Assalamualaikum Pangeran Dhuha

Bagian 7

Setelah kejadian memalukan itu, raina selalu menghindar ketika bertemu elang. Ia masih sangat malu mengingat perkataan elang yang menyebalkan itu, seperti pada saat malam pentas seni tadi.

Tadi, semua orang berkumpul lalu membuat sebuah lingkaran dan mengandeng tangan teman disebelahnya. Raina yang berdiri di samping elang menukar tempat nya dengan key, yang tentu saja langsung disetujui oleh key. Elang yang melihat itu hanya terkekeh geli, tidak pernah terpikirkan oleh nya bahwa candaan nya membuat raina bertingkah seperti itu ‘gadis yang polos’ batin elang geli.

🌺🌺🌺

2 hari kemudian (setelah kemah perkenalan lingkungan sekolah)…

Seorang gadis sedang berjalan menuju mading dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajah cantik nya ‘akhirnya gue resmi juga jadi anak angkasa high scholl’ batin gadis itu senang.

Gadis bername tag ‘Raina Oktavia’ itu segera mencari nama nya diantara banyak nya deret nama siswa/i baru kala sampai di depan mading sekolah

‘X Ipa 3? Kyak nya ga buruk juga, lagi pula ada key sama sarah juga di kelas ini’ batin raina berjalan mencari kelas nya.

“permisi” sapa raina pada seorang cowok di hadapan nya, kelihatan nya ia salah satu siswa baru juga di sekolah nya ini

“ya?” tanya cowok itu

“aku raina, aku mau tanya dong. Kelas X Ipa 3 dimana ya?” tanya raina to the point

“X Ipa 3?” tanya si cowok

“iya” balas raina

“kita sekelas. Kenalin gue reno” ujar cowok bernama reno itu tersenyum sambil mengulurkan tangan

“aku raina” balas raina tersenyum menjabat tangan reno

“yaudah, kamu mau ke kelas?” tanya reno

“iya, dimana ya?” tanya raina

“aku juga mau ke kelas. Bareng yuk” ajak reno

“ayuk” raina beranjak mengikuti reno

Raina dan reno berjalan menuju kelas sambil sesekali bercanda, entah lah. Reno dan raina mudah sekali akrab, seperti sudah lama kenal saja.

“nah, ini kelas kita. Ayo masuk” ajak reno ketika sampai di kelas X mipa 3

Raina berjalan masuk kedalam kelas mengikuti langkah reno ‘hmm… not bad’ batin raina menilai. Raina mengedarkan pandangannya mencari keberadaan key dan Sarah, teman nya.

“na. lo duduk sama siapa?” tanya reno pada raina yang sedang mengedarkan pandangan nya keseliling kelas

“gue sama key aja deh” ujar raina ketika meihat key di bangku tengah

“ok deh” balas reno

Raina berjalan menuju tempat duduk nya, ia melihat key yang tengah asik dengan ponsel nya. Tiba-tiba sebuah ide jail pun terlintas di pikiran raina.

“woy… sibuk amat sih lo” ujar raina mengageti key

“ish lo mah jail banget na. syukur aja gue ga punya riwayat sakit jantung, kalo gue punya mungkin sekarang udah jantungan kali gue” ujar key kesal