PANDORA BOX [On Going]

Chapter 2: Incident

Disclaimer:

~All characters not mine~

Secret of Angel © Yaongyi

Naruto © Masashi Kishimoto

Kim Taehyung & Park Jimin milik Sang Pencipta

PANDORA BOX © Mell Hinaga Kuran

.

.

.

.

.

.

Hari ini X-Boyz akan mengadakan fansign di Busan. Taehyung dan Jimin sangat antusias menyambutnya. Terlalu antusias hingga selama perjalanan mereka tak pernah diam meski sesaat saja. Seojun hanya asyik sendiri bermain game yang ada pada ponsel miliknya sedangkan Suho sibuk menulis lirik lagu sembari mengenakan headphone.

Entahlah, Seojun merasa tak bersemangat. Ada perasaan tak nyaman yang menggeluti hatinya sejak semalam.

Seojun hanya berharap semoga saja semuanya berjalan lancar.

"Kau tak apa-apa, hyung? Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" Tanya Jimin yang duduk di samping Seojun. Raut wajahnya terlihat khawatir.

"Tak apa. Aku hanya sedikit tak enak badan saja." Ujar Seojun berbohong.

Ia hanya tak ingin ribut. Karena jika ia mengatakan yang sebenarnya, mereka akan memberondongnya dengan pertanyaan yang pasti membuat kepalanya sakit. Yang ia inginkan kini adalah ketenangan.

"Apa kau sudah minum obat?" Giliran Suho yang bertanya sembari melepaskan headphonenya. Meraih tas miliknya, mencari-cari sesuatu di dalam sana. Entah itu apa.

"Minumlah ini! Aku selalu merasa segar setelah meminumnya. " Ia menyerahkan sebotol vitamin berukuran kecil yang selalu diminumnya selama ini pada Taehyung.

Harga vitamin itu tidaklah murah. Sengaja dipesan dari luar negeri. Maka tak heran jika Suho selalu terlihat bugar dan sehat. Karena selain ia rajin berolahraga, iapun rajin mengkonsumsi vitamin dengan harga mahal itu.

Damn it! Seojun benci mengakuinya. Tapi ia benar-benar mengaguminya. Meski mulut Suho selalu berkata pedas dan tajam, bertindak layaknya diktator, pada dasarnya ia memiliki hati yang baik dan lembut. Selalu memperhatikan kebutuhan dan keadaan mereka. Selalu menjadi sandaran saat mereka rapuh dan berada di dalam masalah.

"Thanks."

Suho mengangguk singkat. Kembali memasang headphonenya untuk mendengarkan musik yang berasal dari ponselnya. Sedangkan Taehyung yang duduk di sampingnya sama sekali tak terganggu oleh keadaan sekitar, terlalu serius dan konsentrasi pada urusannya sendiri yaitu membaca komik.

Waktu seperti itu memang waktu yang tepat bagi mereka untuk beristirahat. Jika mereka tak pandai mencuri-curi waktu untuk tidur, maka sudah dipastikan mereka tak akan bisa mendapatkan waktu istirahat. Dikarenakan jadwal mereka yang sangat padat. Bahkan waktu makan pun seringkali mereka lewatkan.

Betapa keras dan banyak hal yang telah mereka lewati hingga mencapai titik sukses seperti saat ini. Seojun sangat bersyukur dan bahagia tentu saja. Bersama dengan mereka, orang-orang hebat dan bertalenta yang mampu menarik perhatian semua mata yang melihat.