Baik itu Taehyung, Marianne, Yoongi, maupun Lamia tak sadar bahwa mereka sedang dipermainkan oleh takdir.
Ya, cinta menjadi begitu menyakitkan ketika satu-persatu fakta terkuak sementara sang takdir sibuk menatap jenaka diatas sana.
Sungguh ironis...
Tolong jangan lupa Vote dan Comment yah teman-teman 💜
Selamat membaca 💜💜💜
Hope you enjoy this story 💜👀
Thank You 😘
Don't forget to open the mulmed.
🌊🌊🌊🌊🌊🌊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika benar takdir kita adalah satu
Lantas, mengapa hanya aku yang terjebak?
Apa kau begitu sulit untuk tinggal?
Sayang—aku benci sendirian
Aku kesepian—selamatkan aku
Aku bahkan tak bisa mengerti atmaku
Hei, Sang cahaya—kembalilah
Aku sekarat...
⚜⚜⚜⚜⚜
Tannie
Gelap, sesak, nyeri.
Kepalaku seolah habis tertimpa benda keras. Tubuhku terkulai lemas, tak mampu bergerak barang sedikit. Pasrah akan arus yang kian menyeret entah kemana.
Lamat-lamat berbagai kilasan adegan mulai bermunculan dalam kepala. Entahlah, aku bagai seorang penonton yang menyaksikan sebuah pentas. Ya, perang kolosal.
Siapa pria itu? siapa mereka semua? mengapa rasanya tak asing dengan perangai pria berbaju zirah disana? Apa yang diperebutkan? siapa yang mereka lawan?
Atensiku terfokus pada pria berzirah emas yang maju paling depan melawan bala tentara. Menusuk, menebas, sampai memenggal terus dilakukan diikuti oleh orang-orang berzirah serupa dibelakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
