Keesokan harinya~
Akibat pergulatan yg luar biasa panas nan membahana naruto harus menahan rasa nyeri di pantat-nya saat berjalan menuju aula utama tempat di mana di adakanya pertemuan antar raja dari negara lain berserta permaisuri dan selir kesayangan sang kaisar
(Baju yg tengah naruto pakai)
Di saat perjalan menuju aula naruto secara tidak sengaja melihat seorang pemuda berambut yg warnanya seperti warna lumut yg kelihatannya tengah menundukkan kepalanya di depannya ada seorang wanita berambut hitam yg sepertinya tengah berbicara dengan pemuda itu
Naruto pun terus melanjutkan langkahnya hingga sedikit demi sedikit pembicaran keduanya mulai terdengar, di antaranya
"... Dengar ya! Kau harus sedikit menjaga jarak dengan yang mulia selama di sini jangan sampai aku melihat mu terus menerus menempelinya!-"ucapan wanita itu langsung berakhir saat pandangan bertemu dengan kedua mata naruto yg hanya menatapnya dengan datar
Entah mengapa wanita itu merasakan perasaan yg tidak enak saat dirinya saling bertukar pandang dengan naruto,dengan segera wanita itu kembali mengalihkan pandangannya saat melihat naruto yg semakin dekat
"Apa kau mengerti? "Tanya wanita itu pada akhirnya pada pemuda yg ada di depannya
"Ne yang mulia permaisuri "balas pemuda itu di sertai badannya yg sedikit membungkuk
Mendengar hal itu dengan segera wanita itu pergi yg di ikuti oleh beberapa pelayan di belakangnya, tak setelah itu seorang wanita berambut pendek berwarna coklat datang menghampiri pemuda itu di ikuti oleh pria berambut kuning pucat yg gaya rambutnya macam landak
"Izuku-sama apa anda baik2 saja? "Tanya wanita itu yg terlihat khawatir berbanding terbalik dengan pria yg ada di sampingnya
"Eh, tenanglah uraraka aku baik2 saja kok" balas si pemuda itu di sertai senyumannya
"Deku teme! sudah aku bilang untuk tidak cuma diam saja saat sedang direndahkan seperti itu! " ucap pria itu di sertai emosinya
"H-ha'i kacchan"ucap pemuda itu sedikit tergagap saat mendengar perkataan dari pria itu
"Permisi"ucap naruto yg berhasil mengagetkan ketiga orang itu
"Iya? Apa ada apa? "Tanya pemuda yg sebelumnya di panggil 'izuku-sama' itu secara reflek
"Maaf mengganggu kalo boleh tau kalian ini siapa ya? "Tanya naruto sedikit penasaran
"Ah kenalkan nama saya adalah izuku midoriya, perempuan yg ada di samping kiri saya ini adalah pelayan saya namanya ochako uraraka sedang pria yg ada kanan saya adalah pengawal saya namanya katsuki bakugo. Kami dari kerajaan yuuei" ucap midoriya yg baru saja memperkenalkan dirinya, pelayan dan pengawalnya
"Ohh, jadi kau ini adalah... "Ucap naruto tergantung karena masih bingung dengan status dari pemuda yg ada di depannya
"Ah saya adalah satu2nya selir yang mulia shoto todoroki"
"ohh ternyata kau adalah selir dari kerajaan yuuei itu ya,hmm~"
"Anu apa anda mengenal saya? "Tanya midoriya yg sedikit penasaran
"Maa~ untuk sekarang sih iya, soalnya aku menendengar banyak hal yg berkaitan denganmu"
Setelah mengatakan itu naruto dengan santainya berjalan melewati midoriya jangan lupa dengan seringai yg mulai terbit di belahan bibir yg berwarna cherry asli dan tentu saja saat di cium terasa manis2 gimana gitu, makanya sasuke kecanduan dengan bibirnya naruto
Di tengah2 perjalan kedua mengobrol dengan santainya dari situlah midoriya tau kalo bawasanya sosok yg tengah dia ajak bicara ini adalah selir kesayangnya kaisar dan dia(midoriya) baru saja sadar kalo bawasanya naruto itu adalah pria itupun dia tau saat naruto bilang kalo dirinya adalah laki2
Keduanya pun melanjutkan perjalanan mereka menuju aula secara berdampingan ditengah jalan naruto pun kembali bertanya
"Apa aku boleh bertanya midoriya-kun? "Tanya naruto
"Apa yg ingin kau tanyakan? "
"Apa wanita yg berambut hitam tadi adalah permaisuri? kalo tidak salah namanya adalah yang mulia permaisuri momo yaoyorozu"
"ne itu benar naruto-san"
"Jadi begitu ya, aku bisa mengerti alasan mengapa kau tidak bisa membatah perkataan yg selalu dia lontarkan kepada mu, ma~ itu sudah biasa, aku sering melihat hal yg seperti itu di kalangan para bangsawan"
Midoriya yg mendengar perkataan yg baru saja naruto lontarkan sedikit terkejut karena sepertinya naruto benar2 tau banyak tentang dirinya ataupun kerajaan yuuei, namun meskipun begitu midoriya hanya bisa diam
Di tengah jalan tiba2 saja naruto menghentikan langkahnya dan entah apa yg membuat malah menghembuskan nafas berat
"Dostano naruto-san? " tanya midoriya
"Sampai kapan kau akan berdiam diri di belakang kami ne kuroko tetsuya-san~" tanya naruto yg sedikit menaikan nada suarannya
"Huh? " terlihat midoriya langsung memasang wajah bingung-nya, setelah itu dengan segera midoriya berserta entek2nya menoleh ke belakang dan...
Benar saja di sana terdapat seorang pemuda berambut biru muda memiliki kedua warna mata yg sama dengan naruto dan terlihat bantet saat berdiri di samping pria yg bertubuh besar yg ujung rambutnya berwarna merah dengan mata yg berwarna merah gelap
"Sejak kapan kau ada di belakang kami hah! "Ucap bakugo dengan nada membentaknya yg sayangnya di hiraukan sama yg di bentak
"Sejak kapan? Sejak kapan uzumaki-san tau kalo kami sendari tadi membututi kalian? "Tanya kuroko dengan nada datarnya namun tersilip nada akan ke penasarannya
"Hmm~ itu rahasia " jawab naruto dengan nada mengejeknya
Mendengar hal itu membuat kuroko di buat mendengus saat mendengar jawaban yg sama sekali tidak dia harapkan, kurokopun berjalan di samping kanan naruto sedangkan midoriya di samping kiri naruto
Hanya keheningan yg mengisi perjalanan mereka ke aula utama yg mana menjadi tempat di adakanya pertemuan antara kerajaan konoha dengan kerajaan yg lain
Sesampainya mereka di sana mereka langsung berjalan ke tempat duduk masing2 yg kebetulan berdekatan, taklama kemudian datang seorang pemuda berambut coklat dengan kedua safir matanya berwarna hijau bening yg terlihat sangat indah, pemuda itu juga memiliki wajahnya perpaduan antara manis dan juga tampan yg sepertinya sedang kesal terbukti dengan raut wajahnya yg terlihat kusut
Pemuda itu pun duduk tepat di samping naruto, taklama datang seorang pemuda berambut kuning yg terlihat sekali sedang berjalan dengan tergesa-gesa ke pemuda tadi, tak lama kemudian terjadi sedikit perdebatan antara keduanya yg berakhir dengan si rambut kuning mengalah dan menyabarkan pemuda yg berambut coklat yg sepertinya masih terlihat kesal
"Huh~ mikasa apa kau tidak ingin menyapa pemuda itu? "Tanya naruto dengan kalemnya
Mendengar namanya di sebut membuat mikasa kembali tersadar dari lamunannya sedangkan kedua pemuda yg sebelumnya sibuk berbicara langsung menoleh kearah naruto saat mendengat kata 'mikasa'
"M-mikasa?"ucap si rambut kuning tergagap
Sedangkan yg rambut coklat langsung berdiri dari tempat duduknya...
Grep
... Langsung memeluk mikasa dengan sangat erat yg di balas tak kalah eratnya oleh si empu
"Mika aku merindukanmu, kemana saja kau selama ini hah? Kau tidak tau kalo aku selama ini terus mencarimu, dasar kau bodoh, bodoh hiks" ucap pemuda rambut coklat
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah cinta kita akan sangat terkenal
FanfictionAduh jadi malu sendiri saat dengar judul cerita punyaku sendiri, tapi ya mau bagaimana lagi yg memang kaya gitu gambaran dari ceritanya Enggak pandai bikin deskripsi, jadi langsung baca aja ya. 😉 Kisah ini berbau yaoi, jadi yg enggak suka jangan di...