tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itutak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itutak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga ituHujan Bulan Juni
-Sapardi Djoko Damono-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sastra Karya Para Pujangga
PuisiIni bukan gubahan remaja SMA Yang baru tujuh belas umurnya Selamat menikmati karya buah hati bangsa Kalaulah tuan puan sekalian suka Maka tak apalah walau hanya 1 atau 30 detik membaca