Ternyata semua dugaan ku benar ya,
bahwa perasaan ini melebihi hanya sekedar mengagumi. Mereka hanya butuh beberapa waktu untuk berkembang.-Anne.R
-Dua jam pelajaran pun berlalu dan bel pulang berbunyi.
Ahh,akhirnya selesai juga. Engga sabar ingin segera pulang kerumah dan rebahan,eh iya aku harus mengantar Cristin ke dokter untuk mengecheck kesehatannya. Aku pun keluar dari kelas secara buru buru, agar bisa mengantarkan Cristin ke dokter tepat waktu. Tetapi saat aku berlari kecil untuk segara keluar kelas,ada seseorang yang tiba tiba menahan pergelangan tangan ku dan itu menyebabkan aku nyaris terjatuh.
Dan kalian tahu?orang yang menahan pergelangan tangan ku ternyata adalah Felix. Kenapa dia menahan pergelangan tangan ku? Aku pun berusaha melepaskan pergelangan tangan ku dari dia. Tetapi hasilnya nihil, cengkraman tangan dia cukup keras dan alhasil menimbulkan bekas merah di kulit putih ku.
"Felix, tolong lepaskan pergelangan ku." kata ku sambil memutar kan kedua bola mata ku.
"Tidak akan sampai kamu berhenti berlari lari seperti anak kecil."kata dia dengan nada dinginnya.
Ada apa ini? Tumben Felix memperhatikan ku. Tidak biasanya dia begini,hmm...aku mulai curiga dengan dia. Apa dia suka dengan ku? Hmm tidak mungkin,Dasar bodoh. Pemikiran macam apa itu, masa iya Felix sang pria tampan suka dengan gadis bertubuh pendek yang tidak ada cantiknya sama sekali kalau bagi orang orang.
"Jangan berpikir yang tidak tidak, aku begini karena jika kamu seperti itu terus. Orang yang sedang berjalan bisa kamu tabrak begitu saja." kata dia sambil melepaskan cengkraman nya dari pergelangan tangan ku. Dan kembali ber aura dingin.
"alasan,bilang aja kamu suka aku trus kamu sengaja pegang pergelangan tangan ku kan?hayo jujur! "kata ku sambil menunjuk dia dan bersemangat layaknya anak kecil.
Felix yang mendengar itu hanya bisa tersenyum sinis,ada apa dengan senyuman itu??? Wahh aku merasakan aura yang tidak enak disini. Sebaiknya, aku cepat pergi dari sini.
"Kenapa kau tersenyum huh? Tidak bisa jawab? Yasudah.aku mau pergi dulu bye pria Aneh."kata ku sambil berjalan keluar kelas.
Anehnya saat aku,melirik sedikit ke arah belakang. Felix hanya melihat ku dengan tatapan dnginnya,huh pria aneh. Tetapi kenapa aku bisa meyukainya ya? Baru saja di pegang pergelangan tangannya sudah deg deg kan dan berusaha agar tidak membuat wajah menjadi merah.
Aku pun melanjutkan berjalan,untuk menemui Cristin. Pasti dia sudah menunggu lama,Maafkan aku Cristin. Sesampai nya aku di tempat Cristin biasa menunggu ku, aku tidak melihat siapa siapa. Kemana Cristin? Apakah dia meninggalkan ku?oh tuhan yang benar saja, aku takut mengecewakan nya. Tak lama kemudian mataku di tutup oleh seseorang,dan ternyata itu adalah Ryan. Ngapain Ryan kesini??? Apa dia mengikuti ku sedari tadi??.
"Ryan? Mengapa kau disini? Kau sedari tadi mengikuti ku? Dasar penguntit!" seru ku kepada dia sambil menyilangkan tangan di dada.
"wow..wow tenang lah, aku disini hanya iseng dan tidak sengaja bertemu dengan mu. Sepertinya kamu sedang mencari seseorang." kata dia sambil menyeruput minuman kaleng yang ia pegang.
"Bukan urusan mu." kata ku dingin. Karena aku kesal sekali dengannya, akhirnya aku memilih berjalan menjauh dari dia.
"ORANG YANG KAU CARI SUDAH PERGI DENGAN PANGERAN ES." kata dia sambil berteriak dan langsung pergi begitu saja.
Aku yang mendengar hal tersebut langsung berpikir..Cristin pergi dengan Felix? Tumben.. Dan sejak kapan mereka dekat??? Tunggu tunggu. Terlalu banyak pertanyaan aku pusing huh. Dan kenapa Ryan tahu julukan Felix??? Hmm seperti ada yang aneh. Sudahlah sebaiknya,aku pulang kerumah dan mengirim pesan kepada Cristin untuk menanyai keadaannya.
.
.
.
Sesampainya dirumahHah..hari ini, hari yang sangat melelahkan.terlalu banyak kejadian yang membuat ku pusing karna terlalu sering memikirkan nya.hmm sepertinya sepi sekali di sini.. Dimana ya ka Alex? Aku harus mencarinya ke kamar.
*tok tok tok*
"Ka Alex,kakak sedang apa? "tanya ku di depan pintu kamar Ka Alex."Masuklah anne." saut ka Alex dari dalam.
Aku pun masuk,dan melihat ka Alex sedang bermain game online di komputernya. Pantas saja sepi sekali, ternyata dia sibuk dengan game nya. Aku pun menanyai ka Alex,apakah ingin makan dirumah atau makan diluar. Ia pun hanya menjawab terserah,otomatis aku kesal dengan jawaban dia. Karena setiap di tanya selalu di jawab terserah,emang aku bisa baca pikiran dia gitu? Ya engga lah. Akhirnya pikiran jahil ku keluar,aku mendekati kabel komputer ka Alex dan langsung mencabutnya.
Aku pun tertawa girang, karena melihat ekspresi ka Alex yang mengerutkan wajahnya karna melihat tingkah laku ku. Dia pun langsung mengambil bantal,dan melemparnya ke arah muka ku. Aku yang sadar akan hal itu, langsung menghindar. Dan keadaan sekarang berbalik,aku memegang bantal dan siap siap melempar nya ke arah ka alex, hitungan ke tiga akhirnya aku pun melempar bantal tersebut dan pas mengenai kepala ka Alex.
Dan ku lihat,ka Alex seperti kesakitan.aku berpikir sambil mendekati nya,apakah aku berlebihan??dan pas saat aku sudah di dekat nya. Ka Alex langsung menarik tangan ku,dan menjatuhkan badan ku ke pelukan nya. Dan dia langsung menjitak ku,dan dia tertawa puas saat melihat ku kesakitan.
"gimana? Masih mau gangguin kaka lagi? Hmm? "kata dia sambil tersenyum.
"engga deh,ampunn hehehe" kata ku sambil tersenyum lebar.
Dan cup.bibir kakak ku menyentuh bibir ku, aku sudah tidak kaget lagi dengan hal ini. Ya karna sudah biasa mau gimana lagi? Aku hanya bisa membalas kecupan dia sebentar,karena aku takut kakak ku ke bla blasan nanti nya heheheh.
"bibir mu tetap manis seperti dulu Anne" kata dia sambil melihat ku dan tersenyum kembali.
"hehe masa sih, udah ah kak. Nanti malah bablas lagi.wlekk" kata ku sambil melet ke dia dan terkekeh kecil.
Dan akhirnya kita berdua pun tertawa, karna melihat tingkah laku satu sama lain. Akhirnya setelah kejadian seperti tadi, ka Alex memilih mengajak ku makan diluar. Karena sudah lama juga kita tidak makan di luar, semenjak ka Alex jatuh sakit yang lumayan parah. Akhirnya aku bergegas ke kamar, untuk mandi dan bersiap siap untuk pergi keluar rumah. Setelah selesai bersiap-siap, aku dan ka Alex pun pergi keluar rumah dengan mengendarai mobil BMW milik mendiang papa ku.
.
.
.
.NEXT
Hayyy semwaa gimana chapter yang ini? Lumayan panjang yak? Hehehe lagi niat akutuh.oh iyaa cuman mau ngingetin buat vote sama komen nyaa 🤧❤ dan kalau kalian suka cerita ku bisa kalian simpan di perpustakaan kalian ya biar selalu dapat notif dari ku. Okee see youu byee. Waff youu - Z.A❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Forever We Together
Fiksi Remajakisah ini menceritakan perjalanan seorang remaja cantik,bernama Anne Raynaline. Ia jatuh cinta kepada lelaki berparas tampan yang mempunyai sifat sangat dingin kepada para wanita. Akan tetapi pada saat Anne memperjuangkan lelaki tersebut,ada seoran...