin
"halo k—
"kamu di mana, sayang? bilang sama kakak, kakak jemput"
"kak win, di mana?"
"kamu yang di mana? shareloc, aku tunggu"
tut.
setelah kak winwin mematikan telfonnya, kamu langsung mengirimkan lokasimu lewat chat. sambil menunggu jawaban, kamu mendengarkan lagu yang diputar di kedai itu sambil melihat ke arah taman
setelah 10 menit berada di posisi kayak gitu, kamu mendapati kak winwin yang jalan ke arahmu dengan raut wajah khawatir, dia lalu duduk di depanmu "kamu dari mana aja?" tanyanya sambil mengambil tanganmu dan dia genggam
kamu menunduk
"kakak gak bakal marah, dek. kamu dari mana aja?" tanya kak winwin lagi
"tadi ada yang numpahin minum ke tugasku, jadi aku harus ngerjain ulang, udah pulang sore, aku lupa bawa makan. kesel banget aku, jadi jalan ke taman sebentar. maaf ya kak, kakak jadi nyariin" jawabmu
winwin melebarkan matanya, jadi kamu berani-beraninya minum kopi sebelum makan "kamu belum makan?!"
kamu senyum-senyum, dia lamgsung menarikmu ke luar dari kedai dan bawa kamu ke salah satu restoran di daerah yang gak jauh dari sana
"aku pesenin yang anget-anget nih, kamu makan, abisin" katanya sambil memberikan satu mangkuk sup jagung dari semangkuk kecil nasi
"kakak gak makan?" tanyamu ke kak win sambil menyuap satu sendok sup ke mulutmu
dia menggeleng pelan, "kakak udah makan tadi"
setelah makan, kak winwin mengantarmu pulang. kamu mendapati mama yang udah nungguin di depan rumah "yuk kakak temenin turun"
"kamu dari mana aja sih? kasian itu koko pulang kuliah langsung nyariin kamu" tanya mama
"maaf ma—
"gak kenapa kenapa ma, winwin pulang cepet kok tadi. salah winwin tadi gak langsung jemput (Y/N). dia ada masalah ma di sekolah, mungkin capek jadi ke taman sebentar" jawab winwin
mama kamu menghela nafas, "yaudah, (Y/N) mandi dulu sana. kamu di sini dulu aja ko, mama bikinin minum"
kamu dan kak winwin mengangguk paham dan masuk ke rumahmu
kamu ke luar kamar dan mendapati kak winwin lagi duduk di ruang makan sendiri "kak"
kak winwin melihat kamu yang sekarang duduk di sebelahnya "udah wangi ih" katanya sambil mengelus rambutmu pelan
"makasih kak udah cariin aku"
dia tersenyum, "udah tugas kakak kan? lain kali kabarin ke aku, kalo mau ad waktu sendiri buat ke taman bilang aja, aku yang anter pulang tapi, ok?"
—kamu bersyukur banget punya winwin. laki-laki penyabar yang sama sekali gak pernah ngomong kasar di depan kamu. dia selalu menganggap kamu tanggung jawabnya dan dia harus jaga kamu. dia sayang banget sama kamu, begitupun juga dengan kamu.
