VALENTINE DAY "ALEANGGA"

481 12 1
                                    

Alea Putri Hendra, anak bungsu dari keluarga Hendra si pengusaha sukses. Alea hanya tinggal bersama sang kakak yang bernama Andrean, orang tua Alea sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Alea merupakan anak baru di SMA Yawira, dan sekarang Alea duduk di bangku kelas XII.

"Al!" panggil Zaskia kepada Alea yang sudah begitu lemas untuk berdiri.

"Apaan," ucap Alea dengan tidak semangat.

"Lihat kedepan," Zaskia menyenggol bahu Alea.

"Apaan?" tanya Alea yang celingga celinggu tidak tau apa yang harus di lihatnya, padahal di depan hanya ada kepala sekolah yang sedang memberi kata sambutan kepada siswa siswi yang menang lomba olimpiade kimia.

"Itu tu, cowok yang di tengah, coba deh lo perhatikan baik baik," Zaskia menunjuk cowok yang ia maksud, Alea menajamkan perlihatannya, ia merasa tidak asing dengan wajah cowok itu.

"Siapa?" tanya Alea menyatukan alisnya.

"Masa lo lupa?" tanya Zaskia yang tidak percaya, jika sahabatnya ini melupakan sosok cowok itu, "Dia Angga, Al," ucap Zaskia, Alea terkejut mendengar nama itu, ia benar tidak percaya sosok yang di depan itu adalah kawan SMPnya dulu yang begitu jail dan pecicilan pada dirinya.

"Hahaha canda lo receh Ki," ketawa Alea, tidak percaya dengan perkataan Zaskia.

"Yang di belakang, kalian berdua, kedepan sekarang!" perintah kepala sekolah dengan suara lantang, Zaskia dan Alea saling mandang, kepala sekolah menunjuk mereka berdua, dengan saling tolak menolak Alea dan Zaskia sudah di depan dengan menundukkan kepalanya, sangat malu di lihat seluruh penghuni sekolah.

"Baiklah, sampai disini dulu kata sambutan saya, sekali lagi terimakasih kepada ananda Angga, Iqbal, dan juga Naura yang sudah membawa nama baik sekolah kita." Kepala sekolah turun dari podion. "Kalian berdua ikut saya!" ucap kepala sekolah kepada Zaskia dan Alea.

***

"Al, apes banget sih kita," ngeluh Zaskia, dia memilih duduk di lapangan yang luas dan begitu kotor dengan dedaunan kering berserakan, daripada menjalanin hukumannya.

Alea menggeleng gelengkan kepala, melihat tingkah Zaskia yang belum mengerjakan apa apa sudah capek duluan, Alea pergi menjalankan hukumannya sendirian.

"Eh ada Leale nya, Angga nih," ucap seorang cowok yang datang ntah dari mana. Alea melihat cowok itu, penuh dengan ketelitian.

"Tidak nyangka ya, kita ketemu lagi," Alea menaikan satu alisnya, dengan gaya bertangan pinggangnya, Alea melihat Zaskia yang asik bermain Handphone.

"Mau apa lo?"

"Gue? Gue tidak mau apa apa," jawab Angga meletakkan tangan nya di depan dadanya. "Gue cuman kaget aja jumpa lo lagi, perasaan terakhir kita berjumpa itu pada saat elo pergi ke london," lanjut Angga.

"Gue rindu lo, Alea," ucap pelan Angga yang masih bisa di dengar oleh Alea.

"ALEA!" panggil Zaskia yang sudah berlari menghamperi Alea yang asik berdebat argumen dengan Angga.

"Selamat datang kembali di dunia gue," Angga mencubit pipi tembem Alea, dan langsung pergi sebelum Zaskia sampai di sana, "Sampai jumpa Leale."

"Al, lo tidak apa apa kan? Tadi gue lihat, Angga...hmm...itu...hmm...," ucap Zaskia yang tidak bisa berkata kalau ia melihat memegang pipi Alea. Alea menggelengkan kepalanya, "Gue tidak kenapa napa kok," Alea menepuk pelan bahu Zaskia, dan ia menlanjutkan hukumannya lagi.

***

Alea memasuki kelasnya dengan seribu kelelahan di badannya, ia duduk di bangkunya dengan bersandar dan berkipas kipas karena kepanasan.

Antologi Cerpen Remaja ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang