3. Masalah

330 16 26
                                    

Lucu itu ketika ada  seseorang yang membencimu hanya merasa tersaingi

❤❤❤

Setelah kejadian pingsan  kemarin sudah berlalu fitri kini memikirkan seseorang yang pernah di tabraknya waktu di kamar mandi.

Dia teringingat kata kata si alea bahwa yang ditabrak nya Ratu BULLYING. Dia sempat berpikir bahwa dia akan jadi korban bullying karena dia sempet menabraknya,tapi fitri tepis pikiran negatif itu dengan mengelangkan kepala.

"Fit lo kenapa? Ko geleng geleng gitu?" tanya alea

"Eh? Iya? Apa kenapa al?" tanya balik fitri pda alea

"Lo kenapa ko lo geleng geleng kepala gitu? Lo mau goyang lagu digeleng geleng?" Tanya alea lagi

"Ngaco lo! Gue ngga kenapa napa ko" ujar alea

"Oh ya udah" ujar alea

Setelah mereka berdua berbincang tentang geleng geleng kini ada alfina dan via berjalan menuju arahnya.

Mereka tampak santai melewati peserta Mos lainnya

"Habis dari mana lo? Tumben ngga bareng kita? Kita nyariin lo berdua tau!" tanya alea panjang lebar

"Gue sama via habis dari kamar mandi,dan lo tau ngga? Tadi di kamar mandi gue liat kak riski,terus alfino,terus ngga tau siapa lagi gue taunya itu doang" Heboh alfina pda alea

"Ralat! Lo tadi ngomong namanya ka alfino pakenya alfino doang?" gila lo! Ingget broo dia masih kakak kelas kita disini janngan mentang mentang lo pacarnya terus lo bilangnya pake nama doang!" kesal alea karena alfina manggil senior dengan sebutan nama dan tidak ada sebutan kak nya

"Ralat! Bukan pacar tapi hubungan yang ngga jelas!" Lanjut alea lebih keras sehingga membuat peserta Mos menengok ke arahnya

"Gila yha lo! Ngomongnya bisa ngga dikecilin? Gue malu tau ngga!" kesal alfina

"Lo berdua bisa diem ngga sih?! Gue pusing tau dengerin ocehan lo berdua!" ujar fitri kesal pada alea dan alfina sehingga membuat dua anak orang itu langsung kicep

"Nanti malem  ikut gue yu" lanjut fitri

"Kemana?" tanya alea

"Ke mall gue lagi pengin beli sesuatu nih mau ya anteinnn,,ntar gue traktir dehh ya ya ya mau yaaaa" ujar fitri dengan ala pupuy eyes hingga menbuat tiga human itu saling lirik melirik.

Mereka memang sering di traktir fitri ya maklum lahh holkayy.

"Gimana? Mau kannnn" lanjut fitri

"Iya iya gue mau,tapii gue ngga tau harus ijin gimana sama bunda gue" Ujar via

"Tingal bilang mau jalan jalan kan ntar malem malam minggu jadi sekalian aja kita refersing buat hari senin" ujar alea

"Atau ngga gue jemput lo aja kerumah gimana? Mau nggga?" ujar fitri

"Ya udah deh. Jam brpa biar gue siap siapnya cepet" ujar via

Love in bullying Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang