7 : Hidden things

12.5K 984 21
                                    

"jadi apa tujuan unnie datang kesini?" Tanya Jennie dengan wajah datar.tangannya kembali memasukkan potongan kimbap ke dalam mulutnya.

"jen apa begini cara menyambut unniemu yang paling cantik ini.."

"Eohh tolong sadar diri Kim jisoo."ejek Jennie dengan nada sinis

"Yaaa kau menyebalkan sekali Jen."ujar jisoo kesal

"Kenyataannya Kim Jennie lah yang paling cantik."ujar Jennie dengan bangga.

"Jen.."panggil jisoo yang memandang Jennie dengan tatapan serius.

"Hmmm.."gumam Jennie sebagai balasan.

"Apa kau benar-benar mencintai Lisa?"tanya jisoo yang menatap Jennie menunggu jawaban.

Jennie terusik akan pertanyaan jisoo yang tiba-tiba itu ,ia meletakkan sumpitnya dan menumpukan kedua tangannya di atas meja,padangannya kini beralih menatap jisoo datar.alih-alih menjawab Jennie malah membalasnya dengan pertanyaan.

"Apa maksud unnie menanyakan itu?"

"Emm maksudku apa sepenuhnya hati dan pikiranmu hanya tertuju pada Lisa atau Lisa hanya kau jadikan pelampiasan?mengingat kalian hanya menjalin kasih yang begitu singkat." jelas jisoo hati-hati takut dengan tatapan datar dari seorang Kim Jennie.jisoo sangat tau tatapan datar yang dimiliki Jennie ,tatapan itu mengandung banyak amarah yang Jennie tahan.

"Kau tau unnie kita tak akan pernah tau dimana hati kita akan berlabuh,maupun itu dengan orang yang sudah lama bersama atau bahkan dengan orang baru sekalipun."ujar Jennie yang kini mengalihkan pandangannya dari jisoo.

"Meskipun aku dan Lisa hanya 1 tahun pacaran,tapi aku yakin Lisalah yang terbaik untukku..Lisa selalu memperlakukanku bak seorang ratu,bersikap manis,bahkan tak pernah menyakitiku." jelas Jennie dengan tatapan sendu.

ia kembali teringat perjuangan Lisa padanya.saat itu Jennie benar-benar hancur atas perselingkuhan yang dilakukan mantan kekasihnya.ia menutup hatinya ia trauma akan cinta, jennie menjadi pribadi yang tertutup dan keras kepala hingga suatu hari datanglah Lisa kedalam hidupnya.

"Aww..." Jennie meringis memegang kepalanya yang terkena benda keras saat tiba-tiba seorang wanita menabraknya.

"Ahh sorry nona aku benar-benar tak melihatmu."ucap Wanita yang ada dihadapan Jennie.

"Ckk apa kau buta,aku sebesar ini dibilang tak terlihat hah."ujar Jennie dengan nada tinggi lalu mendongakkan kepalanya.

Namun yang Jennie lihat wanita di depannya ini malah diam memandang dirinya dengan mulut sedikit terbuka.oh ya tak lupa dengan kamera yang tergantung dilehernya.ck benda sialan itu membuat kepalanya sakit.

"Aku bicara denganmu bodohh..."ujar Jennie berteriak membuyarkan lamunan wanita dihadapannya.

"Ah emm nona maaf aku tadi sedang fokus melihat ke kamera ini."ucap wanita itu sambil memegang kamera yang menggantung dilehernya.

"Dasar bodoh kau tau ini jalanan umum bukan milikmu, seharusnya tidak seenaknya sendiri dan tidak memperhatikan sekitar."jelas Jennie menatap tajam wanita didepannya.

"Maaf nona,aku janji tidak akan mengulanginya lagi."

"Em perkenalkan namaku Lalisa manoban."ucapnya mengulurkan tangan memperkenalkan diri serta senyum manis di wajahnya.

"Aku tak butuh namamu.."ujar Jennie dingin berlalu meninggalkan lalisa.

Lisa hanya diam terpaku sepeninggal Jennie,ia sedikit kecewa atas perlakuan Jennie tadi namun tiba-tiba hatinya menghangat kala mengingat wajah bak seorang Dewi dari jennie.aura dingin yang dipancarkan serta mata kucing yang tadi menatapnya.ahh lisa merasa dirinya jatuh cinta dengan Jennie.

Our Love Live | Jenlisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang