part 0.5 ✰Dia~2✰

7 1 0
                                    

***
"Jadi yang benar nya gimana, kamu berpacaran sama siapa, jujur ke ibu!!!" Ucap ibu zoey dengan tangan yang menggantung di pinggang nya.

"Enggak buk zoey, itu salah besar!" Ucap dari celetukan gue.

"Sia emang kamu pacaran ya tadi, sama siapa, aku kepo nih?." Sahut dari jin yang sok tahu.

"OMG, kok jadi gini sih, aku niat baik mau bantuin Dia, kok sekarang malah gue yang disalahin dan disudutin seperti ini!!, Buk saya nggak salah apa-apa loh disini!!!," Ucap gue dengan terus terang.

"Kamu jujur..., Dia itu siapa? Apa maksudmu bantuin?" Ucap ibu zoey.

"Ibu Zoey..., yang baik dan cantik.., saya mau ngejelasin sebelum nya, pada saat itu saya kena hukum sama ibu Lina karena saya terlambat dan akhirnya harus berdiam diri di lapangan basket,ketika saya melihat dia, kebetulan Dia ini sama seperti saya yang kena hukuman. Karena niat saya baik maka nya saya bantuin Dia bersih-bersih lapangan basket. Nggak mungkin saya diam aja gitu kan!" Sahut gue dengan nada yang agak menekan.

"Ohh gitu ceritanya, Jin tolong kamu panggil anak kelas sebelah yang nuduh si Sia!!!" Ucap cowok ibu zoey.

"Nama nya siapa ya buk?" Ucap Jin.

"Nama nya Hilya Sheerin, kamu suruh dia untuk menghadap ke ibu sekarang!!!," Ucap ibu zoey dengan nada yang lantang.

"Oke ibu, Jin akan panggil dia ke sini..!," Ucap Jin kepada ibu zoey.

Gue sama sekali nggak menyangka masalah gue terlambat datang ke sekolah dan di hukum oleh ibu Lina bisa seperti ini, cuma gara-gara gue bertemu cowok ini. "Apa salah gueeeee  (。•́︿•̀。)(。ŏ﹏ŏ)༎ຶ‿༎ຶ!!!, itu lah kata hati gue yang sangat sedih ini...,

Tiba-tiba disaat yang bersamaan cowok yang gue ketemu tadi pas di lapangan basket dan anak kelas lain yang bicarain gue tadi sekarang satu ruangan ama gua di ruang BK ini..

"Kyaaaaaa, gue pengen teriakkkkk..., Tapi nggak mungkin kan, ini ruangan BK lagi, kata gue dalam hati."
Dan tiba-tiba si Dia menyapa gue...

"Nah.. lo yang tadi kan?...," Sahut cowok ini.

"Yes, of course ini gua, elu juga dipanggil?" Ucap gue.

"Lo Sia kan?" Ucap cowok itu.

"Iyaa.. ini gue, kok elu juga dipanggil sih?" Ucap gue dengan ekspresi serius.

"Mana gua tahu, ini pasti gara-gara elu ya?" Ucap cowok itu.

"Kok gua sihh, awas elu ya!!.." ucap gue dengan ekspresi wajah yang hampir mau nangis.

"Nggak-nggak gue becanda kok sia, emang ada apa sih, gue aja nggak tau di panggil ke ruang BK untuk apa!" Ucap cowok itu ke gue.

"Yang benar nih, oh iya nama elu siapa?" Ucap gue dengan serius.

"Ohh iya sorry ya tadi nggak sempat kenalan sama elu, tapi thanks udah bantuin gue tadi, nama gue Harry Wilson." Sahut cowok itu ke gue.

"Yaa no problem, ini juga gue nggak tau kenapa ada yang bilang kalo kita pacaran sih!!" Ucap gue dengan ekspresi yang tegas.

"Apaa..., Kok bisa sih ,siapa orang nya ?" Ucap Harry ke gue.

Tiba-tiba ada yang yang memotong pembicaraan Harry

"Guee..., Kenapa loh nggak senang?" Sahut cewek yang bermasalah itu.

"Nah kok elu sih Hilya!!!, Jadi yang nuduh gue ama Sia tuh, elu ya?" Ucap Harry untuk Hilya.

"Iya..., gue lihat sendiri elu sama Sia anak kelas sebelah, berduaan kan di lapangan bola basket pas jam pelajaran sekolah." Ucap Hilya.

♡Stringing Instincts♡ ~|£Chelsea Anastasia|~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang