. Hari ini dikampus sedikit berbeda, saat Sakura, Hinata dan Ino lewat banyak mahasiswa-mahasiswi yang sibuk membicarakan perubahan penampilan mereka. Ada yang tidak percaya, ada yang iri, bahkan ada yang memuji kecantikan mereka. Ino, Sakura, Hinata sedikit risih saat menjadi pusat perhatian. Mereka mempercepat langkah mereka menuju perpustakaan.
Sampainya di perpustakaan, baru lah mereka merasa sedikit tenang. Tidak banyak mahasiswa yang datang ke perpustakaan di pagi seperti ini, mereka lebih memilih membeli makanan daripada berhadapan dengan benda membosankan ini. Berbeda halnya dengan Hinata, Ino dan Sakura yang memang hobi membaca.
Sambil membaca, Ino memulai percakapan. "Apa yang kalian rasakan saat menjadi pusat perhatian?"
"Nata sedikit malu, mereka memandangi kita seolah ingin menelanjangi kita." ujar Hinata bergidik.
"Kurasa kita harus melatih mental kita. Bagaimana mau mendekati gebetan, saat orang memperhatikan saja kira langsung ciut."
"Aku setuju Sakura."
Dering ponsel menghentikan obrolan mereka.
"Ha-halo nii-san?"
'Ya Hinata, kau bisa belikan kakak minuman di kantin? Tenten sedang sibuk, jadi kakak perlu bantuan mu. Nata bisa kan?'
"Um, baiklah kk. Kakak dimana sekarang?"
'Kakak sedang latihan basket diruang olahraga'
"Okey, nanti Nata antar minumannya."
Tut...
"Ada apa Nat?"
"Em, itu... Kak Neji meminta ku untuk membelikan minuman dan mengantarkan ke ruang olahraga"
"Saku ikut ya Nat?"
"Ino juga, semoga aja ketemu gebetan" cengir Ino.
"Kuy lah"
.
.
.
Saat memasuki ruang olahraga, Hinata terkesima melihat Naruto yang sedang bermain bola basket. Sama halnya dengan Hinata, Sakura dan Ino juga takjub dengan ketampanan masing2 orang yang mereka sukai.
Naruto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
