Takdir mempertemukan kita aku dan kamu menjadi sahabat yang Insyaallah didunia dan jannah-Nya. - Almeera Azzahra AlfathunissaAuthor pov
"zahraa.." teriak gadis cantik berhijab hitam dengan berlari tergesa - gesa menuju ke arah gadis cantik berhijab putih. Dengn sekuat tenaga gadis itu berlari - lari untuk menghampiri gadis berhijab putih tersebut.
"Astaghfirullah nadira kamu kenapa berlari- lari?" tanya zahra kepada nadira. yaa nadira fatma ayu sahabat zahra yang masih tetap setia disamping zahra sampai sekarang
"ehe..huh..huh..A-assalamu'alaikum zahra." ucap nadira kepada zahra terngah-engah sambil mengatur napasnya."waalaikumsalam na..ada apa?"tanya zahra langsung."ehee raa kamu kan sahabat terbaik aku nih, paling cantik pula ehee,, mau kan kamu meminjamkan catatan dari dosen kiler itu."ucap nadira panjang lebar.
"kamu ini kalau ada maunya saja memuji,,biasanya juga menjitak kepala ara tanpa ampun,,,,huh" balas zahra dengan sedikit jengkel."ih zahra kamu tau aja,,,kamu emang cantik sih apalagi dengan lesung tipis dipipimu itu,, tapi masih cantikan aku karna aku mempunyai lesung pipi yang dalam,,hanya saja lesung itu berada dipipi kiriku saja."ucap nadira dengan sombongnya. Dan ditanggapi zahra dengan memutar kedua bola matanya.
"ck..kamu bawel sekali,ara tau,, toh buat apa cantik?,,cantik dihadapan manusia belom tentu cantik dihadapan Allah." terang zahra dengan nada yang sedikit kesal."iya..iyaa ustadzah zahra yang cantik jelita."balas nadira tak kalah kesal.
Skip>>
Setelah selesai jam kuliah zahraa bergegas mengemasi barang- barangnya. Kemudian zahraa bergegas menemui nadhira yang tak jauh beberapa bangku didepannya. Zahra berniat mengajak nadhira untuk segera pulang.
"nad ayo pulang,,,ara udah capek nih. Atau kamu mau pulang sendiri ?" tanya zahraa kepada nadhira.
Nadhira yang mendengar ucapan zahraa pun langsung menoleh ke sumber suara."Nggak mau enak aja kamu mau ninggalin aku. Inget ya raa kamu ni sahabat aku gaboleh ninggalin aku gitu aja." ucap nadhira memperingati zahraa.
Zahraa yang mendengarnya pun terkekeh. "siapa juga yang mau ninggalin kamu,, aku hanya ingin buru- buru pulang karna aku benar- capek disini." jawab zahraa sedikit terkekeh.
"ya sapa tau aja ra,, kamu tuh sahabat aku disini satu-satunya raa aku takut aja kamu ninggalin aku gitu aja,, janji yaa raa apapun yang terjadi nanti jangan tinggalin aku." terang nadhira dengan nada sedikit khawatir dan memohon.
"Insyaallah putri cantik,,,ckck kau ini memang suatu saat nanti aku bakal pergi,,,bukan berarti pergi ninggalin kamu dalam suatu masalah,, tapi pergi kembali ke Allah." terang zahraa
"jangan bilang gitu raa,,, aku tu gasiap ditinggal kamu udah dua tahun aku bersama kamu raa,,kamu yang nyadarin aku bagaimana nikmat Allah ini raa,, plis jangan bilang gitu." ucap nadhira dengan nada sendu dan sedikit memohon.
"ckck iyaiya udah ayo pulang aku sangat lelah." ucap zahraa sambil berjalan menggandeng nadhira.
Mereka pun meninggalkan kampus dengan diselingi canda dan tawa.
Terima kasih dah mau baca🐥
Maaf ya kalo jelek . Aku gapandai nulis cerita soalnya.semoga kalian suka dengan tulisan saya
Dan jangan lupa tinggalkan jejak🐥
-
-
-
-
Sekiann terima kasih!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir-Mu
Teen FictionZahra gadis polos dengan segala perjuangannya melawan kekejaman dunia yang berusaha untuk berhijrah dan mengejar cinta Rabbnya.meninggalkan semua perbuatan dosa dan mencoba mengimbangi latar belakang kehidupan keluarganya, yang begitu rumit dan penu...