#23

3.4K 270 28
                                    

Malam ini, Lisa benar benar bertemu dengan orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini, Lisa benar benar bertemu dengan orang tuanya. Di meja makan lebih tepatnya.

Di hadapan Lisa, kini ada kedua orang tuanya.

"H—hai" Lisa mulai membuka suara walau awalnya dia ragu.

"Ah, Lisa. Ayo makan" mamah juga mulai memecah keheningan.

Kini,  keheningan meja makan, tertutupi dengan suara sendok dan piring yang saling bersentuhan.

Sepuluh menit berlalu, keluarga bermarga "kang" itu, kini sudah selesai makan malam.

"emm @___ Lisa mau ke kamar dulu" kata Lisa ragu. Kepalanya menunduk, menatap piring kosong. Ia ragu untuk melihat ke dua orang tuanya, entah kenapa.

Lisa berdiri, tanpa menunggu jawaban dua orang yang sudah cukup umur.

"Lisa...

Mamah bicara, membuat Lisa menghentikan langkahnya.

"kamu nggak inget mamah?" kata mamah, suara mamah bergetar, papah yang ada di sebelahnya memegang pundak mamah. Berusaha menenangkan istrinya itu.

Pundak Lisa bergetar, Daniel melihatnya. Ia buru buru menghampiri adiknya, dan merangkul adiknya yang sedang rapuh ini.

"ini, mamah Lisa" kata Mamah sekali lagi.

"Aku, aku nggak inget siapa kalian. Ini semua, ngebuat kepala aku pusing" kata Lisa. Bulir air mata, sudah mulai jatuh dari mata si gadis yang dari tadi menahan tangisnya.

"Lisa, kamu nggak inget kita? Kita ini, orang tua kamu Lisa" papah bicara, menggantikan mamah yang sudah mulai menangis sesenggukan.

Mendengar mamahnya menangis seperti itu, membuat Lisa tak tahan mendengar nya, ia melepaskan rangkulan Daniel, dan berlari ke kamarnya.

"Mah, Pah. Jangan buat Lisa berusaha mengingat semuanya. Kasian psikis nya" kata Daniel, yang mulai duduk kembali di meja makan.

"kita, akan mulai semuanya dari awal" lanjut putra sulung dari tuan kang tersebut.

°°°

"gue, berasa jadi sampah dirumah ini. Gue nggak guna, gue ngerepotin, bahkan gue nggak inget sama jasa yang udah di lakuin orang tua gue. Ngapain gue hidup kalo gitu? Kenapa gue nggak mati aja waktu kecelakaan itu?" Lisa, mendudukkan dirinya di tepi ranjangnnya.

Memukuli dirinya sendiri, menggunakan boneka beruang pemberian Daniel tahun lalu. Ah, Lisa tak mungkin ingat, bahwa boneka itu pemberian Daniel.

Line...

Notifikasi ponselnya, membuat nya harus meletakkan boneka beruang berwarna coklat tersebut. Ia mengambil ponsel nya dan membuka aplikasi chatting.

Jungkook

hai Lisa.
Malem Lisa.
Duh, banyak bgt ya bintangnya.

Promise - Lizkook【E N D】 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang