Halu Arini Wijaya
Masalah? Dia selalu hadir di hidup kita. gak pernah lelah, capek, atau apa pun. Ia selalu nongol saat kita tidak menginginkan nya, mengalahkan doi yang hadir hanya sesaat. kapan coba kita terbebas dari dia.
"Sp lagi sp lagi." ucap Arin keluar dari ruangan BK.
"Sp lagi Rin?" tanya Hasty sahabat Arin dari SMP, ia sedari tadi menunggu Arin keluar dari ruang BK.
Arin membalas pertanyaan hasty dengan senyuman.
Ini adalah SP kedua Arin, Arin mendapat surat peringatan yang kedua ini karena ia berkelahi di lapangan dengan Maura, Maura yang cari keributan, Arin yang dapat imbasnya.
Arin di fitnah, tidak ada satu pun yang membela dia. Termasuk Hasty sahabat Arin sejak SMP itu hanya bisa tutup mulut saat guru bertanya datang ke TKP.
Dengan nama lengkap Arini Wijaya, salah satu siswi di SMA Gemerlang. Dia juga sudah 1 bulan menjabat sebagai Ketua Osis di SMA Gemerlang, itu perdana buat Arin di kehidupannya naik kelas 11 ini. Arin tidak di perlakukan seperti kebanyakan ketos lainnya, yang banyak teman, di segan dan terkenal.
Arin sering di bully, dan dijadikan budak atau babu oleh orang orang yang berkuasa disana, dan kadang ia jadi bahan fitnah oleh mereka. Ia di suruh untuk mengerjakan pr dan tugas tugas mereka, mengantarkan makanan dan minuman ke meja mereka, dan kadang Arin di jadikan bahan tawa oleh mereka jika mereka lagi bosan.
SMA Gemerlang adalah sekolah yang terfavorit di Jakarta, banyak anak penjabat yang bersekolah disana, dan hanya beberapa anak yang berlatar belakangnya kurang mampu bersekolah disana, termasuk Arini.
Walaupun sekolah itu adalah sekolah yang terfavorit, tetapi murid murid disana pada tidak ada yang mau menjabat sebagai ketua osis, termasuk Arin.
Karna mereka lebih suka dengan yang namanya kebebasan, tidak ada aturan, makanya mereka memutuskan untuk tidak ada satu pun yang jadi ketua osis. Jika ada, maka orang itu siap siap di hancurkan oleh semuanya, itulah motto Siswa Siswi SMA Gemerlang.
Arin menjabat sebagai ketua osis karna paksaan dari kepala sekolah dan guru guru, Arin merupakan anak yang pintar, pandai berdebat, tapi yang guru tidak tau tentang Arin adalah ia tidak pandai membela dirinya jika ia dalam keadaan susah.
Dengan ada lagi ketua osis di sekolah itu, hal yang namanya bullying selalu diadakan di sekolah itu. guru dan kepala sekolah tidak tau dengan hal itu. mereka mengandalkan kemampuan Arin untuk memberantas bullying di sekolah itu.
Tapi gimana caranya ia memberantas bullying di sekolah itu? Satu satu korban bullying adalah dirinya. Karena ia di pandang sebagai ancaman bagi semua murid di SMA Gemerlang.
Setiap hari Senin Arini sibuk dengan kesibukan tugas osis nya, sebelum upacara di mulai, ia harus memastikan semua kelas sudah harus kosong. Berjalan dari ujung ke ujung, berdiri 1 jam untuk upacara, rapat osis 2 jam, mengurus siswa yang bermasalah.
Sungguh hari yang melelahkan. Saat pelajaran berlangsung, Arin samar samar mendengar sedikit penjelasan bu guru di depan. Matanya berat, badannya lelah, dari pagi sampai pelajaran ke 3 berlangsung ia bolak balik kesana kesini mengurus urusan yang sudah menjadi kewajibannya.
"Diketahui Un1 = 8, n1= 3, Un2= 12, n2=5, maka 29 merupakan suku ke...." Guru sedang mengasih contoh soal untuk murid kelas 11mipa3, terpaksa berhenti karena nampak pemandangan yang tidak enak di matanya.
"ARINI WIJAYA!" Teriak bu guru.
"Ha Arin bu?" Serentak semuanya madang ke Arin.
"Rin...Rin...Rin..." Panggil Hasty yang duduk di sebelah Arin. Hasty berusaha membangunkan Arin yang tidur di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Cerpen Remaja ( COMPLETE )
Short StoryKUMPULAN CERPEN TENTANG AKU DAN KAMU, MENJADI KITA. "Aku tau, " Kita " terjadi karena miskomunikasi. dimana Aku yang terlalu menginginkan kamu, dan aku pula yang terlalu berkhayal kamu untuk hadir dalam hidup ku."