Mereka bagaikan bumi dan langit. Perbedaan yang sangat jauh diantara mereka membuat kehidupan yang mereka jalani pun menjadi sulit dan rumit. Ada yang sengaja memendam rasa. Ada yang menjadi terobsesi karena cinta. Ada yang sengaja mengalah. Ada yan...
Suasana di dorm X-Boyz saat ini sangat mencekam. Bahkan untuk menarik nafas saja rasanya sulit sekali. Kelima lelaki tampan itu duduk di sofa ruang tengah dengan gestur tubuh serta mimik wajah yang berbeda-beda. Ada yang terlihat tenang, ada yang terlihat gusar, ada yang terlihat marah, ada pula yang tak menampilkan ekspresi apapun. Seperti Kim Taehyung misalnya, yang menjadi tokoh utama di chapter ini.
Lelaki yang biasanya aktif itu kini hanya memasang pokerface sembari memainkan smartphone miliknya. Belum juga memberikan penjelasan atas apa yang terjadi, padahal mereka yang ada disana telah menunggu sejak tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi apa penjelasanmu mengenai foto itu, Taehyung?" Suara Sang leader—Lee Suho yang pertama kali memecah keheningan serta ketegangan disana.
"Kuharap kau mempunyai penjelasan yang bagus sebelum aku memukulmu." Seojun yang pada dasarnya agak tempramen ikut mengeluarkan suara.
"Sabar hyung! Aku yakin foto itu rekayasa. Aku sangat tahu bagaimana Taehyung. Ia tidak mungkin melakukan hal yang akan menghancurkan karir kita." Jimin menengahi. Tak ingin keadaan menjadi memanas dan kacau dengan meledaknya amarah Seojun. Meski nyatanya, dalam hati iapun merasa gelisah menunggu klarifikasi dari sahabat bagai kepompongnya itu.
![PANDORA BOX [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/205339624-64-k722369.jpg)