40 Years Old Chanyeol | wenyeol

a

“Oh, seperti bidadari yang baru turun dari surga. Sungguh cantik dan bersinar”, Junho berkata sambil tersenyum nakal. Tangan kanannya memegang gelas bir yang lalu diusap usapkannya ke bibir tebal sexynya. Junho saat ini, sedang haus akan belaian. Walau umurnya kurang dari 2 tahun lagi akan menginjak kepala 4, namun tak sedikitpun mengurangi ketampanan dan keseksiannya. Ia selalu mampu menjaga tubuh dan kesehatannya hingga saat ini.

Tak terkecuali Park Chanyeol, yang notabenenya kini sudah berumur 40 tahun memiliki seorang istri dan 3 anak juga masih saja terlihat tampan dan maskulin. Ia sesosok laki laki yang didambakan banyak wanita.
Chanyeol menggelengkan kepalanya keras saat tiba tiba saja pikirannya membayangkan hal mesum yang akan terjadi bila ia menyentuh wanita bidadari itu, “Kau gila Jun. Mau kau kemanakan istri dan anakmu itu huh”, ujar Park Chanyeol. Munafik, padahal ia sendiri juga membayangkan hal yang aneh aneh. Ko Junho menoleh dan menepuk pundak kokoh sahabatnya.

Laki laki itu lalu tersenyum remeh. Ia memejamkan matanya setelah meneguk sekali lagi gelas alkohol di tangan kanannya, “Kau tahu, ada masa dimana seorang suami bosan dengan sentuhan istri. Jangankan sentuhan, dengan wajahnya pun bosan! Kupikir aku sedang mengalami masa itu.”

“Jadi kupikir aku akan menyewanya malam ini. Haha!” lanjut Junho gila.

Chanyeol terdiam. Perkataan Jun baru saja membuanya berpikir kembali. Kalau dipikir pikir, untuk apa saat ini ia berbohong kepada istrinya mengatakan ia pulang terlambat karena urusan perusahaan yang tak dapat ditinggalinya? Nyatanya ia malah nongkrong bersama Junho di club malam dan memperhatikan wanita wanita sexy disini. Mungkin saat ini ia juga sedang bosan dengan istrinya dirumah. Yang selalu mengomelinya sepanjang hari seakan akan setiap perlakuan yang ia lakukan salah. Sepertinya memang benar salah. Istrinya saat ini hanya sibuk mengurusi 3 anak mereka. Tanpa mempedulikan nafsu suaminya yang selalu meninggi apalagi disaat malam tiba.

Chanyeol mengepalkan tangannya, ia tak peduli lagi. Ia harus mendekati wanita bidadari itu sebelum Junho yang melakukannya. Walau sangat tak mungkin Junho akan melakukannya, laki laki itu terlihat sudah sangat mabuk, ia tak akan bisa apa apa malam ini. Wanita itu, juga terlihat bukan seorang jalang yang bisa disewa oleh sana sini. Wanita itu terlihat berkelas dan elegan.

Chanyeol bangkit dari duduknya dan tersenyum miring. Ia duduk tepat disampingnya dan dapat ia rasakan wangi tubuh lavender yang menyeruak dari tubuh wanita bidadari itu. Wanita itu sungguh menarik perhatiannya.

Tak disangka sangka, wanita itu menoleh dan menjulurkan tangannya, “Mia. Aku tahu kau memperhatikanku dari ujung kursi sana”, Chanyeol terkejut. Wanita itu tersenyum dan mengangkat alisnya. Menunggu juluran tangan balik dari laki laki dihadapannya.

Chanyeol berdeham lalu menerima juluran tangan indah itu, “Chanyeol”, ujarnya dengan suara beratnya. Mia, wanita itu tersenyum dan mengubah cara duduknya. Ia duduk menghadap Chanyeol persis membuat jantung Chanyeol kini berdetak 2 kali lebih cepat.

“Berapa umurmu? Sepertinya kau lebih tua dari yang aku pikirkan", Chanyeol terkekeh lalu mengubah duduknya juga. kini mereka duduk berhadap hadapan dengan jarak yang amat sangat dekat, wanita itu terlihat mendambakan sentuhan Chanyeol yang sayangnya belum Chanyeol berikan.

“Iya, aku lebih tua dari yang kau pikirkan. Umurku 40 tahun”, Wow. Sebuah kata yang terlontar setelah Mia mengetahui umur lelaki tampan ini.

“Aku 29 tahun. But looks like age doesn’t matter right?” ujar Mia dengan senyum miringnya.

Tatapannya seperti mengintimidasi Chanyeol untuk segera menyentuhnya. Namun laki laki itu, tak mau terburu buru.

“Berikan aku nomormu. Aku akan menghubungimu”, Chanyeol menyodorkan ponsel pintarnya dan Mia dengan segera mengetikkan nomornya, “Aku hanya free setiap malam kamis malam jumat dan malam minggu. Jangan ajak aku keluar selain malam itu. Aku tak mau pekerjaanku diganggu.”

Chanyeol tersenyum dan mengangguk. Saat ini ia menerka nerka pekerjaan apa yang ditekuni wanita itu.

“Kau pasti seorang pengusaha. Aku fashion stylist untuk DG Ent. Aku bukan jalang yang bisa seenaknya digilir. Jadi kumohon jangan kecewakan aku”, ucapnya lalu mengedipkan sebelah matanya lalu pergi meninggalkan Chanyeol yang termangu dan bergabung dengan teman teman sejawatnya. Sesekali Mia akan mencuri curi pandangannya kepada Park Chanyeol dan menampilkan sedikit senyumnya. Chanyeol harus pulang, bisa gila ia lama lama.

TBC...

Hello! Welcome to my very first #wenyeol story. Hope u guys like it and dont forget to leave vomments down here.

Mau ngasih tau ni, ceritanya udah selesai. Jadi tinggal publish aja. Dan mungkin cuma sampe 10 - 15 chapt, ngga banyak banyak amat kok karena ini konflik ringan. Yang nungguin Wenyeol sweet moments bakal ada ntar diakhir akhir cerita y guys hehehew. Pagi pagi udah konflik, its okay! Yang manis manis ntar belakangan.

Lastly, tell me all the things u want to cause I really need your opinions 💙 thank u so so much 

.
.

T