2⃣3⃣

4.7K 264 8
                                    

Berjalan jalan ditengah runtuhan nya bunga sakura dan dedaun yang gugur dan di tambah angin lembut yang berhembus menyapu jalan taman dengan deretan panjang sungai yang menghias taman itu yang ntah kapan menjadi tempat favorit nya,asik dengan mengagumi indah nya teman itu hingga tak menyadari ada sepasang mata yang sedari tadi mengamatinya tampanya berkedip

Hingga yoongi tersadar ada seorang yang asing duduk di kursi berwarna merah muda itu yang sedari tadi memandangi nya tampa bersuara

Yoongi risih?oh ayo lah dibenak kalian siapa yang tidak risih diliati apa lagi itu orang asing.

Dengan cepat yoongi melangka perlahan meninggal kan tempat itu.

Oh tidak orang itu mengikutinya!? Ada rasa takut,bingung,gelisah,risih yang ada di benak yoongi sekarang,dengan sekuat tenaga yoongi ingin berlari meninggalkan tempat dan mungkin orang asing itu juga,tapi kaki nya tidak bisa berlari ketika ada tangan hangat yang menggenggam tangan nya erat,sangat erat.

Yoongi kaget bukan main,dia berfikir siapa lagi yang memegang tangan nya kalau bukan orang asing tadi

"Hey~"

"Tidak!! Jangan sakiti aku! Kumohon!"teriak yoongi seraya menutup wajah nya dengan tangan satu nya

"Hey tenang lah aku bukan orang jahat"jawab orang itu dengan lembut tampa penekanan

Apa yoongi harus percaya? Tapi dia orang asing? Dia saja belum mengenal nya,yoongi mengatur nafas nya berusaha mengurangi rasa takut nya

"bagaimana aku bisa percaya kalau kau bukan orang ja-!!... Kau?" seketika yoongi melambat kan suara nya seketika dia tau siapa orang yang ada dihadapan nya itu

"haha...iya ini aku? Kau masih ingat?"Tanya nya sambil tersenyum.

"Sehun?"Di jawab angguk an oleh orang yang ditanya

"Kau melihatku seperti melihat penjahat saja hahah..."tawa nya

"Kau! Aishh!.. Itu salah mu Kenapa mengikuti ku seperti singa yang sedang mencari mangsa untuk di bunuh!"kesal yoongi sambil memplout kan bibir nya kesal

"Hahaaa... Kau ini lucu sekali ya" ujar sehun seraya mencubit gemes pipi yoongi yang cukup berisi

"Yak! Sehun jangan dicubit aku tidak ingin pipi ku ini tambah lebar"

"Hahaaa iyaya aku minta maaf,mau ku beli kan es cream?" jawab sehun lalu tersenyum tampan dan di balas anggukan riang oleh yoongi

'menggemas kan sekali' batin sehun

"Yasudah ayo"ujar sehun seraya menggenggam tangan yoongi lalu menarik nya

Asik sengan kegiatan mereka sendiri tak sadar ada sepasang mata yang tak suka melihat adegan romantis? Atau menggelikan bagi pria tampan,siapa lagi kalau bukan PARK JIMIN.

Sakit? Sungguh itu sangat sakit,bayangkan saja dia melihat sang pujaan hati bermesraan dengan namja lain.

Jimin tersenyum miring,tidak.bukan itu bukan di sebut sebuah senyum an tapi lebih tepat nya smrk an yang menghiasi wajah tampan seorang pria angkuh itu.

"Tak akan ku biar kan seseorang menggambil apa yang sudah aku miliki,min yoongi kau hanya milik jimin,park jimin saja bukan yang lain"ujar jimin dengan penuh penekanan.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gumawo sehun-ah sudah mengantar kan ku pulang"ujar yoongi tersenyum manis

"Ah tidak masalah yoon,kalau begitu aku pulang dulu ne"lalu di jawab angguk an dari yoongi"ne,sampai jumpa~"

sɛҡɛʀtaʀɨs քaʀҡ#MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang