Yoongi melangkah kan kaki nya menuju ruangan Jimin dengan membawa makanan yang ia masak dari rumah,sesampai didepan pintu Jimin lalu dia mengetuk pintu ia masuk dan melihat Jimin bersama seorang yeoja bersurai panjang,ntah lah itu siapa tapi yoongi berusaha untuk terlihat biasa saja,
Yoongi melangkah masuk ke dalam."H-hyung?"
Jimin menoleh,tidak bukan hanya Jimin saja tetapi yeoja itu juga menoleh
"Yoon kau disini?" Jimin berdiri dan mendekati yoongi
"Jim? Apa ini yang kau maksud yoongi? Kekasih mu?" Tanya yeoja itu dan di balas dengan senyum an Jimin
"Ya Tuhan,dia manis sekali,hey Jim dimana kau mendapatkan malaikat ini hm"ujar yeoja itu seraya mendekati yoongi dan mengulurkan tangan nya
"Aku seulgi, kang seulgi sepupu nya Jimin" seulgi lalu tersenyum cantik kepada nya
Yoongi lalu mengulurkan tangan nya dan menjabat tangan seulgi
"Min yoongi"yoongi tersenyum manis hingga gusi pink nya terlihat
"Astaga senyum nya manis sekali" puji seulgi membuat yoongi tertunduk malu
"Omo!!! Kau ini menggemas kan sekali ya,Jim apa kau tidak diabetes saat melihat si manis ini" ujar nya
"Sangat, gula darah ku saja sampai naik" gumam Jimin
"Jimin Hyung kau ini!"kesal yoongi
"Hanya bercanda baby" Jimin hanya terkekeh gemas melihat wajah kesal yoongi
"Sudah sudah jangan berdebat dan yoongi apa yang kau bawa hm?" Tanya seulgi pada yoongi
"Ini makan an yang ku buat untuk chim Hyung"ujar yoongi
"Manis sekali"seulgi mengambil makan an itu dari tangan yoongi dan memberikan nya kepada Jimin.
"Kau makan saja itu dan kerja kan urusan mu"ujar seulgi mendekati yoongi lalu menggenggam tangan nya
"Sementara itu aku dan yoongi akan pergi untuk bersenang-senang"
"Mana bisa begitu" protes Jimin
"Kau ini Jimin,ayo lah apa kau ini membuat yoongi terkurung dengan dengan tumpukan kertas ini terus hah?"
"Ck kalian ini,ya sudah tidak papa"Jimin lalu kembali duduk kan memulai makan nya
"Yasudah kami pergi dulu bye bantet"
"Aku tidak bantet Nina!"
Seulgi lalu lari menarik yoongi keluar dari ruangan nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*Skip"Nuna Ayo kita pulang ini sudah malam Jimin Hyung pasti khawatir"ujar yoongi ia gelisa tentu saja ini sudah malam,Jimin pasti menunggu nya.
"Kau ini,yasudah kita akan pulang"
Yoongi dan seulgi jalan menuju keluar mall,saat keluar jalanan sudah lumayan sepi,bahkan taksi saja tidak ada yang lewat
"Nuna bagaimana ini tidak ada taksi"
"Aku juga bingung Yoon"
Tak lama kemudianan ada mobil sport berwarna putih menghampiri mereka,saat kaca mobil itu terbuka ia melihat seseorang yang mungkin ia kenal
"Yoongi?"
"Sehun Hyung?"
"Kau kenal dia Yoon?"tanya seulgi
"Ne nuna dia teman ku"ujar yoongi
"Kalian berdua sedang apa disini"tanya Sehun
"Kami sedang mencari taksi hyungie"
"Mau ikut?biar ku antar kalian pulang"
"Iya Yoon kau naik saja dengan dia aku masih ingin menemu teman ku"ujar seulgi
"Ah begitu ya,baik lah"
Yoongi lalu membuka pintu mobil itu dan masuk
"Rumah mu masih ditempat yang sama?"tanya Sehun dan dibalas dengan angguk kan dari yoongi
Sepanjang perjalan an yoongi hanya diam hanya Sehun yang berbicara,tah apa yang ia bicara kan yoongi hanya memikirkan Jimin,Jimin nya. Apa Jimin nya sudah pulang? Apa Jimin nya sedang menunggu nya? Apa Jimin nya sudah makan? Hanya itu yang ia pikirkan sampai lamun an nya sadar karena Sehun memanggil nya
"Yoon? Kau memikirkan apa? Lihat lah kita sudah sampai"ujar Sehun
"Ah iya kalau begitu aku pulang dulu ne Hyung gunawo atas tumpang an nya"dengan cepat yoongi keluar dari mobil tapi Sehun sudah memanggil nya kembali
Yoongi tak sadar,ada sepasang mata yang tak suka melihat nya dari balik jendela
"Yoon"
Yoongi menoleh "ne hyung"
"Tidak ada,hati hati ya" Sehun kembali kemobil nya lalu pergi
Sementara yoongi? Dia berjalan menuju rumah dengan hati yang gelisa
Ia mengangkat tangan untuk mengetuk pintunya tapi niat nya ia batal kan karna pintunya sudah terbuka duluan dan menampil kan sosok pria tampan dengan wajah nya yang sangat datar.
"Baru pulang?" Tanya nya
"H-hyung ak-"
"Siapa yang mengantar mu?ah iya aku baru ingat, dia sehuh, oh Sehun sang pengusaha tampan yang sekarang sedang naik daun dan banyak dibicarakan oleh banyak orang saat ini" Jimin menaru tangan nya saku celana jeans nya tak ada niat sekali pun untuk menyuruh yoongi masuk,yang ia rasa kan hanya lah terbakar dengan api cembur, lalu melanjutkan kan perkataan nya "seperti nya kau melupakan perkataan ku Yoon? Bener kan?"
"Hyung ini semua bukan seperti yang hyung pikirkan,aku ikut dengan nya karena dia hanya ingin mengantar ku pulang"jelas yoongi
"Omong kosong"
Masih dengan wajah datar nya dengan cepat Jimin menarik tangan yoongi masuk kerumah lalu menutup pintu nya
Jimin mendorong tubuh yoongi hingga punggung nya membentur tembok
Jimin menatap yoongi dengan tatapan tajam nya penuh dengan emosi sementara yang di tatap hanya mengerucut ketakutan.
Baru ingin mengucap kan kata dengan cepat Jimin mencium nya dengan kasar menggigiti bibir tipis yoongi, lalu memeluk pinggang yoongi agar semakin dekat dengan nya,yoongi meronta ingin di lepas kan tapi apa daya kekuatan Jimin melebihinya,Jimin memperdalam cium an nya tak memberi sedikit pun jarak di antara mereka
Yoongi memukul mukul tubuh kekar nya karna kehabisan oksigen, melihat hal itu Jimin lalu melepas ciuman mereka lalu menatap manik lekat kucing itu
"Ku kata kan lagi,jangan dekat dengan pria itu lagi kau mengerti?"
Lalu Jimin melepas kan pelukan nya dan melangkah menuju kamar,Jimin tau betul Sehun menyukai yoongi,dari tatapan nya saja Jimin sadar akan hal itu tapi yoongi tidak,karna itu dia sama sekali tak menyukai Sehun
Yoongi hanya melihat punggung Jimin yang semakin lama semakin menghilang,tak sadar air mata nya keluar dari mata kucing nya.
"Mianhae Hyung hiks..."
.
.
.
.Ok gan sampai juampa di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
sɛҡɛʀtaʀɨs քaʀҡ#MinYoon
Ficção Adolescentekalau penasar an baca aja sendiri(͡° ͜ʖ ͡°)... kisah si yoongi kecil yang imut menyukai si tampan park jimin dan pada akhir nya berpisah selama bertahun-tahun... Ketika yoongi kembali ke seoul dan bertemu dengan jimin sebagai sekertaris nya rasa ci...