merindukanmu terus menerus tanpa ada balasan rindu darimu sudah biasa bagiku.
merindukanmu sampai aku menekan ego dan gengsiku hanya untuk menghubungimu duluan karna rindu yang meluap dan malah kau abaikan juga sering kulakukan.
padahal tau bahwa kau tak pernah ada niat sedikitpun untuk membalas rinduku, tapi kenapa rasa rindu ini tidak mau berakhir dan sadar diri?
ia malah terus bertambah seiring aku yang sulit sekali mengajakmu bertemu.
ia malah terus bertambah membuat rasa sakit dihatiku terasa ngilu.
ia terus dan terusan bertambah seiring air mataku yang turun jatuh karna sangat merindukanmu.
tuan, jadi kapan kau mau membalas rinduku?
tak ada niatkah kau membalasnya walau hanya 1% pun?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Untukmu
Thơ cahanya segelintir kata yang aku buat dan berharap kamu membacanya
