pertandingan basket antar sekolah di kotamu akhirnya tiba. kamu adalah salah satu kapten tim pemain basket wanita yang paling unggul dari tim-tim lainnya."(Y/N) minum dulu nih, kamu hati hati ya sayangku. astaga kayaknya aku sering banget nganter kamu tanding tapi tetep aja takut kamu kenapa-kenapa" kata pacarmu—jaehyun—yang daritadi terus-terusan ngasitau kamu supaya hati-hati. padahal sebentar lagi juga dia bakal tanding, bukannya ngumpul sama temen-temen satu team basketnya, dia malah nemenin kamu.
"iya jae, udah sering juga ih aku tanding gini"
sesudah itu, kamu dan teman-teman satu team mu akhirnya berdiri bersama team lawan di lapangan dan bersiap-siap untuk tanding.
7 menit pertama berjalan dengan sangat lancar, sampai salah satu lawanmu—Rose, yang kamu kenal sebagai fans berat jaehyun—menyelengkat kakimu ketika kamu sedang berlari dan ingin menangkap bola.
kamu langsung jatuh agak keras ke samping dengan tangan kiri yang kamu jadikan sanggahan. pelatihmu—Pak Siwon—segara turun ke lapangan dan langsung menyuruh tim medis membawamu ke UKS. jaehyun yang melihatmu jatuh juga ikut ke tengah lapangan dan membantu tim medis membawamu ke UKS
teman-teman satu team mu langsung bermain keras setelah tidak terima kapten tim mereka dicelakai oleh salah satu pemain tim lawan.
setelah sampai di UKS, kamu langsung diobati oleh anak anak PMR dan mereka bilang bahwa siku kirimu mengalami cidera yang lumayan parah
setelah selesai mengobati, mereka langsung keluar meninggalkan kamu dan jaehyun yang masih menemanimu di dalam UKS
kamu terus-terusan meringis kesakitan dan membuat jaehyun ingin menangis melihatmu seperti ini, dulu kamu juga pernah cidera tetapi hanya cidera ingan, itupun jaehyun sudah sakit melihatnya, apalagi sekarang
"aku mau nangis ngeliat kamu kesakitan gitu astaga, habis ini aku hubungin pak donghae buat block rose dari kehidupan kamu. apa aku gausah main, aku temenin kamu aja di sini, ya?"
pak donghae itu asisten papanya jaehyun.
kamu langsung noleh ke arah jaehyun dan berusaha meredam sakitmu "jangan ah jae, kamu harus maju bareng temen temenmu, lagipula pasti waktu kamu main temen temen tim aku yang gantian jagain aku. sama satu lagi, gausah diapa apain si rose, aku gapapa"
"maaf.." kata jaehyun lirih
"kenapa?"
"gara-gara aku kamu kayak gini, maaf ya. si rose emang bener-bener, kalau dia laki-laki udah aku buat babak belur di tempat"
kamu tertawa pelan "gapapa ah jae, lagian aku juga gak sampai koma berhari-hari"
"gak lucu sayang.. aku khawatir sama kamu, banget malah. pulang dari sini kita ke rumah sakit, nanti aku yang telfon bunda, ya?"
kamu cuma ngangguk pelan
"ah mana bisa semangat aku klo kamu gak nonton"
kamu tertawa dan memegang tangannya "ih semangat dong! klo kamu menang, aku ajak jalan jalan"
dia menatapmu "ck gak mempan yang.."
pintu UKS tiba-tiba dibuka dan nampaklah lucas dan yuqi "bangjae, 15 menit lagi yang cowo mulai, yuk bang! biar kak (Y/N) dijagain sama yuqi aja. CEPET SEMBUH YA KAK!" kata lucas heboh
"hahahaha iya makasih ya lucas, kalian semangat ya mainnya. udah sana ih jae, aku sama yuqi aja" kata mu sambil mendorong jaehyun supaya segera berdiri
"tenang bangjae, kak (Y/N) aman tentram sama yuqi hehe" kata yuqi
setelah jaehyun dan lucas benar-benar pergi, yuqi duduk di kasur sebelah kasurmu lalu menghadap ke arahmu "kak, mau tau gak?"
"kenapa?" jawabmu penasaran
"setelah kakak cidera, kita bener-bener berapi api mainnya astaga. klo bales dendam gak dosa, si rose rose itu udah aku dorong sampe kebentur tiang kak. untung masih inget etika aku" kata yuqi menceritakan kejadian di lapangan tadi
kamu tertawa "trus akhirnya, menang gak?"
"YA MENANG LAH KAK, MASA KAPTEN KITA DIJAHATIN KITA PASRAH AJA!"
kamu dan yuqi akhirnya bercerita tentang apa saja yang tim lawan lakukan, hubungan yuqi dengan lucas, hubunganmu dengan jaehyun, guru yang paling jahat kalau memberi sanksi, teman yang kupingnya paling tidak beres, dan lain sebagainya
lagi asik-asik ngobrol, tiba-tiba dahyun—salah satu anggota tim basketmu selain yuqi—masuk "kak (Y/N) itu bangjae kacau banget mainnya.." kata dahyun lirih
kamu langsung menatap dahyun heran "jaehyun?"
"iya kak, astaga gak konsen banget. yuqi, kita tuntun kak (Y/N) ke sana yuk, biar bangjae semangat lagi. mau gak kak?" usul dahyun
"yaudah boleh, yuk qi"
"hati-hati kak, udah sini yuqi sama dahyun angkat heheheheheh" kata yuqi bercanda
setelah kamu masuk ke lapangan basket, bambam dan mark—teman satu tim jaehyun—langsung teriak ke arah jaehyun yang sedang lari "jae, tuh ada (Y/N), ayo main yang bener!"
jaehyun langsung mencari keberadaau dan tersenyum setelah melihatmu, benar-benar setelahnya dia main sangat bagus dan mencetak beberapa poin.
—jaehyun itu bisa dibilang definisi bucin yang sebenarnya, tapi tenang aja masih batas wajar kok hehe. dia benar-benar sayang sama kamu. kalau bisa, jangan ada yang berurusan sama kamu, jaehyun bisa lakuin apa aja sebagai balasan.
jung jaehyun, fin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT boyfriend series
Fiksi Penggemari just had to let you know you're mine [au] ft. nct #1 - jisung #2 - jungwoo #5 - xiaojun #8 - yangyang