Saat semua sahabatku sudah selesai dengan makananya dan hendak kembali ke kelas tiba tiba ada yang mencekal tanganku. Dan ketika aku berbalik ternyata........
--------------------------------*****--------------------------------
Kiara Pov:
Ternyata yang mencekal tanganku adalah taruna menyebalkan, ngga jelas, dan dingin yang udah membuat mood ku hancur berantakan
"Ada apa lagi kak?" tanyaku dingin sambil menatapnya
"Ngga, cuma mau bilang terimakasih udah mau ngebantuin ke ruang kepala sekolah tadi pagi" jawabnya dengan muka datar
"Oh, iya sama sama. Udah kan, sekarang boleh lepasin tangan ku ngga? Mau balik kek kelas soalnya" jawabku biar bisa lepas tangan
"Oh iya maaf" sautnya dengan melepas cekalam tangannya pada tanganku
Setelah tanganku dilepaskan oleh taruna ngga jelas itu pun aku segera menyusul sahabat sahabatku menuju kelas karena waktu istirahat tinggal sebentar.
Rizqul Pov:
Ada apa lagi kak?" tanyanya dingin sambil menatapnku
"Ngga, cuma mau bilang terimakasih" jawabku sekenanya
"Oh, iya sama sama. Udah kan, seksrang boleh lepasin tangan ku ngga? Mau balik kek kelas soalnya" jawab gadis dengan rambut sebahu itu.
"Oh iya maaf" jawabku dengan melepas cekalan tanganku pada tangannya.
Setelah aku melepas cekalan pada tangannya, gadis dengan rambut sebahu itu pun segera pergi menyusul teman temannya dan aku memilih kembali duduk bersama dua temanku yaitu Viga dan Wira.
"Haduh aku lupa untuk mengembalikan gelang miliknya, yasudah lah akan aku simpan dulu gelang ini" batin ku dalam hati hingga aku terkejut dengan ucapan temanku.
"Hei Qul, kau suka ya dengan gadis itu?" tanya Wira padaku
"Hah gila kali aku suka dengan gadis bar bar macam gadis itu" jawabku jujur tapi entah kenapa yang aku rasakan berbeda.
"Hei Qul, jangan terlalu membenci gadis itu, nanti bisa bisa dia jadi pendampingmu kelak mampus kau" jawab Viga dengan diiringi tawaan Wira.
"Hah... Sudah sudah mari lanjut makan terus segera kembali ke Akademi dan minggu depan kita akan sosialisasi mengenai Akademi militer di SMA ini lagi. Ayo cepat" jawabku untuk menghentikan kedua temanku yang menggodaku.
Author Pov:
Setelah kejadian hari itu, tepat hari ini hari Senin sekolah mengadakan upacara bendera. Dan disinilah Kiara berada sebagai petugas bendera,dan tanpa Kiara sadari ada yang memperhatikannya dari jauh, itulah Rizqul.
Tepat pukul 7 pagi upacara pun dimulai dengan khidmat dan tertib hingga saat pengibaran bendera lah saatnya Kiara menunjukkan kemampuannya dengan teman nya, dan alhamdulillah bendera merah putih dapat naik dengan sempurna. Dan saat Kiara akan kembali ketempat semula Kiara terkejut mengetahui taruna menyebalkan itu ada tepat di belakangnya. Hal itu membuat Kiara menjadi kehilangan mood nya lagi di pagi hari, akan tetapi ia berusaha menahannya hingga upacara selesai dilangsungkan.
"Kakak ngapain lagi kesekolah saya?" tanya Kia yang tak bisa menahan emosinya
"Suka suka saya lah, kan sekolah ini untuk umum. Apa urusannya kamu dengan saya?" jawab Rizqul dengan cuek
"Masalahnya itu elo kak, lo itu nyebelin, dingin, jutek. Setiap kali lihat lo, gue jadi gk mood tau ngga!!?" jawab Kia dengan emosi
"Itu urusan kamu adik kecil" saut Rizqul dengan cuek lalu melangkah pergi meninggalkan Ki yang sudah di hampiri oleh sahabat nya.
"Ki,lo kenapa marah pagi pagi gini?" tanya Sasa
"Gimana gue ngga marah coba, tiap kali gue ketemu tuh taruna gue selalu aja berantem sama dia. Lagian ngapain sih dia ke sekolah kita lagi!?" saut Kia dengan emosi
"Lo ngga tau? Kan hari ini ada sosialisasi mengenai Akademi Militer untuk kelas 12 dan seluruh anak paskibraka Ki, masak lo ngga tau pengumuman kemarin sih" jawab Elis
"Yaelah lo pada, ya mana Kiara tau kan kemarin dia lagi pacaran di kantin noh sama taruna yang katanya menyebalkan itu,hehehe" saut Dinda dengan ngawurnya
"Heh lo ya Din, siapa yang pacaran sama tu taruna. Males kali, orang tiap ketemu aja mesti berantem kok pacaran, lo aja sono" sahut ku dengan masih emosi
"Udah udah, mending sekarang kita ke kelas aja yok" tawar Elis dan hanya dijawab anggukan oleh Elis dan Dinda serta Kiara, sedangkan Kiara saat hendak ikut ke kelas tetapi ditahan oleh panggilan Pak Gusti selaku pembina ekskul paskibraka.
"Kiara kamu mau kemana? Sana gabung dengan teman ekskul kamu buat mengikuti sosialisasi dari AKMIL" panggil pak Gusti pada Kia
"Tapi kan pak...."
"Sudah tidak ada tapi tapi an, segera gabung kesana atau saya hukum satu ekskul?" sentak pak Gusti
"Baik pak. Yaudah deh lo pada ke kelas sana, gue harus kumpul dulu daripada ntar gue dihukum kan berabe" jawab Kia sambil meninggalkan sahabatnya
Rizqul Pov:
Saat kegiatan sosialisasi mulai berlangsung, aku mencari cari gadis dengan rambut sebahu yang menjengkelkan itu, akan tetapi pencarianku gagal, aku tak menemukannya sama sekali hingga ku putuskan bertanya pada salah satu temannya.
"Permisi dek, anggota ekskul paskibraka apakah sudah lengkap?" tanyaku pada salah satu siswa dari ekskul paskibraka
"Oh, belum pak. Masih ada satu orang yang belum hadir, itu yang tadi membawa bendera ketika upacara pak" jawab siswa tersebut
"oh begitu, terimakasih dek. Dan minta tolong temannya dihubungi ya, karena sosialisasi ini wajib bagi paskibraka" jawabku jujur
"Baik pak" jawabnya
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya gadis itu pun tiba dan langsung duduk di barisan paling belakang sendirian, aku pun ingin menanyainya mengapa ia datang terlambat.
Kiara Pov:
"Duh males banget gue ikut sosialisasi, mana ada tu taruna nyebelin lagi" dumelku sendiri dibelakang
Saat aku tengah melepas sarung tangan dan juga topi ku ada seorang taruna yang menghampiriku tetapi tidak ku pedulikan karena aku masih sibuk melepas topi ku.
"Ngapain kamu datang terlambat?" tanya taruna itu
Dan saat aku memoleh ternyata dia si taruna menyebalkan:v
"Astagfirullah, lo ya jadi orang bisa ngga kalau dateng ngga usah bikin kaget, lagian ngapain lo kesini!?" tanyaku dengan emosi tetapi sedikit berbisik takut ada orang yang mendengar
"Kalau ditanya itu dijawab bukan malah tanya balik" jawab taruna itu dengan wajah dingin nya yang watados, aku sangat ingin sekali memukul wajahnya itu
" Suka suka gue lah mau telat atau engga, lagian kan....." belum selesai aku menjawab telah disaut oleh taruna menjengkelkan itu
"Datang aja telat gimana mau jadi Paskibraka nasional tahun ini,cih..." ucapnya sambil meninggalkanku
Aku sangat emosi dengan perkataannya, dan jika aku bertemu dia lagi akan ku bejek bejek wajah dingin nya yang menyebalkan itu.
Seteleh kepergian taruna menyebalkan itu aku memilih membuka hp ku dan berselancar di sosial media milikku hingga sosialisasi selesai dan para siswa kelas 12 dan ekskul paskibraka di bubarkan. Aku pun memilih untuk segera menuju kelas untuk menghampiri sahabatku dan mengikuti kegiatan belajar mengajar hingga pulang sekolah.
Hai para readerss, maaf ya apabila ceritanya agak aneh dan kurang menarik. Dan maaf apabila banyak typo bertebaran,mohon ditandai ya letak typonya.
Jangan lupa tinggalin komen, saran serta masukan ya karena hal itu sangat bermanfaat untuk author. Terimakasih...
Salam author
Nvrn:)
KAMU SEDANG MEMBACA
JUMPA LAGI KAPTEN
RomanceHai readerss sekalian Assalamualaikum,maaf ini cerita pertama yang aku buat. Jadi apa bila ada salah nya saya mohon maaf,selamat membaca. Cinta tak harus selalu sama, terkadang adanya perbedaan yang cukup signifikan mampu membuat sebuah cerita yang...