Lima

13.8K 1.2K 100
                                    

Satu bulan terakhir Taehyung dan Jimin benar-benar semakin dekat, bahkan Jimin sudah kenal dengan Kim Namjoon, Kim Seokjin, Jeon Jungkook bahkan sangat dekat dengan Jung Hoseok teman Namjoon yang menjadi sahabatnya saat ini

"Kalian pacaran? Cara berteman kalian cukup aneh menurutku"

Seokjin bertanya dengan mata memicing ke arah Jimin dan Taehyung, saat ini mereka sedang berada di markas

Tidak bohong tapi Taehyung dan Jimin menurut Seokjin terlalu entahlah romantis?, seperti saat ini contohnya mereka duduk berdampingan dengan Taehyung memeluk pinggang Jimin dari samping menumpukan dagunya di bahu Jimin yang sedang menyuapinya anggur

Tidak saat ini saja, kemarin juga begitu. Bahkan mereka pernah pergi menonton berdua, pergi ke tempat-tempat hiburan bahkan Taehyung si kaya yang tidak pernah makan di pinggir jalan pergi dengan Jimin hanya untuk memakan ramen dengan soju murahan. Taehyung bahkan pernah membatalkan janji mereka ber-empat hanya karena ingin menemani Jimin ke perpustakaan kota

Yang benar saja Kim Taehyung

"Dasar kepo" Taehyung membuka mulutnya lagi dan Jimin menyuapi Taehyung sambil terkekeh kala melihat wajah jengkel Seokjin

"Yah! Tentu saja aku harus tau!"

"Lebih baik kau tanyai Namjoon dan Hoseok saja, aku pernah melihat mereka skidipapap di apartemen Namjoon"

Tepat setelahnya Namjoon melihat Taehyung dengan tatapan tajam dan Hoseok yang terlihat memerah malu

"Alah kau seperti tidak saja, jangan mengelak kemarin kau menidurkan kepalamu di paha Jimin dan Jimin mengelus rambutmu. Aku melihatnya dengan jelas" Jungkook ini yang berkata pada Taehyung

"Cih, jangan lupa kau mencium Min sonsaengnim di koridor" balas Taehyung, yeah ini terjadi minggu kemarin karena Jungkook cemburu antara kedekatan Min sonsaengnim dengan Jackson sonsaengnim

Baru saja Jungkook akan membalas lagi tapi Taehyung sudah lebih dulu bangkit dan menggenggam tangan Jimin berjalan menuju keluar ruangan

"Dasar bucin" koor ketiganya

Tidak tau hal apa yang terjadi padanya, tapi Taehyung yakin dirinya sudah jatuh untuk Park Jimin bahkan sudah sejak lama

Tidak tau sejak kapan, tapi Taehyung merasa Jimin adalah satu-satunya. Bahkan bersama Jimin ia bisa menunjukkan sikap kekanakan tanpa harus takut dihujat atau dikatakan lemah. Ia bisa bermanja-manja tanpa ditanyai 'kenapa kau manja hari ini?' ataupun 'kenapa kau terlihat aneh saat ini?'. Jimin hanya menanggapinya dengan candaan dan tertawa lucu kala melihat Taehyung yang sangar mempoutkan bibirnya lucu. Bahkan Jimin sering mencubit pipi Taehyung saking gemasnya

Jimin melihatnya bukan sebagai Taehyung si kaya tapi melihatnya sebagai Taehyung temanku yang berharga

Jimin sangat berharga bagi Taehyung, sekarang dan selamanya

"Tae kita mau kemana?" Tanya Jimin kala genggaman Taehyung berubah menjadi rangkulan di bahunya

"Ke kelasmu Jim, mereka tidak akan berhenti sampai merasa menang"

"Haha aku suka, mereka semua baik" balas Jimin, tidak bohong kok Jimin merasa punya teman yang tulus dan baik sejak kenal dengan Taehyung

"Aku lebih baik kan?"

"Tidak, Taehyung jahat"

"Jahat yaa, ini jahat"
Kemudian Taehyung mengunci leher Jimin yang tadi dirangkulnya, tidak keras-keras tapi cukup membuat Jimin sesak napas. Dan Taehyung merasa kemenangan kala Jimin memukul-mukul lengannya

"Yah!"

.

.

.

.

.

"Mereka terlihat semakin dekat" ucap Jihyo pada Tzuyu. Jihyo sudah memperhatikan Jimin dan Taehyung sejak mereka masuk ke kelas.

Hari ini Taehyung masuk ke kelas Jimin dan duduk di sebelahnya, mengikuti pelajaran penuh dari pagi sampai siang tapi lebih banyak bercanda dengan Jimin. Tentu saja berisik tapi guru tidak berani menegur, hell siapa yang mau berurusan dengan Kim Kaya Taehyung?

Semua hal ini tak luput dari perhatian Tzuyu, membuatnya meradang dengan muka memerah marah bahkan dengan tak sadar tadi ia menendang tempat sampah di depan kelas karena kesal melihat kedekatan Taehyung dan Jimin

"Harusnya aku yang berada di sana, aku yang lebih dulu kenal Taehyung, aku yang lebih cantik, aku lebih kaya, aku yang sempurna dan jalang itu menggoda Taehyung?" Tzuyu mengepalkan tangannya dengan mata menatap tajam ke arah Jimin "Jalang sialan" umpatnya

"Plan A?" Usul Jihyo dan hanya dibalas anggukan oleh Tzuyu

Pulang sekolah Jimin memilih ke perpustakaan, Taehyung sudah memaksa untuk mengantar Jimin pulang tapi Jimin menolak karena tidak ingin Taehyung tau rumahnya ataupun tempatnya bekerja, mungkin ketakutan itu masih ada. Di dalam hati Jimin yang paling dalam Jimin takut Taehyung tidak mau berteman dengannya setelah tau betapa miskinnya Jimin

Mereka tidak pernah bertukar nomor ponsel bahkan Taehyung menjemput Jimin ketika akan jalan-jalan di halte dekat sekolah. Hal itu Jimin lakukan karena takut? Entahlah dia sendiri tidak mengerti

Sibuk membaca buku ia dikejutkan dengan kedatangan Tzuyu, Jihyo, Momo, Mina dan Sana di depannya. Bagaimana Jimin bisa lupa? Mereka adalah yang terburuk dari orang yang sering membully Jimin dulu

"Aku hanya mengingatkanmu Jimin, kalau kau mau Taehyung selamat sebaiknya kau jauhi dia dan keluar dari sekolah" ucap Tzuyu dengan sombongnya

"Apa maksudmu?" Tanya Jimin heran

"Aku bisa membuat Taehyung jatuh miskin, kalau kau tak mau itu terjadi silahkan tinggalkan sekolah ini"
Ucap Tzuyu sambil tertawa bersama teman-temannya

"Kau tau aku kaya? Aku juga akan membuat keluarga Taehyung miskin. Asal kau tau ya, ayah Taehyung punya banyak hutang pada ayahku jadi kalau kau mau dia tidak miskin seperti dirimu sebaiknya kau tinggalkan sekolah ini. Aku beri waktu satu minggu. Ingat aku serius Park Jimin"

"Ingat jangan bertemu dengannya lagi setelah kau pergi!" Katanya terakhir

Tzuyu pergi dengan teman-temannya meninggalkan Jimin yang ketakutan dan segala pemikiran buruk berputar dikepalanya. Bagaimana jika seandainya Tzuyu benar-benar membuat Taehyung miskin? Bagaimana jika seandainya Taehyung menyalahkan Jimin karena jatuh miskin? Jimin tidak bisa membayangkan hal terburuk lainnya yang dapat terjadi pada Taehyung

Jimin sudah tau rasanya hidup sangat miskin, bahkan Jimin tau rasanya sangat lapar tapi tidak punya uang untuk membeli makanan. Jimin tidak mau Taehyung juga merasakannya. Ia sudah menganggap Taehyung sebagai teman terbaiknya dan ia ingin Taehyung bahagia

Jadi satu-satunya jalan, Jimin harus keluar dari sekolah dan tidak bertemu Taehyung lagi kan?

Sayang ya Jimin tidak tau betapa kayanya Kim Taehyung :(

Tbc💟 heran sama tulisan sendiri :(

Next chap :

"Dimana Jimin?!" Frustasi Taehyung

✔️Love that Goodboy[Vmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang