Dua

16K 355 4
                                    

Pria bermata tajam itu keluar dari dalam lift, menatap beberapa karyawannya yang berlalu lalang di lobi kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria bermata tajam itu keluar dari dalam lift, menatap beberapa karyawannya yang berlalu lalang di lobi kantor. Semua yang merasa jabatannya lebih rendah dari Adam Chaiden langsung membungkuk hotmat pada Adam, tapi justru tidak ia pedulikan.

Adam terus melangkah dengan angkuh, masuk ke dalam mobil BMW i8 miliknya yang sudah terparkir di depan kantor. Ia menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang karena harus menjawab panggilan masuk diponselnya. Suara yang menggoda itu langsung menyambut Adam begitu ia menjawab panggilan, membuat Adam memutar bola matanya malas.

"Ada apa, Calla?"

"Kau dimana? Kau tidak lupa 'kan menemaniku ke pesta malam hari ini?"

"tentu saja tidak. Saat kau menelpon, aku sudah berada diperjalanan untuk menjemputmu."

"Oke, Honey. Aku akan menunggumu,"

"Hm." Lalu panggilan pun berakhir, Adam melempar ponselnya ke jok dan mempercepat laju mobilnya agar Calla tidak mengoceh

***

Calla tersenyum lebar ketika melihat Adam tiba di depan rumahnya. Pria itu membukakan pintu untuknya sambil mengulurkan tangannya pada Calla--yang langsung saja ia terima. Adam menggenggam hangat tangannya, mendekatkannya ke depan bibir sebelum mendaratkan ciuman menggoda disana.

"Adam..." Panggil Calla pelan, mulai merasa terpancing karena tingkah Adam itu.

Sudut bibir Adam tersenyum miring. Ia menarik Calla mendekat, memeluk pinggang rampingnya dan mendaratkan ciuman panas dileher Calla. "Malam ini kau tampak seksi dan panas, Calla." Deru nafas Adam sedikit memburu, ia menunduk untuk mengecup bahu terbukanya.

Calla tersenyum malu. Kedua pipinya tampak memerah karena pujian dari Adam itu. Malam ini ia memang memakai sebuah gaun silver yang memperlihatkan sebagian punggungnya, bahkan ia tidak mengenakan bra dibaliknya. Jadi tidak heran jika Adam akan langsung tergoda.

"Jangan memancingku, Adam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan memancingku, Adam. Aku tidak mau kembali masuk ke rumah, ada pesta penting yang harus aku hadiri malam ini."

"Baiklah," Adam melepas pelukan, mempersilakan Calla untuk masu ke dalam mobil. Dan tak lama setelah itu ia menyusul.

Abrianna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang