6

186 31 11
                                    

Chapter 6 ini disponsori oleh Jung Wheein - Goodbye.

Yang pengen baca dan dengarin suara malaikat Wheein, sok diplay mulmednya. Dan yang pake earphone, kalau mau dengar suara aja, bisa pake earphone kalian yang kanan (R) aja, yang kiri (L) musik doang, keduanya juga boleh. Kalau aku sendiri lebih demen pake yang kanan. Suara Wheein love banget pokoknya.

Happy reading 


Lagi-lagi, Wheein harus terjebak dalam sebuah pesta yang membosankan. Dia harus menemani Nara menghadiri undangan pesta tersebut. Ditambah lagi, pemilik pesta tersebuat adalah rekan bisnis ayahnya. Bisa dibayangkan bagaimana cerewetnya Nyonya Jung memerintah ini dan itu pada Wheein.

"Wheein-ah" panggil Nara pada Wheein yang duduk disampingnya. Wheein menoleh pada kakaknya itu. Dia bisa melihat Nara yang terlihat gelisah dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling, seperti mencari seseorang.

"ada apa? Siapa yang eonni cari?"

"Taehyung" jawab Nara singkat tanpa menatap Wheein.

Wheein hanya bisa menggelengkan kepala dengan kelakuan kakaknya itu. Kenapa Nara begitu menyukai Taehyung, sedangkan pria itu terkesan sangat dingin. Tapi Wheein sadar, dia tidak bisa melarang seseorang untuk jatuh cinta.

"memangnya ada apa dengan Taehyung? Eonni merindukannya?"

"mmm, sangat. Tapi bukan itu masalahnya"

"lalu apa?"

"kami berjanji akan berkencan malam ini di cafe dekat apartemen kita. Tapi dengan bodohnya aku tidak menentukan jam bertemunya" sesal Nara. Wanita itu memperlihatkan wajah memelas pada Wheein.

Wheein mengerutkan kening. Dia merasa sebentar lagi akan ada masalah yang akan disebabkan oleh Nara. Wajah memelas, dan nada suara yang mendayu-dayu – sangat manja, merupakan trik Nara untuk meminta sesuatu yang seharusnya tidak boleh dimintanya.

"jadi intinya, eonni ingin kabur?" tebak Wheein. Dan dugaannya itu langsung terjawab dengan senyum lebar Nara. Wheein menghela napas tanpa bisa disembunyikannya lagi.

"eonni, perlu aku ingatkan lagi jadwal eonni yang sangat padat untuk besok? Dan ingat, malam ini juga kita akan pergi keluar kota" Wheein mengingatkan. Raut wajah Nara langsung berubah. Wanita itu kesal.

"ayolah. Sekali ini saja" mohon Nara.

"ini bukan untuk sekali dua kali saja. Eonni sudah terlalu sering seperti ini. Dan siapa yang menanggung semua ulah eonni?"

Nara tidak menjawab, wanita itu hanya cemberut sambil meremas-remas tissue yang ada diatas meja mereka. Dia tahu Wheein yang akan kena marah dari kantor agensinya.

"aku harus membuat alasan apa lagi ke kantor?"

Pertanyaan Wheein itu membuat Nara langsung menatap Wheein dengan serius. Dia menganggap adiknya itu sedang membutuhkan sebuah alasan untuk dirinya kabur dari pesta.

"kau tenang saja. Sebelum jam 10 aku pasti sudah berada di apartemen" janji Nara.

"eonni, bukan itu maksudku. Aku ingin eonni istirahat maksimal sebelum berangkat. Jadi tolong, mengertilah. Dan Taehyung juga pasti mengerti jika jadwal kencan kalian dibatalkan. Minggu depan jadwal eonni banyak yang kosong. Kalian bisa berkencan minggu depan sampai puas." Namun perkataan Wheein tersebut lagi-lagi membuat Nara kesal.

"pokoknya aku tidak mau tahu, kau urus semuanya. Aku harus segera pergi" ucap Nara langsung bangkit dari duduknya.

"eonni" panggil Wheein. Ketika Nara menghentikan langkahnya, Wheein pikir wanita itu akan berubah pikiran.

MODERATO LOVE #SG2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang