15:Jadian

130 6 7
                                    

Ngga ada queotes soalnya author lagi galau:v

Dipagi hari ini ada seorang yaang sedang duduk di taman belakang sekolah karena ada janji dengan Kaka kelasnya.

Yap. Itu Fitri. Fitri sedang menunggu Riski karena semalam Riski memberikan pesan kepada Fitri bahwa Fitri harus bertemu dengannya.

"Hai"sapa riski ketika sampai di depan Fitri dan duduk di samping Fitri

"Eh. Hai juga ka"sapa kembali Fitri

"Maaf udah nunggu lama."

"Iya ka. Emang ada apa ka? Tumben banget ngajak ketemu disini?"tanya fitri

"Gue mau bilang sesuatu sama Lo"

"Bilang apa ka?"

"Tapi janji Lo ngga boleh nolak. Karena gue ngga Nerima penolakan."ujar riski sambil menekankan kalimat terakhirnya

"Lah,ko gitu? Gue aja belum tau Lo mau ngomong apa"

"Gue ngga bakal macem macem"

"Yaudah iya apa?"

"Gue suka sama lo. "ujar riski tiba tiba hingga membuat fitri melongo tidak percaya

"Dan mulai sekarang lo jadi milik gue. Dan juga gue ngga Nerima penolakan"lanjut riski

Setelah mengatakan kata tersebut riski pun langsung pergi dari hadapan fitri dan meninggalkan fitri dengan keadaan melongo

"Woyyy!!"ujar alea mengejutkan fitri

"Astaghfirullah!"kaget fitri

"Bangsad lo Al."decak fitri kepada alea

"Hehe. Yamaap,lagian Lo ngapain sih disini? Ngga denger bel masuk?"tanya alea

"Ehh? Emangnya udah masuk al?"tanya balik fitri

"Yaelahhh. Lo malah nanya balik. Udah dari tadi fitriii"

"Lo ngapain sih disini fit? Tumben banget"

"Ehhh all alll. Tadi lo tau ngaa?"tanya fitri antusias

"Gimana mau tau kalo lo aja belum nggasih tau gue fitrii"

"Ehh iyaa."

"Yaudah lo mau cerita apa?"

"Oh iya. Tadi kan Lo tanya ngapain gue kesini kan?"

"Iya"

"Nah jawabannya tadi ka riski yang ngajak gue ketemuan disini"

"HAH?!!! SERIUS LO FIT?!!"teriak alea

"Ngga usah pake teriak kaliii"

"Ehh iya fit. Emang ka riski mau ngomong apa sampe ngajak lo kesini fit?"

"Gue juga masih bingung al"

"Bingung gimana fit?"

"Ya gue bingung. Masa iya ka riski langsung nembak gue al. Dan bahkan gue juga ngga bolehin nolak"

Love in bullying Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang