Sebuah mobil Rolls-Royce wraith berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang, mobil seharga 25 miliar itu tengah membelah jalanan kota Seoul yang indah. bangunan-bangunan mewah serta gedung pencakar langit menemani perjalanan lalisa dan jennie menuju kediaman keluarga kim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Honey, aku ingin membahas permintaanku semalam.."ucap Jennie menyandarkan kepalanya pada pundak Lisa yang tengah menyetir.
"Yang mana? Bercinta di taman lagi?" balas Lisa yang masih memfokuskan pandangannya pada jalan.
"Yakk..mesum!!!"
"Aw aw sakit." rintih sakit Lisa mengelus pahanya yang di cubit keras oleh Jennie.
"Pikiranmu kotor manoban." Protes Jennie yang kini sudah duduk pada posisi semula.
"Lalu permintaan apa yang kamu bicarakan baby J?" Tanya Lisa menatap sekilas ke arah jennie.
"Aku ingin berlibur denganmu, sebelum melanjutkan tour Asia ku."
"Huh kapan kamu membicarakan itu baby?"Lisa menyerengitkan dahinya menatap Jennie penuh tanda tanya.
"Itu karena kamu sibuk dengan handphonemu manoban." Geram Jennie melipat kedua tangannya di dada, menatap tajam Lisa yang tampak kebingungan.
"Ahh mian baby." Menyadari kesalahannya Kini Lisa memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, untung saja jalanan itu tak terlalu ramai hanya ada beberapa mobil yang lewat.
Posisi duduk Lisa sekarang menghadap ke arah jennie yang tengah memperhatikan gerak-geriknya, kedua tangannya terangkat Menangkup pipi mandu milik istrinya menatap mata kucing itu dengan teduh dan tak lupa senyum manis di bibirnya.
"Kamu ingin berlibur kemana baby?".
Menerima perlakuan yang manis dari lalisa hati jennie menghangat kini tatapan tajamnya kembali melembut, membalas senyuman Lisa dengan gummy smileynya.
"Eemm aku ingin pergi ke Linderhof palace dan tropical island."ucap Jennie penuh semangat.
" Wow terlihat menyenangkan, tetapi kenapa kamu memilih pergi ke Jerman baby. masih banyak tempat-tempat romantis di dunia ini dan yang pasti aku akan mengabulkannya untukmu."usapan usapan lembut pada pipi mandu Jennie.
"I know honey, hanya saja selama selama kita pacaran bahkan sudah menikah kita belum menjelajah Jerman. pernah sekali tapi hanya dirumah Daddy dan mommy."jelas Jennie cemberut
"Baiklah akan kukabulkan permintaan tuan putriku." Tubuh Lisa condong kedepan tangan kanannya menarik tengkuk leher istrinya kini bibirnya menempel pada bibir Jennie , melumatnya lembut Jenniepun membalasnya.keduanya saling melumat,beradu lidah tidak ada ciuman nafsu yang ada hanya ciuman kasih sayang yang mereka tunjukkan.
Sudah 10 menitan mereka ciuman tapi Lisa belum ingin melepaskannya, merasa kehabisan oksigen Jennie memegang pundak Lisa dengan dua tangannya lalu mendorongnya agar Lisa berhenti.
