4-Tentang William

26 1 0
                                    

"Sebenarnya dia itu siapa kamu? Dia buat aku cemburu saat awal bertemu"

—ricky fariz alamsyah

"Gue masih kepikiran sama cowo itu, apa bener dia itu mantan nya Amel? Kenapa Amel gak ngasih tau gue, kalo si William itu mantan nya?" pikir Ricky.

"Lo ngapa sih Ric? Kaya orang lagi banyak pikiran aja. Kaya orang stres lo." Oceh Irfan

"Bacot lo" kesal Ricky

"Santuy dong ngomong nya kek orang pms aja lo." oceh Irfan.

"Bomat!" sarkas Ricky.

Ricky dan Irfan akhirnya berhenti berdebat dan melanjutkan perjalanan nya ke dalam kelas.

"Eh eh ada Amel tuh Ric" gumam Irfan pelan

"Hai sayang," ucap Amel ke Ricky dengan senyum termanis yang dia punya.

"Mau ngapain kamu ke sini?" tanya Ricky dengan wajah datar.

"Ih, emang aku gak boleh ya mau ketemu kamu." lirih Amel

"Aku lagi sibuk gak bisa di ganggu." ujar Ricky datar.

"Alah sok sibuk banget lo, jangan percaya Mel." ucap Irfan

"Lo bisa diem gak sih."

"Kalo lo ada masalah sama Amel lo ngomong dong sama Amel dengan baik baik. Lo mau cuma karna masalah sepele lo berdua putus?" tanya Irfan.

"Lo gak tau masalah nya apa mendingan lo diem." sarkas Ricky.

"A-aku emangnya ada salah ya sama kamu? Kalo aku ada salah aku minta maaf Ric. Jangan marah sama aku dong." pinta Amel

"Lo yakin, lo nganggep William itu hanya temen aja? Gak lebih dari itu?" sindir Ricky.

"Dia hanya teman aku aja Ricky. Kamu gak usah cemburu, cinta aku hanya untuk kamu seorang." bantah Amel.

"Tapi kok banyak yang ngomong kalo William itu mantan kamu?"

"Kamu lebih percaya orang lain di banding pacar kamu sendiri?" tanya Amel.

"He hem, daripada gue jadi nyamuk di sini mending gue masuk duluan ya, bay. Oh iya, Ric lo harus pilih omongan mana yang lebih bener pacar lo atau orang lain. Pilih salah satu, dari hati milih nya." peringat Irfan.

"Ya udah, kalo kaya gitu aku pamit mau masuk ke kelas aja." saat Amel ingin berbalik badan, Ricky lebih dulu memegang lengan Amel.

"Tunggu." ujar Ricky

"Apaan lagi si? Kalo kamu gak percaya sama aku terserah kamu kok!" kesal Amel.

"Kita harus ketemu William. Harus!" suruh Ricky sambil menarik paksa tangan Amel.

• • •

Ricky dan Amel sudah sampai di kelas Amel.

"Panggil William bawa dia di hadapan aku." perintah Ricky ke Amel.

Saat Masa Lalu KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang