27 - yugo

2.3K 182 3
                                    


"kita dapet surat undangan nih" kata kak Shila langsung saat semua anggota osis sudah berkumpul di ruang osis untuk melaksanakan rapat hari ini. Aku yang duduk disamping kak Elena ikut memperhatikan kak Shila yang mengambil sebuah amplop diatas meja "dari depan sih udah inggris gitu"

"dari mana?" Tanya kak Johan

"SMA D Bilingual Boarding School" kata kak Shila mengeja tulisan yang tertera pada amplop depan

"waduh namanya doang aja udah elit" celetuk yang lain

"undangannya pake inggris semua Shil? Bisa baca ga?" ejek yang lain yang mendapat tawa dari kak Shila

"gini-gini inggris gue ngepas kkm nih"

"kaya pernah denger" gumamku yang didengar oleh kak Elena, dia langsung menoleh kearahku

"sekolahnya Kalila" tutur kak Elena yang membuatku mengangguk dan akhirnya mengingat bahwa itu tempat sekolah Kalila, aku ingat dulu saat Hana menceritakannya padaku

"intinya mereka nyelenggarain pekan olahraga dan mereka mau kita berpatisipasi ke acaranya" kata kak Shila yang melirik satu persatu anggotanya yang manggut-manggut mengerti

"kapan sih acaranya?" kini kak Elena yang membuka suara

"minggu depan. Kalo mau ikut, perwakilan sekolah harus beli formulirnya dan ngumpulin kesana. Harga formulirnya 150 ribu per lembar, itu boleh milih mau ikutnya apa aja" kak Shila menjelaskan, aku yang hanya mengikuti saja hanya menyimak.

"ya paling yang ikut futsal sama basket doang" komentar Kak Elena "tapi coba lo rapat dulu kak sama ketua timnya, tanyain tuh mereka mau ikut gak"

"Jo, kalo gitu gue minta tolong dong nanti kasih tau ke ketua timnya. Kalo mereka mau langsung kasih tau gue, paling lambat hari ini" perintah kak Shila yang mendapat anggukan dari Kak Johan "mereka juga minta 2 perwakilan osis yang jadi panitia disana, gue mau Alea sama Johan" lanjut kak Shila lagi yang membuatku menoleh karena namaku disebut "semangat buat kalian! Kalo ada apa-apa langsung kontak gue ya"

Ini sih berat, mau protes tapi kurang sopan. Kak Shila itukan atasanku jadi dia berhak menyuruhku karena aku adalah bawahannya mau tak mau harus siap apapun resikonya. Lagipula aku adalah junior, tidak sopan jika harus menyuruh yang lebih tua sementara yang satu angkatan denganku masih ada tugas disekolah. Ya tak apalah, anggap saja cari-cari pengalaman, main ke SMA lain dan bisa ketemu Kalila mungkin? Sudah lama aku tak melihatnya semenjak saat itu aku bertemu di warung, bagaimana dia di sekolahnya? Pasti termasuk anak-anak yang terkenal.

"aku nanti ditugasin ke SMA nya Kalila loh" kataku ketika aku sudah ada diboncengan Jendra menuju rumahku

"ngapain kamu disana?" Jendra nampak sekali terkejut

"buat perwakilan panitia osis, kamu mau ikut ga? Biar bisa ketemu Lila?" godaku menengok kearahnya yang terlihat salah tingkah

"enggak" jawabnya singkat "harus kamu? Gabisa yang lain aja?" mulai nih kayanya dia ga setuju, apa gara-gara ada mantannya disitu? Makanya dia gamau aku ketemu mantannya?

"emang kenapa?"

"ya gapapa, nanti kamu ketinggalan pelajaran terus" tumben banget Jendra mikirin pelajaran?

"kamu ketinggalan pelajaran terus gapapa"

"yang jelek makanya jangan diikutin" Jendra ini tumben banget jadi serius, biasanya dia tak begini. Hm mungkin ada sesuatu "gausahlah, tolak aja"

"ya mana bisa, disuruh langsung sama kak Shila. Soalnya, anak osis angkatan aku itu lagi ada tugas disekolah" jelasku, ini sudah keterlaluan jika dia sampai melarangku melakukan tugas osis

bad liar | na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang