Satu tahun berlalu, Daniel masih terbaring di ranjang putih yang sudah agak kusam.
"Apakah tak ada kemajuan sedikitpun?" Tanya Sejeong pada dokter Choi dibalik kaca ruang ICU.
"Hanya keajaiban dari Tuhan yang Maha Kuasa bisa mengubah kondisinya saat ini." Jawab dokter Choi dengan sangat yakin.
Ponsel Sejeong berdering.
"Ada kabar baik."
"Bicaralah."
"Joy sudah dimasukkan ke penjara."
"Natan, aku tidak tahu jika kau memiliki bakat untuk menangkap penjahat."
"Sejeong, aku ditemani Mino."
Sejeong terkekeh pelan.
"Hal yang paling aku sukai adalah suara tawa darimu. Sejeong, kau ingat kataku tempo hari di cafe, You are the strong woman."
"Ya, aku ingat. Terima kasih."
"Untuk?"
"Semua hal yang kau lakukan untukku tanpa kuminta."
"Kau mungkin tak menyadari perilakumu padaku jauh lebih baik dari ini, tenanglah. Aku hanya balas Budi padamu."
"Iya baik aku mengerti, oh iya! Aku akan pergi makan siang jadi kau bisa kemari untuk berjaga."
"Laksanakan."
Ketika Sejeong berjalan menjauhi ruangan mendadak dadanya sakit, sangat menyakitkan.
"Nona, apa kau baik-baik saja?" Tanya suster ketika melihat Sejeong seperti orang kesakitan.
"Tolong....bawa aku...ke...ruangan ICU ini." Sejeong menunjuk ruang ICU Daniel pada suster tersebut.
Setelah Sejeong memakai baju hijau dan masker, tangannya mendadak menggenggam tangan Daniel dengan erat.
"Kumohon Kang Daniel...bangunlah..." Lirih Sejeong sambil menangis dan saat itu juga ia pingsan. Alat Daniel berbunyi sangat keras dan satu kejutan membuat Daniel sadar.
"Kim...Sejeong?"
*
"Sejeong? Dia masih tertidur? Wah benar-benar, di acara penting seperti ini..."
Pandangan Sejeong mulai berfokus, ia bangun dari tidurnya karena suara lelaki yang sangat menggangu telinganya.
"Daniel-ssi selamat atas pertunanganmu."
Tempat tidur?
Rumah Kang Daniel?
"Sejeong-ssi kau harus bangun, sayang."
Ini hanyalah bunga tidur bukan? Atau akibat sesuatu yang membuat hatinya sakit itu mulai mempengaruhi pikirannya?
Pintu terbuka menampilkan seorang Kang Daniel dengan jas hitam lengkap dengan wajah tampannya.
"Apa yang kau lakukan Sejeong? Cepat bersiap acara akan dimulai."
Sejeong masih tidak mengerti, sebenarnya apa yang terjadi?
"Daniel? Kau sudah sembuh?" Tanya Sejeong dengan suara yang pelan.
Daniel tersenyum lalu duduk diranjang menghadap pada Sejeong, "Kau yang sudah tidur terlalu lama."
Tidur terlalu lama?
Jadi sudah berapa lama Sejeong tertidur?
"Berapa lama?"
"30 hari."
Apa yang terjadi? 30 hari? Bahkan Sejeong merasa baru saja tidak sadarkan diri dan bangun kembali dalam keadaan sehat tidak sakit sama sekali.
"Sejeong kau tahu takdir itu nyata?" Tanya Daniel di sela kebingungan Sejeong.
Sejeong melihat Daniel, Ia rasa memang Daniel lah takdirnya.
"Ya."
Daniel mengusap rambut Sejeong dengan lembut, "Aku bahkan tidak bisa menjabarkan bagaimana perasaanku saat itu sampai saat ini. Terlalu banyak hal yang terjadi pada kita,"
"....Ayahmu sudah menyerah padaku, ia menerima pertunangan ini. Aku sudah kurang waras ketika meminta restu pada orang tua yang jelas anaknya sedang terbaring kritis di rumah sakit karena suatu guncangan."
Sejeong menyela perkataan Daniel, "Semua ini tidak masuk akal. Aku tidak tahu mengapa dadaku mendadak sangat sakit dan tidak sadarkan diri. Aku merasa mungkin saja ini hanya halusinasiku saja karena tidak bisa membuatmu kembali padaku."
"Ini nyata, sayang.." Ucap Daniel sambil mencubit pipi Sejeong.
Daniel dan Sejeong turun dari kamar dan melaksanakan acara pertunangan dengan hati yang sangat bahagia.
Tak lama setelah pertunangan, pernikahan digelar bersamaan dengan kelahiran buah hati dari Chungha dan Mina.
Semua mempunyai porsi masing-masing untuk bahagia.
Pahitnya dunia memang tidak bisa terhindarkan, maka dari itu nikmatilah rasa pahit itu dengan rasa syukur.
Maka semuanya akan lebih indah bila dijalani dengan hati yang ikhlas.
Kang Daniel dan Kim Sejeong sudah resmi mengikat janji pernikahan yang suci dan abadi, percayalah! Semua kepahitan perjuangan akan terbayar dengan manisnya pertemuan.
Selamat hidup bahagia Kim Sejeong dan Kang Daniel.
-END-
Alhamdulillah anak kedua ku akhirnya lahir jugak!!!! Huhuhuhu baksuuuu
Mohon maaf kalo endingnya gak sesuai sama ekspetasi kalian, yang jelas ini udah sesuai sama alur yang aku buat satu tahun yang lalu.
Selamat membaca kembali, terima kasih banyak buat readers, vote and comment... Aku cinta kalian❤️❤️❤️
Sampai bertemu di Workku selanjutnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Schicksal | Sejeong Daniel
Fanfic[Completed] ~Diharapkan membaca Brandal terlebih dahulu🖤 Bila memang takdir berpihak padaku, ia akan membawamu kembali. Started : 19. 12. 2018 Ended : 31. 10. 2019 Rank #6 in coldcouple (7 Desember 2019) #3 in nieljeong (17 Juli 2020)