🌻 hendery

7.8K 953 18
                                    

hendery sudah dua kali ke kelasmu hari ini dan tidak mendapati kehadiranmu, dia sedikit panik dan untungnya sahabatmu—yuqi—muncul dan menepuk pundaknya "kak hendery?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




hendery sudah dua kali ke kelasmu hari ini dan tidak mendapati kehadiranmu, dia sedikit panik dan untungnya sahabatmu—yuqi—muncul dan menepuk pundaknya "kak hendery?"

hendery buru-buru membalikkan badannya "yuqi, liat (Y/N) gak? kok dia belum dateng ya?"

yuqi melirik ke dalam kelas "oh iya bener kak, yuqi belum liat juga. udah telfon bundanya kak?"

hendery menggeleng pelan dan mengeluarkan handphone nya dari saku celana "makasih ya qi, gue telfon bunda dulu"

yuqi mengangguk paham dan masuk ke kelas, dia juga sudah coba menghubungimu dan hasilnya nihil


"halo bunda"

"eh hendery, bunda baru aja mau nelfon kamu. nyari (Y/N) ya?" ujar bunda dengan nada yang sedikit khawatir, hendery yang mendengarnya pun ikut khawatir jadinya

"iya bun, udah jam segini kok (Y/N) belum dateng ya bun?"

"(Y/N) masuk rumah sakit, sayang. maaf dia gak sempet hubungin kamu, dia belum bangun sampai sekarang. tolongin bunda bilang ke wali kelasnya ya hen?"

seketika hendery melemas, ia yang tadinya berdiri akhirnya terduduk di kursi depan kelasnya "dia—gapapa bun?"

"maag nya kambuh, anak itu emang lagi sibuk-sibuknya belajar"

"hendery ke sana ya bun?"

"hendery sekolah dulu dong ya? bunda jagain dia kok hen, ayahnya juga sebentar lagi datang"

"yaudah bun, kabarin hendery ya"

"iya, bunda tutup ya. kamu semangat sekolahnya"

"oke bun" gak. hendery gamungkin bisa semangat sekolah hari ini, dia pasti bakal mikirin kamu





dia berjalan gontai ke kelasnya dan duduk di kursinya tepat di sebelah lucas "kenapa hen?"

"(Y/N) dirawat di rumah sakit" jawabnya pelan

"terus lo gimana? pulang sekolah ada latihan futsal sama anak-anak" kata lucas lagi, hendery langsung mengacak rambutnya pelan










istirahat pertama tiba, hendery merapikan tasnya dan berniat untuk ke rumah sakit "woi ke mana lu hen?" tanya xiaojun heboh

"rumah sakit, bilang ke anak-anak gue gabisa ikut latian futsal, gue buru-buru" hendery langsung pergi ke rumah sakit tanpa mempedulikan teriakan xiaojun yang menanyakan tujuan hendery ke rumah sakit

"biarin aja jun, si (Y/N) masuk rumah sakit" kata lucas memberitahu xiaojun
















"loh hendery? kok kamu di sini?" bunda dan ayahmu langsung kaget begitu melihat hendery yang jalan ke arah kamarmu

"ayah, bunda, gimana keadaan (Y/N)?"

ayah dan bunda menghela nafasnya "baru bangun hen, itu lagi diperiksa sama dokter. ayah sama bunda ke bawah dulu nyari makanan, nanti kamu yang samperin (Y/N) dulu ya"

hendery mengangguk sebelum ayah dan bunda meninggalkanya sebentar

gak berapa lama, dokter ber-name tag 'moon taeil' ke luar dari ruanganmu "keluarga pasien?"

"saya pacarnya dok, bunda sama ayah lagi beli makan" hendery buru-buru berdiri di depan dokternya

"tolong diingatkan supaya pasien tidak telat makan, tiga jam sekali harus aja makanan yang masuk ke perutnya, entah biskuit atau makanan kecil, nasi juga gak papa. satu lagi, untuk beberapa hari jangan disuruh untuk belajar terlalu keras. saya permisi dulu ya"

setelah dokternya pergi, hendery langsung masuk ke ruanganmu mendapati kamu yang duduk dan menonton tv

"sayang"

"eh kak hendery?! kok di sini sih? kan masih jam sekolah kak" hendery memelukmu erat dan kamu mendengar helaan nafas dari bibirnya

"maaf kak" gumam kamu pelan

"kakak yang minta maaf, maaf gak ingetin kamu makan, maaf gak suruh kamu berhenti belajar. kamu udah pinter sayangku, jangan dipaksain lagi ya" kamu melepas pelukannya dan tersenyum sambil ngangguk

"kak hendery bukannya latian futsal?"

"kakak tinggal, lagian dari kemarin udah latihan terus, paling hari ini cuma evaluasi, besok aja latiannya. kakak mau nemenin kamu aja" dia menarik kursi dan duduk tepat di sebelah tempat tidurmu

"gapapa emang gak ikut futsal cuma buat nemenin aku?" ya kamu jelas merasa tidak enak, masa dia harus melepas tanggung jawabnya latihan futsal untuk menemani kamu yang bahkan hanya bisa tiduran sekarang

"aku nemenin kamu itu bukan cuma, sayang. kamu kan pacar aku, masa pacar aku lagi sakit akunya malah sibuk di luar. jangan merasa gak enak ah"

kamu mengangguk kecil

"kamu cepet sembuh dong! biar bisa nonton aku futsal empat hari lagi"



















hendery selalu menjadikanmu prioritasnya, walaupun dia sangat suka futsal tapi jika kamu sakit seperti ini ya pasti dia akan memilih untuk jagain kamu. dia ini emang dasarnya panikan, jadi kalo kamu gak ada di jangkauan pengelihatannya pasti dia bakal cari kamu. intinya, dia sayang banget sama kamu




















hendery, fin.



-🌻-

habis ini xiaojun dulu ya, aku udah nyiapin dia soalnya

NCT boyfriend seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang