Hari pertama pls...
Raina bangun pagi-pagi sekali saking bersemangat nya untuk hari pertama nya disekolah nya. Mengabaikan bahwa kenyataan nya 2 hari berturut-turut selama masa pra-pls, ia mendapatkan pengalaman yang kurang mengenak an dari senior-senior 'tersayang' nya itu.
"semua udah siap. Sekarang saat nya turun dan nunggu abang datang" ujar raina bersemangat
Memang raina dan abang nya sepakat untuk pulang dan berangkat bersama-sama kesekolah, hanya sesekali jika abang nya tak bisa menjemput atau mengantar pulang raina, raina akan membawa motor sendiri atau di antar jemput oleh teman abang nya. Abang raina tak bisa mempercaya kan adik nya kepada sembarang orang, karena itu jika tak ada urusan yang urgent maka ia pastikan ia tak akan membiarkan raina sendiri.
Raina turun dan bejalan menuju ruang makan, ia menghela nafas nya melihat meja makan yang kosong.
'kapan ya aku bisa makan bareng mama dan ayah lagi? Rasa nya, aku bahkan lupa kapan terakhir kali kita makan bareng mah.. yah..' batin nya sedih
Tiba-tiba saja raina terkekeh, mata nya menatap meja makan sayu 'hehehehehhh.. bodoh' batin raina, luka Raina kembali terbuka sekarang 'udah jelas-jelas ayah mama gak bakalan mungkin makan bareng aku lagi. Karena kan kata 'keluarga' udah gak ada lagi di antara mama dan ayah' riana tersenyum gentir, kenyataan telah menampar nya telak.
Suara klakson membuyar kan lamunan raina, ia menghapus air mata di pipi nya yang entah sejak kapan menetes jatuh. Ia merapikan penampilan nya, setelah dirasa cukup rapi. Ia memasang senyum nya dan bejalan keluar rumah, membuka kan pintu untuk abang nya.
"eh.. abang udah dateng. Mau langsung kesekolah atau sarapan dulu bang?" tanya raina
"abang udah sarapan di rumah tadi. Tunggu dulu, jangan bilang kamu belum sarapan?" tanya abang nya menyelidik
"hehehehheheh. belom" kekeh raina
"ya ampun raina.. raina. Ya udah, nanti di sekolah kamu sarapan dulu sebelum upacara ya. 30 menit lagi masuk, dan berarti masih ada 20 menit lagi waktu kamu sarapan nanti di sekolah. Ayo berangkat sekarang kalo gitu, biar kamu bisa sarapan dulu" kata angga
"yaudah yuk. Bentar ya bang, aku ambil tas sama sekalian kunci rumah dulu" ujar raina yang di balas anggukan dari abang nya
🌺🌺🌺
Di sekolah..
Sama seperti kemarin, saat dia datang bersama angga. Tatapan mata tertuju kepada nya dan angga, ada menatap nya kagum, ada yang menatap nya dengan sinis, ada yang menatap nya iri, dan bahkan sebagian lagi menyibir raina yang berani dateng bersama angga
"bang, sebenarnya kenapa sih kalo aku dateng sama abang atau temen-temen abang. Aku selalu dilihat in sama mereka kyak gitu" kata raina risih
"nggak tau juga lah dek. Mungkin karna abang ganteng" ujar nya percaya diri
"iuwww... ke pedean banget" ujar raina malas, sedang kan Angga hanya tertawa melihat respon raina
"yaudah sekarang kamu ke kantin sana. Sarapan dulu" ujar angga yang sudah bisa megendalikan tawa nya
"siap boss" ujar raina yang langsung ngacir ke kanti sedangkan angga memilih ke ruang osis untuk menaruh tas nya
🌺🌺🌺
Raina sudah selesai menyatap sarapan nya, dan ia sekarang berjalan menuju ke barisan nya. Di tikungan kantin raina tak sengaja menabrak seseorang. Ralat, bukan ia yang menabrak orang itu. Tetapi orang itu lah yang menabrak raina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Pangeran Dhuha
SpiritualDari aku yang di depan dunia selalu bersikap acuh di kepada mu.. Dari aku yang di depan dunia tak pernah menganggap keberadaan mu.. Dan dari aku.. Yang dengan tak tau malu nya menangisi mu ketika berada di depan Rabb ku... ...