Tiga

14.7K 1.2K 147
                                    

Jimin kembali ke kelas dengan menggunakan pakaian olahraga Taehyung membuat seluruh murid berbisik akan kehadirannya
Kebetulan guru yang sedang mengajar cuti untuk melahirkan, jadilah jam kosong untuk mata pelajaran matematika

Ternyata Jimin kembali ke kelas tidak sendirian, penampakan Taehyung dibelakang Jimin membuat seluruh murid yang tadinya berbisik seketika hening tidak ada yang berbicara, semuanya diam termasuk Jimin yang sudah duduk di bangkunya

Awalnya Taehyung hanya berdiri di pintu, namun ia dengan santainya berjalan ke meja guru. Hal tersebut tak luput dari perhatian seluruh murid, bahkan beberapa murid perempuan menjerit tertahan kala melihat Taehyung yang berjalan bak pangeran di depan mereka

Berjalan ke meja guru dan mendudukkan dirinya di kursi tak lupa menganggkat kedua kakinya ke meja

"Aku hanya ingin memperingatkan" ucapnya dengan nada rendah, beberapa murid lelaki bahkan merasa terdominasi olehnya
"Bagi siapapun yang menggangu Park Jimin, akan berakhir denganku. Aku tau kalian tak akan mau itu terjadi" sambungnya kemudian

"Paham?"

Tidak ada jawaban, semuanya hanya hening dengan pandangan menunduk ke bawah

"Paham?!" Bentaknya kesal sambil memukul meja kala tidak mendapat respon yang baik

Seluruhnya mengangguk tanda paham Taehyung tersenyum kemenangan ke arah Jimin yang kebingungan dengan sikapnya. Ada satu orang yang tidak menangguk namun mengepalkan tangannya tanda marah. Tzuyu, dia sangat benci situasi seperti ini

'kau akan menderita jalang miskin' -Tzuyu

.

.

.

.

.

Taehyung kembali ke markas, wajahnya kembali mengeras menampakkan sisi dominannya seakan-akan memperingati seseorang bahwa dirinya berbahaya

Baru saja membuka pintu markas, tiga pasang mata menatap ke arahnya dengan pandangan penasaran yang diartikan oleh Taehyung mereka pasti meminta penjelasan tentang hal yang terjadi

"Bukannya aku mencela, tapi kita sudah sepakat untuk tidak bermesraan di markas" ucap Jin saat Taehyung baru saja mendudukkan dirinya di sebelah Namjoon

"Siapa yang bermesraan?" Tanya Taehyung dengan nada santai seolah tidak tau apa-apa

"Tentu saja kau dan si Jimin anak terbully itu" Balas Jungkook dengan seringaian yang terpatri di bibirnya

"Memangnya aku melakukan apa?"

"Cih sok lupa, kami jelas-jelas melihat kalian berpelukan sambil bercanda. Wah aku tidak menyangka Kim Taehyung yang dingin ternyata diam-diam pacaran" decih Seokjin, Taehyung masih mengelak saat matanya melihat dengan jelas bagaimana mereka berpelukan dan bercanda. Bukan kepo tapi tentu saja Seokjin, Jungkook dan Namjoon memantau kegiatan Taehyung dan si Jimin itu melalui CCTV

"Lalu?" Tanya Taehyung sambil menaikkan sebelah alisnya

"Dia masih bertanya lalu, waahh aku ingin sekali memukul kepalamu itu Kim Taehyung" tanpa aba-aba Seokjin bangkin dan langsung saja memukul kepala Taehyung yang menyebabkan desisan kecil dari si empunya

"Kau mau mati hah?" Saat Taehyung akan bangkit Namjoon menahannya

"Lebih baik ceritakan tentangmu dan anak XI-1 itu Taehyung" ucap Namjoon yang membuat Taehyung kembali duduk

"Bukankah sudah kubilang, malam minggu aku dikeroyok lalu di letakkan di jalan hampir mati dan diselamatkan oleh seseorang. Yang menyelamatkanku itu Jimin sudah THE END" cerita Taehyung singkat, menurutnya itu sudah mencakup keseluruhan cerita

"Yah tidak seru" cemooh Jungkook dan dibalas tatapan mata mematikan ala Kim Taehyung

"Lalu sekarang? Ceritanya kau mau balas budi atas kebaikan hati Seorang Park Jimin?" Namjoon bertanya dengan menaikkan salah satu alisnya. Bukankah ini menyenangkan? Seperti beberapa drama picisan yang pernah tidak sengaja dibacanya di majalah remaja

Awalnya ada dua orang yang tidak mengenal, yang satu kaya dengan sejuta pesonanya dan yang satu lagi miskin tapi baik hati. Kemudian si miskin secara tidak sengaja menyelamatkan si kaya, lalu si kaya balas budi akhirnya mereka jatuh cinta dan menjalani hidup bahagia selamanya

Jika ini terjadi dapat dipastikan Namjoon akan menjadi orang pertama yang tertawa di saat pernikahan Taehyung dan Jimin

*Tapi sayangnya ekspetasi tidak pernah sesuai dengan realita bapak Kim Namjoon*

"Sudah? Kau tidak ada perasaan dengannya?" Tanya Seokjin dengan nada yang sedikit menggoda

"Memangnya aku terlihat tertarik dengannya?" Balas Taehyung kemudian menyandarkan bahunya ke sandaran kursi

"Mungkin?"

"Tidak mungkin" Balas Taehyung yang lalu menutup matanya

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, ingat itu Kim Taehyung" ucap Seokjin yang hanya ditanggapi oleh Taehyung dengan mengangkat bahunya tanda tak tau

"Kau memeluk Jimin baru kenal tapi tak pernah memelukku yang sudah dari kecil bersamamu"

Taehyung segera membuka matanya yang tadi tertutup dan menatap Seokjin dengan pandangan jijik kala Seokjin mempoutkan bibir penuhnya

"Bicara sekali lagi, kupastikan kau akan melihat surga malam ini Seokjin. Aku serius"

Selanjutnya hanya ada gelak tawa dari Seokjin, Namjoon dan jungkook

.

Jimin pulang dengan perasaan aneh sebenarnya, tidak ada bully terhadap dirinya sepanjang hari yang tersisa. Padahal biasanya ia akan dikatai, dicaci maki dari pagi sampai pulang sekolah pukul dua siang

Jimin segera menuju laundry dekat flat miliknya dan mencuci bajunya yang terkena telur dan tepung tadi. Rugi baginya harganya lebih dari 30 ribu won yang berarti sangat mahal untuk ukuran orang seperti Park Jimin

Selanjutnya Jimin ke Rumah Makan Nenek dengan raut bahagia yang terus ditampakkannya kepada ibu, tentu saja ia hanya ingin ibu tau bahwa dirinya bahagia

"Ibu Jimin datang" Selanjutnya Jimin segera mengganti seragamnya dan segera bekerja melayani pelanggan kala ibu memasak makanan di dapur

.

Tzuyu, Jihyo, Mina, Momo dan Sana saat ini berkumpul di rumah Tzuyu

"Aku sudah menyusun rencana untuk si jalang Jimin, kalian hanya harus membantuku" ucap Tzuyu disertai seringaian mengerikan dibibirnya

"Kau yakin Tzuyu? Taehyung di belakangnya kalau kau mau tau" balas Jihyo yang sedikit ngeri jika seandainya Taehyung akan melakukan sesuatu yang buruk pada mereka nanti

"Taehyung tidak mungkin melukai kita, aku dekat dengan ibunya. Kita bisa mengadu nanti" balas Tzuyu percaya diri

"Baiklah kami akan membantu" kata sana dan disetujui oleh yang lainnya

"Untuk saat ini biarkan dia merasa bahagia tapi tunggu saja kita akan membuatnya menderita sampai harus keluar dari sekolah. Jalang miskin itu tidak pantas berada di antara kita" Seringai Tzuyu menjelaskan bahwa dirinya sudah tau hal buruk apa saja yang akan dilakukannya pada Park Jimin, sampah yang mengganggu kehidupannya dan pangerannya yaitu Taehyung

Tbc💟 emang pendek

Next chap : ngga tau ada apa :( wkaka

✔️Love that Goodboy[Vmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang