Hidup untuk Tuhan

121 9 0
                                    

BAGAIMANA DAN UNTUK APA KITA HIDUP‎

Mengapa hidup manusia hanya untuk di lahirkan dan kemudian mati?‎

Tentu ada makna yang hakiki dari hidup ini.‎

Kalau TUHAN menciptakan manusia dengan istimewa,
maka tentu dengan tujuan yang istimewa juga.

Sayang sekali pada umumnya manusia menjalankan hidupnya untuk bersenang-senang dan menikmati hidupnya sendiri,

padahal bukan untuk itu hidup seperti itu di adakan TUHAN.

Manusia harus belajar menjadi manusia seutuhnya menurut TUHAN,
bukan menurut manusia, yaitu menjadi anak TUHAN,
sehingga ketika mati, maka rohnya kembali kepada TuHAN.

Firman TUHAN berkata,‎
"IA mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini."
(Titus 2:12)‎‎

Januari 2015, dunia terguncang,‎
Wartawan Kenji Goto yg berhati lembut di penggal kaum ekstrimis di Syria.

Goto telah menerima YESUS KRISTUS pada tahun 1997.

Lalu ia bertekad melayani,
khususnya dengan mengunjungi anak² dan orang miskin korban perang.

“aku menyaksikan tempat² yang paling mengerikan dan mempertaruhkan hidupku.‎
T a p i entah bagaimana, ‎TUHAN selalu menyelamatkanku,” begitu cuitan Goto di Twitter yang menyebar luas.‎

Di setiap zaman,
TUHAN membangkitkan pahlawan iman yang rela menyaksikan imannya melalui tindakan nyata.‎

Memberitakan Kasih TUHAN yang mengampuni, menyelamatkan, dan mendamaikan, di tengah dunia yang di landa kebencian,
merekalah Rasul KRISTUS abad modern.

Yang terpenggal kepalanya,
t a p i makin bersinar imannya.

Seperti Paulus,
yang menjelang akhir hidupnya sebagai martir berseru,
“Darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”
(2Timotius 1:6-7)

Bagaimana seseorang meninggal, sebenarnya tak jadi soal;

Yang lebih serius adalah :
Bagaimana dan untuk apa kita Hidup?

Ke mana kita pergi setelah meninggal?

Sungguhkah KRISTUS menjadi JURUSELAMAT dan TUHAN atas hidup kita?

Sungguhkah hidup kita memberkati banyak orang hingga mereka memuliakan nama-NYA?

Inilah pertanyaan² penting yang mesti segera di tanggapi.

BAGAIMANA KITA MATI BUKANLAH PERSOALAN PENTING,‎
T A P I BAGAIMANA DAN UNTUK APA KITA HIDUP,‎
ITU JAUH LEBIH PENTING.

“Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.”
(2Timotius 1:8)


Goϑ ϐlešš Yoυ

Jesus my Everything ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang