Hyunjin ogah-ogahan lihat turnamen kali ini. Biasanya dia yang paling excited, tapi itu dulu sebelum dia kenal Jeongin.
Jeongin kan imut, lugu, alim gitu ya meski dia ngerokok ternyata-rada potek si Hyunjin saat tahu Jeongin smoking.
Minho yang gantian excited. Dia suka banget lihat balapan liar sekarang. Kalau saja dia nggak punya riwayat cedera, mau ikut ugal-ugalan di arena.
Beberapa detik lagi pemenang bakalan diumumkan. Satu motor CBR berwarna merah tetap memimpin, sedangkan motor CBR putih masih berusaha menyusul meski sudah kelihatan kalah telak.
Riuh tepuk tangan memenuhi arena. Sang pemenang mereka kerubuni buat minta foto dan tanda tangan.
Soalnya, jarang-jarang si God of racing arena ini ikut turun, biasanya dia cuma lihat dari kejauhan sambil ngerokok.
Motornya dipinggirkan sama antek-anteknya. Banyak cewek berpakaian minim rebutan ndusel ke si pemenang.
"Balik kuy. Udah selesai juga," ajak Hyunjin datar. Kelihatan udah nggak suka sama tempat ini.
"Eh bentar dong bentar! Gue mau foto nih!"
"Anjer! Sejak kapan Lo kek gini!" Hyunjin manyun. "Gue dulu waktu turun ke arena terus menang Lo biasa-biasa aja!"
"Lo mah setiap hari ketemu, foto bareng juga udah sering. Kalau yang ini beda."
"Siapa sih dia. Gak sumpek apa pakai helm terus."
Minho nggak ngegubris ucapan Hyunjin. Dia langsung melesat ke kerumunan yang udah hampir sepi.
Sosok pemenang itu berusaha keluar dari kerumunan dan dia nggak lihat-lihat kalau di depannya ada cowok yang menghampiri dia.
Akhirnya Minho kejedot helm full face si pemenang.
Panik dong yang punya helm.
Buru-buru dia ngelepas helm full face-nya. Dia taruh helm itu sembarangan lalu meriksa cowok yang dia tabrak.
"FUCK OFF!"
Umpatan cowok lain di seberang sana bikin atensi Minho dan si pemenang tadi teralihkan.
Minho juga jadi sadar siapa yang nabrak dia tadi.
"JEONGIN?!!" teriak Hyunjin dan Minho barengan.
"F! Mampus gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
(1/2) Pulsa [Hyunjeong]
Short Story"Ini dia tips and trik dapetin diskon pulsa dan bonusannya." [Chapternya pendek-pendek]