Oneshoot KV (Jjk+Kth)

Text me,Please

Gs!

Pernahkah kalian para kaum hawa, mengagumi seorang pria yang kalian idolakan? Memang, itu hal yang sangat wajar sekali, tapi tidak bagiku. Aku harus berjuang mati-matian dahulu untuk mendapatkannya, bahkan.. sangat kecil kemungkinan untuk bisa.

"TAE! Aku sudah dapat informasi tentang si.." kata Jimin, yang tiba-tiba terpotong.

"Sssssst! Jangan keras-keras chim!" kataku.

Aku dan jimin memang sahabat dekat. Jimin, adalah sahabat yang selalu membantuku dalam susah maupun duka.

"Iya iya. Dia ulang tahunnya tanggal 1 September, tae." kata jimin sambil membisikiku.

"Jeongmal? Jim!" jawabku girang.

"Ciye-ciye.. " kata jimin terkekeh.

Namanya Jeon jungkook. Dia, kakak kelasku di kelas 12. Dia memang sangat keren! Tak sedikit adik kelas yang selalu bertingkah heboh kepadanya.

Mungkin, hanya aku satu-satunya perempuan yang tidak bersikap seperti itu. Aku pemalu, lugu, mudah canggung. Mana mungkin Kak jungkook bisa mengetahui perasaan gadis pemalu sepertiku? Aku hanya bisa mencari banyak informasi tentangnya, bersama jimin.

Aku ingin sekali chat-an dengan Kakak itu dan menanyakan keadaannya tiap hari. Oh iya, aku nggak pernah lupa menempelkan sebuah lollipop setiap Hari Sabtu di loker barangnya.

Tak lupa kutuliska inisial "T" di lollipopnya. Aku senang sekali, Kak jungkook selalu memakannya, tidak pernah tidak.

Kini, aku sedang berada dalam masa pencarian nomor hape Kak jungkook. Haha, tapi aku selalu gagal. Kakak kelas sekelasnya tak pernah memberitahuku, saat aku bertanya. Huh! Pelit sekali, masa' nomor Kak jungkook di simpen sendiri? Aku pun mencari di situs sekolah, tapi hasilnya nihil.

"Sudahlah, tae ! Jangan terlalu sedih, aku pasti bantu kamu kok cari nomor sekolah, tentang data Kak jungkook! " kata jimin menghiburku.

"Thanks, chim !" kataku sambil memeluknya.

"Tapi, kenapa aku berharap setinggi itu? Kak jungkook aja nggak kenal aku, Chim" lanjutku.

"Tenang, aja!Habis gini pasti kenal" kata jimin.

Aku terus berusaha mencari nomor hape Kak jungkook, dan akhirnya.. aku berhasil!

Aku menemukan nomor Kak jungkook di data kelas. Yay! Tapi.. percuma saja. Aku malu dan tak berani untuk Line. Dadaku terasa sesak karena perasaanku ini, yang selalu kupendam sejak kelas 10.

jimin is calling....

Tae Katanya, Kak jungkook mau les di tempat les kamu

"Iya? Aduh, gimana ini Chim?"

panik, seneng banget sih aslinya, hehe.

Aduh gimananya si,tae? Kamu kan seharusnya seneng!

"Ah.. gimana, ya? Pokoknya gitu deh. Makasih ya, jim! I Love You...

"Halo, Kak, Aku taehyung, Kelas 11-A. Gimana kabar Kakak?"

Line itu berhasil terkirim, tapi entah kenapa tak ada jawaban dari Kak jungkook.

.
.
.

Esoknya, akupun berangkat les. Ternyata, Kak jungkook memang benar les di tempatku! Tapi, terlihat acuh dan sama sekali tak memandangku. Aku, jadi sedih dan kehilangan semangat untuk les.

Sepulang dari les, aku segera menelpon Cindy dan curhat kepadanya.

Chimm.. Aku nyerah.....

Loh, nyerah kenapa, tae?

Kak jungkook... Aku udah nggak kuat lagi, Chim. Bahkan, dia sama sekali tak menoleh kepadaku tadi!

Jangan putus asa gitu, dong tae, Kamu udah 2 tahun suka sama Kak jungkook, jadinya kayak gini

Aku hanya bisa terdiam, dan tersenyum kembali.

Oke.. jim ! Aku nggak bakal putus asa lagi!
Promise you..

kataku sambil menutup telponnya.

.
.
.

"Ada apa sih?" kataku heran.

"Kak jungkook udah punya pacar ternyata." jawab Mina, temanku.

"Apa?" kataku.

Dadaku sesak, mataku panas, nafasku seakan akan berhenti seketika saat mendengar perkataannya.Tanpa sadar, akupun mulai menangis untuk sejenak.

Jimin pun menghampiriku, dan memelukku.
Waktupun berjalan terus hingga senja datang. Akhir-akhir ini, aku tidak memperdulikan telpon dari jimin, ataupun yang lain.

Tiba-tiba, ponselku kembali berdering untuk ke sekian kalinya.

Jimin is calling....

Aku masih merasa stress karena hal kemarin. Aku tidak mengangkat telpon dari jimin hingga 5 kali.

Taetae! Jangan hiraukan Mina. Aku tau, Kak jungkook hanya menyukaimu, nggak ada yang lain.

Apa

Kak jungkook, sering sekali menanyakan tentangmu kepadaku sejak kemarin. Aku yakin, itu pasti karena perasaannya sama kamu, tae! Aku ingin bilang ke kamu, tapi kamu nggak pernah ngangkat telponku

Nggak mungkin. Chat ku saja nggak pernah dibalas.

Kak jungkook masih nggak berani balas, tae. Dia malu, dan merasa bersalah sama kamu.

Akupun segera mengirim sms ke Kak jungkook.

Apa benar, Kakak sudah punya pacar?

1 line dari Kak jungkook pun masuk.

Belum, aku hanya ingin jadian dengan adik kelas yang selalu menempelkan lollipop di lokerku. Aku sangat mencintainya.

Aku gembira sekali! Sejak malam itu, aku dan Kak jungkook berpacaran. Kami selalu merayakan ulang tahun kami dengan penuh cinta. Life Happily Ever After!

End

Gabutt