"Lun, kamu sama Kenan ikut saya visit ke Bali ya minggu depan. Nanti minta Nani buat ngurusin segala akomodasi kita disana ya." Ucap Bu Yola saat kami briefing Senin pagi ini.
"Baik, bu."
"Okeh, saya rasa briefing pagi ini cukup. Untuk segala progress jangan lupa untuk di kirimkan ke saya setiap akhir minggu. Selamat Pagi." Ucap Bu Yola menutup briefing pagi dan keluar dari ruang briefing.
"Ken lo kirimin semua data lo ya buat gw submit ke Mba Nani."
"Okeh."
"Cie yang bakal kerja bareng, sekalian honeymoon dong." urgh komentar paling males dari Mas Bagus ini ngerusak mood Senin gw.
"Apaan sih mas." kesal ku
"Bawa pengaman ya Bro." ucap Mas Bagus menepuk punggu Kenan.
"ish... kesel." ucapku kesal sambil merapihkan laptop dan note book bersiap kembali ke cubicle meninggal kan 2 lelaki absurd ini
"Apaan sih lo Mas, pikiran lo selalu gak jauh-jauh dari selangkangan emang, hahah...." ucap kenan
"Ya gw kan cuma ngingetin aje... kalo diusia-usia kalian gini tuh lagi membara-membaranya. sebagai yang lebih berpengalaman gw ya ngingetin aje..."
Aku yang males mendengarkan percakapan mereka dan lebih memilih keluar ruangan dan kembali ke meja kerja ku.
"Kenapa muka lo ketekuk gitu?" tanya mba Marta saat ku baru duduk di kursi ku yang tepat bersebelahan dengan meja kerja Mba Marta.
"Udah kelar meeting bareng Medusa?" ya kami biasa memanggil Bu Yola dengan panggilan Medusa, kekejaman tiraninya bisa bikin gak nafsu makan seminggu penuh, dia adalah tipikal wanita 40 tahunan yang belum menikah dan perfectsionis, yang paling menyeramkan adalah kalau dia punya masalah dengan pacarnya Om Dewa Zeus yang tidak lain dan tidak bukan merupakan pemilik Firma ini. Kelar sudah kami semua, pasti akan jadi bulan-bulanan kekesalannya.
Kami bekerja disalah satu Firma Architects yang memiliki cabang di Jakarta dan Bali dan kadang kami juga berkolaborasi dengan cabang bali untuk menyelesaikan beberapa project, Firma ini dirintis Pak Dewa sejak beliau memutuskan keluar dari Firma yang sebelumnya membesarkan namanya, dan memilih mendirikan perusahaan nya sendiri. Dan sekarang ARIDEWA Architects merupakan salah satu perusahaan Architects yang terkenal di kelasnya.
"Udah, Kesel gw sama Mas Bagus, mulutnya comberan banget. Kalo bukan karena kerja nya bener gak mau gw satu tim sama dia." kesal ku
"Kenapa? di ceng-cengin sama Kenan lagi?"
"Ya apalagi Mba?"
"Hahahah yaudah lah ya gw yakin si Bagus cuma bercanda doang. Lama-lama dia juga bosen dan lupa buat ngegosipin kalian."
"Sampai kapan Mba? Ish ini udah hampir 6 bulan loh sejak gw pindah ke tim ini." Ya Luna memang baru 6 bulan bergabung dengan tim ini.
"Masa cuma gara-gara ketauan gw satu kampus dan jurusan sama Kenan, dibilang kita cocok jadi pasangan."
"Ya lagian masa sih sahabatan udah lebih dari 6 tahun gitu kalian gak ada perasaan apa-apa. Kan aneh Lun?"
"Gak aneh kali mba." gw bohong... gw pernah suka Kenan dan masih... namun Kenan pernah menolak ku dengan halus dan lebih memilih agar kita tetap menjadi sahabat, dan saat itu aku hanya bisa mengiyakan karena toh tidak ada yang berubah, kami tetap dekat dan tetap menjadi sahabat, dia masih selalu ada buat aku disaat-saat aku membutuhkannya. Namun sudah sekitar setahun ini aku memulai mencoba untuk melupakan perasaan itu, aku mencoba membuka hati untuk lelaki lain, walau selalu berujung kegagalan karena aku selalu membandingkannya dengan Kenan. Ya positifnya setidaknya aku mencoba.
KAMU SEDANG MEMBACA
De la luna
Romance"Kenapa gak kalian jadiin aja sih hubungan kalian, kan sama-sama jomblo?" Ucap Mba Marta saat kami sedang makan siang di pantry. Kami hanya saling bertatapan dan Laluna memilih untuk mengalihkan pandangannya dan membiarkan pertanyaan kali ini dijawa...