16.Bersyukur

2K 64 0
                                    


"Kamu malu punya aku?kamu malu dengan keadaan aku yang hamil anak kamu?"tanya Anna mengusap air matanya kasar.

"Ya bukan gitu tap-"

"Oke aku pulang!"Anna langsung keluar dari toilet melewati Rendy begitu saja.

"Dasar cewek!gak pernah tunggu penjelasan!"ucap Rendy frustasi menjambak rambutnya sendiri.

"Musti nyusulin nih"ucap Rendy dalam hati.

•••

Anna terus berjalan dengan langkah cepat tanpa memperdulikan pertanyaan pertanyaan yang murid murid tanyakan.

Anna melihat kiri kanan untuk memeriksa apakah ada taksi disana?Dan ternyata ada salah satu taksi yang lewat.Tanpa memperdulikan sekitar,Anna melambaikan tangannya agar taksi bisa berhenti dan Anna langsung saja naik ke taksi setelah berhenti.

"Anna!"

"Tunggu!"

Rendy terus berteriak mencegah Anna pergi,namun alhasil Anna tidak menghiraukan teriakannya.Rendy langsung menuju mobilnya dan mengejar Anna.

Tak lama kemudian Rendy melihat Anna keluar dari taksi dan berhenti di sebuah restoran.Rendy tidak ingin turun dan melihat apa yang dilakukan Anna didalam sana.

Setelah beberapa menit,Anna keluar dengan membawa banyak makanan dan minuman di sebuah kresek.Entah untuk siapa?yang pasti Rendy harus mencari tau.

Anna kembali menaiki taksi tadi.Rendy mengekori taksi Anna lagi,hingga berhenti di sebuah Rumah tua dan kecil.Rendy tidak tau itu rumah siapa?.

Anna segera turun dari taksi dan segera membayarnya.Setelah itu Anna masuk ke rumah tampak tua dan lusuh itu.

"Assalamualaikum"ucap Anna seraya mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam wah kak Anna!"pekik gadis kecil sekitar umur 7 tahunan saat membukakan pintu.

"Bu Susi ada,Lis?"tanya Anna pada gadis tadi.

"Ada kak di dalem,ayo masuk"seru Alista gadis yang imut mempersilahkan masuk.

"Bu ada Kak Anna!"teriak Alista.

"Wah nak Anna?"sahut Bu Susi.

"Iya bu,apa kabar?"tanya Anna mencium punggung tangan bu Susi.

"Baik baik aja nak,kamu apa kabar?"tanya balik bu Susi tersenyum.

"Anna baik baik aja kok bu"sahut Anna tersenyum manis.

"Tumben nak Anna kesini,ada apa?"tanya Bu Susi.

"Oh iya,Anna kangen aja sama ibu,sama anak anak juga"ujar Anna.

"Nih buat kalian!"pekik Anna menyodorkan beberapa makanan yang dia beli di restoran tadi.

"Gak usah repot repot nak Anna"ucap bu Susi sungkan.

"Gapapa bu kan udah biasa juga"sahut Anna tertawa kecil.

Jika kalian tidak tau,Bu Susi adalah orang yang pernah membantu Anna saat Anna sedang kehausan.Anna sangat beruntung bisa diberi minum,jika tidak entah mungkin dia sudah mati kehausan.

Bagi Anna kebaikan bu Susi sangatlah mulia,bahkan saat Anna di ajak ke rumahnya,Anna turut prihatin.Bu Susi yang hanya hidup dengan ketiga Anaknya itu harus menafkahinya dengan memulung.Bahkan dia dan anak anaknya jarang makan karena tidak punya uang.

Anna yang tau itu pun selalu berkunjung dan membawakan makanan.Ini lah sisi  lain Anna!Dia memang nakal,tapi dia selalu bersyukur dengan apa yang Tuhan beri kepadanya juga Keluarganya.

AnnandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang