Di kelas XII IPS 1 yaitu kelas Anna dkk,sedang berlangsung pelajaran yang paling mereka benci yaitu Matematika.Mereka tidak suka karena otak yang mereka miliki pas pas an.
Tiba tiba kepala sekolah yaitu Pak Dwi Santoso,membawa cowok tampan yang berjalan dibelakangnya dan tampaknya anak baru.
"Permisi bu"salam pak Dwi.
"Iya pak?"balas Bu Anik.
"Ini ada murid baru"tutur Pak Dwi
"Oh ya silahkan masuk"ucap Bu Anik mempersilahkan murid baru.
"Baiklah bu saya pamit"pamit pak Dwi.Lalu pak Dwi meninggalakn kelas.
"Perkenalkan diri kamu"suruh bu Anik.
"Perkenalkan nama saya Albert Dewangkara.Saya pindah dari Surabaya,semoga teman teman bisa menerima saya.Ada pertanyaan?"ujar Albert.
Sekelas menggelengkan kepalanya berarti tidak ada yang ditanyakan.
"Baiklah silahkan duduk dibangku kosong"seru Bu Anik.Albert mematuhi perintah bu Anik.
"Ngapa Na?"tanya Myta menyenggol bahu Anna.
"Itu bukannya cowok kemarin di komplek sebelah rumah gue"ucap Anna mengerutkan dahinya bingung.
"Ihh masak?"sahut Afina.
"Bodo amat ah!"cibir Anna.
"Hay gue Albert yang kemarin"sapa Albert mengulurkan tangannya pada Anna.
"Iya.Kenalin ini temen temen gue"ucap Anna seraya menjabat tangan Albert.
"Ini Afina"ucap Anna
"Albert"ucapnnya mengulurkan tangannya.
"Afina"sahut Afina membalas ukuran tangan Albert.
"Ini Myta"ujar Anna.
"Gue Myta"sahut Myta membalas jabatan Albert.
"Semoga betah ya"ucap Afina tertawa kecil.
Setelah itu kembali pelajaran lagi membuat Trio Kampret bosan.
"Bosen banget gue"ucap Afina meletakan bulpoin nya kesal.
"Ngantin yukk"ajak Myta bersemangat.
"Ogah,gue mau belajar"tolak Anna masih menulis.
"Tumben banget sih lo"sahut Afina.
"Ayooo la Na,laper nih"ucap Myta memohon.
"Ya udah ayo"kesal Anna.
"Gitu dong"sahut Sahabatnya.
Mereka bertiga berdiri dari tempat duduknya.Mereka meminta izin pada Bu Anik guru Matematikanya.
"Bu saya permisi mau ke toilet"pamit Anna dan Afina.
"Bu saya mau ke TU beli bulpoin"pamit Myta.
"Iyaa"tutur Bu Anik memercayai kenakalan mereka.
Anna dan Afina keluar terlebih dahulu lalu disusul dengan Myta keluar kelas.
"Yeaah gess kita keluar kelas!!!"teriak Myta gembira.
"Lebay"sindir Anna.
"BoMat..."balas Myta tertawa.
"Udahh ahh ayo ngantin"lerai Afina.
Akhirnya mereka berjalan ke kantin,mereka melihat lihat kelas lain dengan maksut mengejek.Setelah itu mereka sampai di kantin.Di kantin terlihat sepi karena belum waktunya istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annandy
Roman pour AdolescentsSakit hati dan mental sudah biasa bagi seorang Annanta Argantara. Bahkan rasa sakit itu datang dari sebelum dan sesudah mempunyai hubungan dengan Rendy Damian Mendes. Namun rasa cintanya pada Rendy Damian Mendes membutakan mata dan pikirannya. Akank...
