Di bully, di hina, di caci maki.
Di sindir, di permalukan.
Itu sudah biasa bagi diriku, bahakan sudah menjadi makanan sehari hari aku
Walau itu sangat menyakitkan
Aku tak bisa berbuat apa apa
Aku hanya manusia biasa yang hanya bisa minta bantuan tuhan
Jina......
Di pagi hari ini jina sangat senang karena bisa mempuyai sahabat baru, walau baru dekat dengan raina jina mersa sudah akrab sekali dengan raina, bagi jina raina orang nya baik, lucu, peduli sesama teman, mau berteman dengan siapa aja tanpa melihat penampilan atau materi.Jina yang sudah siap untuk berangkat sekolah di pagi hari ini, sangat bersemangat sekali .
Skip sekolah
Dek di kelas lu ada anak baru ya? "tanya bara dengan ke kepo "iya knp lu mau gebet bang jawab jina dengan malas "
Ya gk lah mana mungkin gw kan dah punya pacar "bara yang berbicara pada jina dengan ketus "
Emang lu punya pacar setau gw lu jomblo ngenes deh bang "jina yang berbicara seperti itu sambil meledek bara kakak nya "
Yeuh bisa aja lu jlk, gini gini abang lu banyak fans nya asal lu tau "bales bara dengan ketus "
Oh kenalin pacar lu ama gw "pinta jina pada bara "
Y nanti "jawab bara sambil berjalan meninggal kan jina yang masih di parkiran "
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Best Friend
De TodoSahabat. Bahkan kata itu terlalu suci untuk mereka. Mereka menginginkan julukan itu, tapi perlakuan mereka pada sahabatnya membuat julukan itu semakin tak pantas disematkan pada orang - orang seperti mereka. Ini bukan kisah persahabatan sejati ya...