6. a new story begins

15.8K 1K 24
                                    

🔞

Malam menjelang sinar mentari tak lagi bertahta, melajukan mobil Rolls-Royce hitam itu pada kecepatan sedang namun keheningan terjadi didalam mobil lisa tak seperti biasanya gema tawa dan saling goda kini tak ada. ia memfokuskan untuk menyetir sedangkan sang istri memandang keluar jendela dengan tatapan yang sulit di artikan.

Jennie memikirkan kembali obrolan dengan orang tuanya di meja makan tadi.mereka menginginkan cucu dengan alasan umurlah yang menjadi pertimbangan, ia benar-benar pusing memikirkannya.

"Appa Dan eomma ingin cucu."

"Appa eomma beri kami kesempatan, Jennie masih memiliki jadwal bahkan baru saja memulai tour menyanyiku."

"Samapi kapan? Kalian tau appa dan eomma tak lagi muda."

Mendengar itu Jennie dan Lisa saling tatap.terlihat sorot mata Jennie meminta bantuan Lisa untuk menjelaskan pada orangtuanya.

"Appa eomma bukan maksud kami menolak.apa yang dikatakan Jennie benar adanya kami masih memiliki jadwal masing-masing Lisa ingin menyelesaikan pekerjaan di KONIGDERILUSION dulu begitupun dengan jennie."jelas Lisa berharap mertuanya mengerti.

"Lisa hanya tidak ingin ketika anak kami lahir Lisa dan Jennie tidak bisa merawatnya karena sibuk bekerja." Imbuh lisa.

"Huftt.."Hela nafas appa Jennie mempertimbangkan " baiklah tapi ingat setelah urusan kalian selesai buatkan kami cucu."

Lisa tengah bersandar di hearbord ranjang matanya fokus membaca buku yang ia pegang saat ini.sedikit menaikkan kaca mata yang ia kenakan, setelah pulang dari rumah orangtua Jennie ia langsung membersihkan diri dan sekarang ia sedang menunggu istrinya mandi. Waktu sudah menunjukkan jam 7 malam ,sudah 20 menit Jennie dikamar mandi tapi tak kunjung keluar.sejak perjalanan pulang tadi Lisa dan Jennie sama sekali belum bicara Jennie dengan pemikirannya sedangkan Lisa masih kesal dengan Jennie.

Cklekk...

Lisa mendengar pintu kamar mandi terbuka menandakan Jennie sudah selesai mandi.matanya yang fokus membaca kini beralih memandang Jennie yang keluar dari kamar mandi dengan bathrobe di tubuhnya.oh shit!! Lisa menelan salvianya saat Jennie tanpa dosa melepaskan bathrobe di tubuhnya hingga jatuh kelantai dan memperlihatkan tubuh polosnya.uhh body yang sexy kulit putih mulus dan ahh pantatnya sungguh indah.

tanpa Lisa sadari Jennie berjalan ke arahnya dengan tubuh yang masih telanjang, Jennie naik ke atas kasur berjalan merangkak menghampiri lisa.padangan Lisa tertuju pada payudara Jennie yang menggantung indah,membuat miliknya turn on.

"Hai honey." panggil jennie yang sudah berada di depan lisa, mengambil buku dari tangan Lisa dan melepaskan kacamatanya lalu meletakkannya di atas meja dekat ranjang.

"J-jen a-apa yang kamu lakukan."Lisa gugup saat tangan kanan Jennie memegang miliknya dibawah sana.

"Aku tau kamu masih marah soal kejadian di mobil tadi."meremas milik Lisa yang sudah menegang.

"Aahhhhh...siapa bilang?" Elak Lisa dengan desahan, ohh miliknya sudah sangat sakit di dalam sana yang terus saja di mainkan oleh Jennie dari luar celana.

"Buktinya kamu memanggilku hanya dengan nama, kamu selalu manggil aku baby J.aku sudah hafal dengan itu." Ucapnya yang kini menurunkan celana piyama dan celana dalam lisa Samapi ke lutut.and terpampanglah kebanggan milik suaminya itu.

"Hai banana,Miss me huh?" Mengecup ujung penis Lisa yang membuat empunya menggelinjang nikmat.

"Jadi gimana masih mau marah?" Mengangkat wajahnya memandang lisa.

Our Love Live | Jenlisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang