Neon Naman Barabwa

1.5K 136 0
                                    

Kami putramu, Appa.... Kenapa kau perlakukan kami seperti ini? Kenapa kau sering memukul kami? Kenapa kau sering memaki kami? Kenapa kau sering menghina ibu kami? Apa salah kami?

Hamonie.... Kenapa memperlakukan kami berbeda dari cucu-cucumu yang lain? Apakah darah yang mengalir pada tubuh kami berbeda dari sepupu-sepupu kami? Kenapa Halmonie tidak pernah mencintai kami? Kenapa harus memukul kami sampai kulit kami memerah? Kenapa tidak mau menyekolahkan kami ditempat yang layak? Kenapa sering menghujat kami? Apa salah kami?

Keluarga itu....

Seperti inikah rupanya?

.

.

.

.

.

.

.

.

"Kakakmu itu benar-benar brengsek! Sama seperti ibu kalian yang tidak tahu diri! Tidak tahu malu dan jalang!" yeoja yang sudah berumur itu terlihat sangat murka. Kedua mata lelahnya terlihat memerah dan berair, jemarinya yang sudah keriput menunjuk-nujuk sosok cantik yang berdiri diam sambil menundukkan kepalanya ke bawah, "Harusnya kau enyah dari sini seperti kakakmu! Dasar tidak tahu diuntung!"

Selalu seperti ini....

Sejak usianya dua tahun dirinya selalu diperlakukan seperti ini oleh Halmonienya, perlakuan yang berbeda dari saudara sepupunya yang lain. Dirinya selalu dipandang sebelah mata oleh Halmonienya. Bila sepupu-sepupunya yang lain akan dibelikan mainan dan baju baru, dirinya hanya mendapatkan hinaan dan makian. Saat kecil dulu bahkan baju yang dikenakannya adalah baju bekas milik kakaknya yang empat tahun lebih tua darinya.

Jung Jaejoong dan Jung Yunho.

Dua anak itu benar-benar seorang Jung namun mendapat perlakuan yang sama sekali tidak layak. Bahkan perlakuan terhadap anjing peliharaan jauh lebih baik daripada apa yang Halmonie mereka lakukan pada kedua bocah malang itu.

Ayah mereka bercerai dengan ibu mereka. Kenapa? Karena Ibu mereka tidak tahan pada sikap halmonie mereka yang selalu mencampuri rumah tangga kedua orang tuanya. Ibu dan ayah mereka sama-sama berselingkuh. Hak asuh memang jatuh ke tangan ibu mereka namun keluarga ayah mereka yang memiliki harga diri sangat tinggi itu akhirnya merampas semua hak asuh mereka dari ibu mereka menggunakan berbagai cara termasuk cara-cara kotor sekali pun.

Tetapi apa yang mereka dapat?

Ayahnya yang sibuk bekerja dan lebih sering menghabiskan waktunya bersama calon ibu tiri mereka sama sekali kurang memperhatikan dan peduli pada mereka. Dua Jung bersaudara itu diasuh oleh Halmonienya yang kejam dan galak. Tapi hanya pada mereka. Ya, hanya pada Yunho dan jaejoonglah sosok yeoja tua itu berlaku kejam dan galak. Pada cucu-cucunya yang lain halmonie tidak pernah sekeras dan sekejam itu.

Yunho dan Jaejoong dimasukkan ke sekolah biasa, berbeda dengan dua sepupu mereka, putri dari adik ayah mereka yang dimasukkan ke sebuah sekolah elit berbiaya mahal. Sunggung timpang! Apalagi uang jajan yang diberikan pada mereka. Keduanya bahkan kadang harus menahan lapar karena sering tidak diberi uang saku saat sekolah.Tidak ada yang bisa mereka lakukan. Mereka hanyalah anak kecil biasa. Ibu mereka pun tidak tahu perlakuan yang menimpa mereka. Jangankan untuk mengetahui perkembangan mereka, ibu mereka pun sama sekali tidak diperbolehkan menemui mereka, semua akses untuk berhubungan dengan mereka telah dipatahkan oleh keluarga ayah mereka yang kejam dan arogan.

Hingga....

Ketika lulus dari SMP, Yunho mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan sekolahnya ke luar negeri sampai sarjana. Yunho mengambil beasiswa itu tanpa ragu-ragu dan meninggalkan adiknya yang sangat polos dan lugu itu sendirian di sarang iblis. Namun sebelum pergi Yunho berjanji akan kembali untuk menjemput Jaejoong ketika dirinya sudah meraih kesuksesan didalam genggamannya.

Nests Defiler  (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang