Hai guys
Aku udah lama nih engga nulis hampir satu bulan lebih kayaknya 😂,aku minta maaf ya karna keterlambatan aku dalam mengupdate cerita ku
Dan aku mau cuma mau bilang aku kangen banget sama kalian semua, kangen sama ocehan kalian,kangen sama komentar2 kalian, sorry banget ya aku engga bisa balas satu2🙏😓😓💦
Serta aku mau nanya nih, kalian kangen nggak sama cerita ini? Kalo banyak yg kangen aku usahain buat faster updet meski engga terlalu cepat jg sih, santai aja karna sekarang aku terbilang punya banyak waktu luang, jd dari pada nganggur mending aku nulis kelanjutan cerita aku buat kalian gitu.
Oke langsung aja, jangan lupa vote dan komen ya. Happy Reading~😘😉🥰
Adegan pertama
~kejadian sebelum Naruto pergi ketempat Mikoto~
.
.
.
.
.Terlihat Danzo tengah berjalan di sekitar area Istana Uzumaki, dirinya langsung melanjutkan perjalanannya setelah sebelumnya sempat berhenti lantaran sempat berbincang dengan penjabat yg lainnya
"Meminta pengampunan di atas tikar Jerami dan menunggu hukuman? Aku penasaran akan berakhir seperti apa nantinya nasib mu. Huh mari lihat dulu bagaimana hal itu berjalan." Ucap Danzo yg kini tengah berbicara sendiri
Tepat saat danzo melewati gerbang istana Uzumaki, danzo bertemu dengan Naruto yg kebetulan juga ingin ketempat Mikoto
'Meski tampa hiasan, kau tetap saja terlihat cantik meski kau itu laki-laki ' batin Danzo
Keduanya sempat saling melempar pandangan, sampai pada akhirnya Danzo memutuskan untuk mengalihkan pandangannya dan melanjutkan perjalanan nya yg sempat tertunda
"Tuan Danzo" Panggil Naruto
"..."
Naruto pun menghampiri Danzo dan berhenti tepat di belakang Danzo, dia pun mulai mengajak Danzo untuk mengobrol dengannya
"Akan lebih bijaksana untuk menyalakan lilin daripada menyalakan kegelapan. Tapi ketika mencari sebuah lilin... Aku malah menemukan hutangmu."
Danzo pun membalikan tubuhnya menghadap kearah Naruto dan memandang nya dengan tatapan bingung nya
"Hutang?" Beo Danzo
"Iya hutang, kau masih ingat kejadian yg ada di lembah saat pertandingan antar kerajaan kemarin kan?"
"...lalu?"
"Aku masih belum melupakan rasa sakit yg aku dapatkan saat terjatuh kedalam jurang, bahkan sampai sekarang kondisi ku masih belum sepenuhnya pulih."
"Apa maksud dari perkataan mu selir Uzumaki? Bagaimana bisa kau berbicara dengan kalimat tanpa awalan atau akhir itu?"
"Jika perkataan ku kurang spesifik maka akan aku jelaskan... Apa yg kau lakukan padaku untuk mendapatkan kasih sayang Yang Mulia untuk permaisuri Haruno... Jangan bilang kalau kau lupa kalo kau lah yg merencanakan pembunuh di lembah waktu itu?"
"Apa maksudmu dari perkataan mu itu Selir Uzumaki?"
"Kau pikir aku tidak tau? Aku kini bahkan sudah memiliki bukti dan saksi mata yg kuat untuk menjatuhkan hukuman berat pada Permaisuri Haruno atau bisa aku sebut sebagai keponakan tersayang mu itu"
Deg
"Asal kau tau saja Jika aku mau, maka aku dapat dengan mudah mencari informasi sedetil seperti ini" Ucap Naruto puas saat melihat respon wajah kakunya Danzo
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah cinta kita akan sangat terkenal
Fiksi PenggemarAduh jadi malu sendiri saat dengar judul cerita punyaku sendiri, tapi ya mau bagaimana lagi yg memang kaya gitu gambaran dari ceritanya Enggak pandai bikin deskripsi, jadi langsung baca aja ya. 😉 Kisah ini berbau yaoi, jadi yg enggak suka jangan di...