Orang Awam & Ajaran ISLAM

758 44 0
                                    

Aku tidak ingin jadi orang awam selamanya‼

🥕Tatkala aku sholat, aku takbir setinggi bahu, sedangkan temanku setinggi telinga. Lantas, muncul perdebatan. “Kamu salah, aku yang benar”. Aku bilang ini dari guru SMP-ku, dia bilang ini dari guru SMA-ku. Kemudian, hubungan kami jadi renggang.

🍒Tatkala aku berzakat, aku membayar dengan sekantung beras, sedangkan temanku dengan uang. Aku yakin harusnya pakai beras, wong dari SD juga begitu. Temanku ngotot tak terima. Kemudian, renggang lagi hubungan kami.

🍒Tatkala aku tarawih, aku sholat 11 rakaat, sedangkan kawanku di masjid sebelah hingga 23 rakaat. Dia bilang aku tidak sesuai ulama, aku balas dia tidak sesuai Nabi. Lalu, semakin renggang hubungan kami.

*

🥕Disuruh jadi guru TPQ di organisasi dakwah, aku pun berkeringat dingin. Owalah, baca Al-Qur’an saja masih terbata-bata, apalagi ngajarkan???

🍒Tiap pekan, rubrik yang menarik di koran itu rubrik zodiak. Kubaca rubrik itu, keren pikirku. Tiba-tiba di suatu saat, aku dengar bahwa baca zodiak itu syirik…

🍒Saat mau cari kerja, aku ingin bekerja di bank. Kata orang-orang, bank itu jalur pintas ngeruk uang. Tapi, ada yang bilang, bank itu riba. Riba itu pa sih?

🥕Katanya ada tren pacaran Islami. Jadilah diriku tertarik, secara ada embel-embelnya Islam, aman jadinya. Gitu pikirku…

🍒Musik sudah seperti bagian hidupku. Asyik rasanya bila bermain gitar sampai piano. Sampai suatu saat, di medsos ada yang share: musik itu haram. Lah?

🥕Lelaki gak keren kalau berjenggot, kelihatan tua dan galak. Dicukur kali ya? Eh, kemudian nemu website membahas jenggot…haram dicukur!

🍒Tanggal 25 Desember. Banyak teman-temanku mengucapkan selamat Natal pada teman-teman non-Islam. Aku pun ikut-ikutan. Sebelum terjadi, ada teman yang posting kalau orang muslim gak boleh memberi ucapan selamat Natal. Katanya negara toleransi….??!!!

🥕Malam tahun baru adalah momen setahun sekali. Belum tentu ketemu lagi tahun depan. Belilah terompet buat nanti malam. Baru sebelum malam tiba, aku dapat artikel dari teman; “Haram malam tahun baruan karena menyerupai orang kafir”. “…”

🍒Perayaan kegiatan Islami sudah jadi budaya, khususnya di daerahku. Maulidan, isro’ miroj-an, tahlilan gak boleh lupa. Tapi, ada kejadian warga yang membahas bahwasanya kegiatan ini semuanya bid’ah. Semua bid’ah itu sesat…Sebelum dilanjut, bid’ah itu apa ya?

*

🥕Lihatlah betapa besar efek negatif yang ditimbulkan karena ketidaktahuan orang awam akan agama. Terjadi banyak kerenggangan antarteman. Tidak jarang juga cekcok dan pertengkaran yang disebabkan sama-sama ngotot yang tidak ilmiah sama sekali; debat kusir istilahnya.

🍒Memang patut dikasihani menjadi orang awam. Ilustrasi di atas menggambarkan sedihnya jadi orang awam. Ternyata, banyak sekali hal yang dia tidak tahu dalam agama. Beramal untuk diri sendiri saja masih kebingungan sangat. Ini benar gak ya, ini sah gak ya, dsb. Sangat mudah terombang-ambing oleh gelombang keraguan dari pihak luar sana. Mengerikan bukan!

🥕Berbicara orang awam, orang awam ialah mereka yang belum bisa memahami persoalan agama secara komprehensif atau menyeluruh. Bukan ranah mereka memang ketika muncul persoalan agama seputar perbedaan-perbedaan seperti ilustrasi di atas. Bahkan, mereka tidak pantas berdebat soal agama karena memahami dalil saja belum mampu.

🍒Orang awam memang tidak seluruhnya tercela. Yang tercela ialah ketika mereka lalai dari belajar ilmu agama karena tenggelam dalam urusan duniawi semata. 

 {REMAJA MUSLIMAH}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang